HAI
TYPO BERTEBARAN!!!
***********
Hari senin dimana para murid yang akan menjalankan upacara. Tapi tidak dengan murid yang masih nyaman diatas ranjang sambil meluk guling yang angat saat dipeluk.
Tok tok tok
Terdengar suara ketukan pintu yang berasal dari luar.
"Maria bangun nak, nanti cepat langsung mandi udah telat kamu nih langsung turun yaa." Teriak mamah yunita dari luar kamar.
Huaam * maria menguap sambil memperhatikan jam deket mejanya.
Maria yang terkejut pun langsung buru-buru bangun dari kasur dan bersiap untuk membasul muka dan sikat gigi. Kebiasan Maria kalo sedang terburu-buru.*meja makan
Maria yang berlari menuruni tangga untuk menuju ruang makan dan bersarapan bareng.
"Hati-hati sayang." Ucap sang mamah dari bawah.
"Abang kemana mah?"
"Abangmu sudah berangkat."
"Ko.."
"Kamu di bangunin sama abang kamu sama kakak kamu ga bangun-bangun jadi dia berangkat duluan." Potong mamah yuni
Maria yang mendengar penjelasan mamahnya itu memasang wajah melas. Tapi tidak untuk mama yunita. Dia yang melihat merasa gemas sama anak tirinya.
"Udah sana buru berangkat. Sekarang hari senin kamu ga upacara??"
"OMOO MAMAHH AKU UDAH TELATT." Teriak Maria
"Yaudah sana berangkat. Nanti kamu di hukum."
"Aku berangkat dulu mah."
"YA HATI - HATI." Teriak Yunita. Saat Maria hendak menaikam motornya.
________________
Disepanjang jalan Maria selalu berdoa supaya dia tidak telat di hari upacara ini. Maria sebisa mungkin mempercepat motornya dan dia hampir saja menabrak tukang sayur dibelokan komplek.
••••••••••••••••••••••
Saat dia sudah sampai di sekolah. Gerbang depan sekolah sudah tertutup tapi tidak ada orang disitu. Dia berniat untuk memanjat gerbang sekolah itu."Oke gua harus naik supaya tidak ketauan orang." Gumam Maria.
"Huh akhirnya masuk juga. Baru awal sekolah udah telat gua nya gilaa. Manaan si Salsa sama si Wulan ga ngasih kabar lagi. Pokoknya Senin sekarang tersial bagi gua. Ditinggal 2cogan eh emng bener abang gw cogan trs di tinggal lagi ama ka Rachel emng sial banget gua Senin sekarang." Gerutu Maria
Maria yang sudah sampai dalam pun pelan-pelan sambil melewati beberapa murid yang berdiri didepan tiang bendera. Dia menaruh tasnya dibawah pohon dekat dengan teman kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPRISIV
Teen FictionSemua murid berwarna putih abu saat memasuki sekolah SMA sangat bahagia tapi tidak dengan ku, semenjak dia datang di kehidupanku dan menjadi orang yang sangat menjengkelkan. ALEO ZEFANTRA, keluarga yang sangat kaya,dan dia mempunyai usaha dimana-di...