17

11 3 0
                                    

VOTE DULU BIAR JADI PENYEMANGAT 😬😬💜💜

"Raaaaaa" Jungkook mendobrak pintu kamar Hira sangat kencang.

Jam masih menunjukkan pukul 9 pagi dan Hira masih tertidur layaknya sleeping beauty dengan mulut setengah terbuka.

"Ra bangun Ra, oii babi bangun" Jungkook menggoyang goyangkan tubuh Hira.

Tak ada sautan dari Hira, ia hanya merubah posisi tidurnya.

Tak putus asa Jungkook terus menggoyangkan goyang kan tubuh Hira sampai ia terbangun.

"Apaan sih Kook" tanya Hira dengan suara seraknya.

"Temenin gua ke Rumah bibi gua"

"Ribet" Hira enggan membuka matanya.

"Yaelah, ribet mulu hidup Lo" decak Jungkook.

Hira tak menjawab, kembali masuk ke alam mimpi.

Jungkook pasrah, ia mengambil planning ke dua. Ia menggendong Hira ala karung beras membawanya ke kamar mandi.

"Jungkook turuniiin" Hira tersadar dan berteriak, sambil menggoyangkan kakinya di udara.

Jungkook tak peduli, ia masih berjalan ke kamar mandi dengan menggendong Hira.

Karna kesal Jungkook tak menggubrisnya, Hira menggigit leher Jungkook sampai ia berteriak kesakitan.

"Arrrgghhkk" Reflek Jungkook melempar Hira ke lantai kamar mandi.

"Anj*, kenapa di lempar bgst?" Maki Hira, mengelus pinggang nya yang terasa ngilu.

"Lo sih pake gigit segala" Jungkook memegang tengkuk lehernya.

"LO DULUAN SIAPA SURUH GENDONG² GUA!?" Hira masih terduduk di lantai kamar mandi.

"ANJIRRR, BIRU OIII" kata Jungkook melihat lehernya melalui cermin.

"MAMPUS"

jungkook menyiprat air ke muka Hira dan keluar dari kamar mandi.

"Cepetan mandi, gua tunggu" teriak Jungkook dari luar.

"Napa harus di teminin sih? Repotin tau gk" Hira menyisir rambutnya di depan cermin, masih kesal dengan kejadian tadi.

"Bosan aja sendiri, apalagi kalau ketemu nenek gua, pasti disuruh nginap"

"Lo kan bisa pergi sama pacar Lo"

"Belum punya"

"Lo belum nembak Yashinta?!"

"Ngapain?"Tanya Jungkook, polos

"Terus Yashinta Lo anggurin gitu aja?"

"Terus diapain? Kalau gak suka mau gimana..?, Cinta gk bisa di paksain Ra"
Kata Jungkook puitis.

"Serah Lo deh"

Jungkook dan Hira akhirnya turun, untuk berangkat.

"Loh ma, kok udah pulang?" Tanya Hira kaget melihat orang taunya yang baru sampai.

"Terus gimana? Mama gk pulang²?

"Hehe, maksudnya kok gak ngabarin?"

"Mama lupa" jawab Anna, dengan santai.

"Loh ma, anak sendiri aja lupa, keasikan main sama papa nih" cibir Hira mempout kan bibirnya.

"Kamu juga disini keasikan main sama Jungkook" ucap Papa Hira.

"Main apa om? Berantem Mulu" ucap Jungkook.

"Mau kemana kalian?" Tanya Rian.

"Mau ke rumah nenek om" jawab Jungkook.

Rian mengangguk "yaudah,  hati²" ucap Rian menyeret Koper di tangannya.

Tak lama kemudian, setelah beberapa menit mereka bertengkar, memperdebatkan mengendarai motor atau mobil, akhirnya mereka berangkat menggunakan mobil karna Jungkook yang mengalah.

Brummm brummm, tittiit tittitt,gudabrak gudubruk, udh sampe :)

Mobil Jungkook terpakir di depan rumah yang terlihat elegan dari luar.
Tanpa ba-bi-bu lagi mereka segera turun untuk menyapa pemilik rumah, tak lain adalah nenek Jungkook bersama bibi nya.

"Astagaaa, cucu nenek udah gedee" seru nenek Jungkook menangkup kedua pipi Jungkook dan menciumnya bergantian.

Hira terkekeh melihat Jungkook diperlakukan seperti anak kecil.

Tak lupa Hira juga menyalim nenek Jungkook.

"Ini siapa? Pacar kamu?" Tanya neneknya.

"Bukan nek, ini Hira, masa nenek lupa?" Jungkook mengeluh atas kepikunan neneknya.

"Terserah kamu" jawab sang nenek.

"Udah nyampe?" Suara wanita dari yang baru saja bergabung membuat mereka menoleh serentak.

"Bentaran ya, kue nya belum selesai" ucap Riana lagi - bibi Jungkook.

"Eh ini Hira?udah gede ya, lama gk kesini"

"Iya tant, masa kecil terus" jawab Hira sambil tersenyum.

"Kalian udah pacaran?" Tanya Riana.

"Kami gak pacaran kok tant" kompak Jungkook dan Hira.

"Terus kalian apa?"

"Temen" jawab mereka kompak lagi

"Haha,kompak bener, kalian tau kan,kalau cewek sama cowok gk Bisa temenan" goda Riana.

Jungkook dan Hira Hanya dibuat saling pandang oleh Riana dan tertawa.

"Tant kami keluar bentar ya, nyari angin" pamit Jungkook.

Riana hanya mengangguk dan membiarkan mereka berdua pergi.

Jungkook dan Hira menyusuri jalan setapak, keduanya sama² terdiam.
Pikiran mereka kembali kepada ucapan Riana, mereka meyakinkan diri sendiri bahwa laki-laki dan perempuan bisa berteman tanpa ada perasaan suka.



Vomment guyss💜💜💜☺️☺️
Salam dari Author cute,
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Precious Friend [JJK].   On Going💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang