Malam sudah semakin larut, wanita cantik berusia dua puluh satu tahun itu masih sibuk dengan laptopnya. Mengutak-atik file yang sejak tadi tidak kunjung selesai.
Ting..
Pesan masuk dari nomor yang tidak ia kenal muncul di layar ponsel, menampilkan sebuah pesan yang berisikan kalimat 'ada yang menyalahgunakan foto mu.' lalu pesan selanjutnya masuk berisikan link yang akhirnya ia tekan dan muncul foto-foto pribadinya. Seperti salah satu foto yang ia ambil di kamar mandi, difoto itu ia hanya menggunakan bra berwarna hitam yang memperlihatkan payudaranya.
Dahi wanita muda itu mengernyit bingung, pasalnya foto-foto ini tidak pernah ia unggah di media sosial manapun. Lalu bagaimana bisa orang ini mendapatkannya?
Jarinya dengan terburu-buru mengetikkan sebuah pesan.
Dari mana kamu mendapatkan itu semua?
Jantungnya mendadak bekerja dua kali lebih cepat daripada seharusnya, lalu pesan balasan masuk tak berselang lama.
Bukankah teman dan orang tuamu akan senang jika melihat foto-foto ini?
Belum selesai dengan keterkejutannya, wanita yang memiliki nama lengkap Katalina Grace Hailey itu kembali terbelalak dengan pesan yang baru saja masuk dan ia baca.
Namamu Katalina Grace Hailey bukan? Alamat rumahmu ada di jalan *** nomor 24, dan bukankah ini nomor telepon ayahmu?
+62 871****
Bagaimana bisa orang ini tahu identitas nya? Bahkan alamat rumah beserta nomor telepon ayahnya. Apa yang sebenernya ia inginkan?
Jari-jari nya kembali mengetikkan sebuah pesan kepada seseorang tersebut.
Bagaimana kamu tahu?
Bisa tolong hapus semua foto-foto ku?
Hampir dua menit berlalu, pesannya baru dibaca dan seseorang tersebut sedang mengetikkan pesan.
Anonim: Bisa saja, tapi kau harus menuruti perintahku.
Baiklah, aku akan menuruti perintah mu : Katalina
***
Dua jam sudah berjalan semenjak pesan terakhir dari seseorang yang tidak ia kenal itu dibaca. Wanita muda itu gemetar bukan main, mati-matian untuk mengatur nafasnya sedari tadi.
Anonim: kirim foto bugil mu sekarang
Anonim: atau kamu mau foto ini ku kirimkan saja pada ayahmu itu?
Katalina mengatur nafasnya, jarinya kembali bergerak membalas pesan. Air matanya telah jatuh perlahan-lahan.
Kumohon maafkan aku, apapun kesalahan nya. Jangan lakukan itu pada diriku :Katalina
Pesan itu dibaca dan pesan masuk dari seseorang yang sama.
Anonim: ku beri waktu sepuluh detik dari sekarang, atau foto-foto mu akan tersebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
one shot
Fantasy⚠️ PERHATIAN ⚠️ CERITA INI MENGANDUNG ADEGAN DEWASA. DIMOHON AGAR LEBIH BIJAK LAGI DALAM MEMILIH BACAAN. TERIMAKASIH.