Perkenalan Pertama.
Alwi Assegaf:Baik, ramah, selalu sabar, kuat dan sangat dekat dengan perintah Allah.
Rientammy:Ramah, kuat, selalu mendahulukan orang lain dan sangat menyayangi adiknya Alwi.
Ahmad Ridho:Egois, penurut, baik dan ramah.
Inne Azri:Galak dan pemarah.
Ananda George:Sama seperti Inne.
Maaf kalau tulisan ku jelek masih pemula soalnya 😁
Prolog
-Part 1.
Di suatu rumah yang sangat mewah terlihat seluruh anggota keluarga sedang berkumpul sembari menikmati cemilan yang ada di sana namun tiba-tiba seorang pria paruh baya memukul meja dengan kencang sehingga membuat seisi rumah terkejut.
"Ada apa pa?"tanya Ridho.
"Alwi! Apa yang selama ini kamu lakukan?"tanya Ananda."Hingga nilai ujian mu sangat buruk, apakah kamu tidak pernah belajar!".
"Pa aku tidak tahu apa yang terjadi padaku,"jelas Alwi.
"Lantas apa yang selama ini kamu lakukan?"tanya Ananda.
"Aku selalu belajar seperti apa yang selama ini papa perintahkan,"ucap Alwi.
Tammy menarik nafas panjang lalu membuangnya.
"Pa, sebenarnya aku yang membuat Alwi tidak pernah belajar dan aku lah yang membuat Alwi mendapatkan nilai yang buruk,"ucap Tammy.
"Tammy!"sentak Inne."Jangan kamu membela anak ini dia hanya anak yang selalu membuat malu keluarga!".
Mendengar itu Alwi ingin menangis namun ia ingat perkataan kakaknya yang meminta Alwi untuk tidak pernah menangis apapun keadaannya.
"Alwi kamu ke kamar saja,"ucap Tammy.
"Aku masih ingin di sini kak,"ucap Alwi.
"Alwi, jangan membantah kakak,"ucap Tammy dan Alwi pun pergi ke kamarnya.
"Tammy!"sentak Inne."Mengapa kau selalu membelanya, mama heran padamu bahkan kamu rela menjadi korban dari kemarahan orang-orang yang seluruh panen nya telah rusak karena Alwi,".
"Karena dia adikku dia adalah orang yang membuatku bahagia dan selalu bersyukur karena mempunyai adik seperti nya,"ucap Tammy.
"Mengapa kau sangat menyayangi nya,"tanya Inne.
"Karena aku ingin membagikan kasih sayang yang ku miliki padanya dan juga bang Ridho agar seluruh kasih sayang yang mama dan papa berikan aku tetap bisa membaginya pada orang yang membutuhkan,"ucap Tammy."Tidak akan ada yang tahu apa yang akan terjadi nanti dan tidak akan ada yang tahu kapan kita dipanggil oleh Allah bahkan mama tidak akan tahu kapan mama kembali kepadanya dan yang aku takutkan adalah, Alwi kekurangan kasih sayang sehingga dia mungkin trauma karena mama belum sedikitpun memberikan kasih sayang yang lebih untuknya maka dari itu aku rela membagi kasih sayangku padanya,".
Plak Ananda menampar Inne.
"Sepertinya anak itu membuatmu menjadi bisa membantah kedua orang tua mu,"sentak Ananda.
"Jangan salahkan Alwi jika aku membantah mama dan papa,"ucap Tammy.
"Lalu siapa lagi yang harus papa salahkan selain dia anak pembawa sial!"sentak Ananda.
"Diri papa sendiri,"ucap Tammy.
"Berani sekali kamu!"ucap Inne.
"Tentu saja aku berani melawan kalian lagipula kesabaran seorang anak ada batasnya ada anak yang bisa selalu bersabar ketika dibandingkan dengan anak yang lain dan juga tidak semua anak akan tetap sabar dengan apa yang dilakukan oleh kedua orangtuanya!"ucap Tammy.
"Tammy,"ucap Ridho."Lebih baik kamu gak usah bikin mama dan papa makin marah,".
"Ridho!"ucap Tammy."Lo Abang atau bukan si, Lo gak bisa apa bela adik lo atau Lo bantu dia hadapin semua ini,"ucap Tammy.
POV Alwi.
"Ya Allah tolong bantu kak Tammy yang sekarang lagi dimarahi oleh papa dan mama, tolong kak Tammy yang udah mau berkorban buat Alwi,"ucap Alwi."Alwi pingin banget lihat kak Tammy bahagia gak sedih dan menderita karena tolong Alwi,".
Tiba-tiba seseorang datang dan langsung memeluk Alwi.
"Alwi kamu janji ke kakak kalau setelah kakak pergi dari sini kamu harus tetap kuat,"ucap Tammy.
"Kakak mau ke mana?"tanya Alwi.
"Kamu gak perlu tahu ke mana kakak pergi yang jelas semua kakak lakukan demi kamu,"ucap Tammy.
Skip di luar.
"Tammy kamu yakin mau keluar demi Alwi,"tanya Ridho.
"Iya, kamu harus tempati janji kamu ke aku,"ucap Tammy.
"Iya,"ucap Ridho.
"Kak jangan pergi,"ucap Alwi.
"Kakak cuma pergi sebentar kok,"ucap Tammy.
"Non Tammy jaga kesehatan ya,"ucap bi Inem.
"Iya bi, bibi jangan lupa jagain Alwi ya,"ucap Tammy.
"Iya non,"ucap bi Inem.
"Makasih bi, ya sudah saya berangkat dulu ya,"ucap Tammy.
"Iya,".
Oh iya ini ceritanya Minggu.
Skip siang.
"Alwi kamu mau makan lagi gak,"tanya Ridho.
"Mau kak,"ucap Alwi."Mama sama papa masih kerja di hari Minggu?".
"Iya makanya kakak tanya kamu mau makan apa enggak kalau kamu mau kita ke restoran sebelah saja,"ucap Ridho.
"Ya sudah kalau begitu ayo kita pergi ke sana sekarang,"ucap Alwi.
"Baik,"ucap Ridho.
Skip di restoran.
"Bagaimana, Enak?"tanya Ridho.
"Astaghfirullah, belum juga dicoba sudah ditanya,"ucap Alwi.
"Ya sudah ayo makan,"ucap Ridho.
Mereka pun memakan makanan yang ada di depannya.
POV Tammy.
"Jadi apa mungkin penyakit saya bisa sembuh?"tanya Tammy.
"Menurut pemeriksaan anda divonis akan meninggal pada Minggu depan,".
"Dok, apa ada cara lain agar saya bisa sembuh?"tanya Tammy.
"Satu-satunya jalan hanyalah berdoa,".
"Kalau begitu saya pulang dok,"ucap Tammy.
Skip di kost Tammy.
"Maafkan kakak Wi karena gak bisa temani kamu selamanya,"ucap Tammy.
Tok tok tok suara ketukan pintu terdengar.
"Silakan masuk,"ucap Tammy.
"Aku ikut ke kamar mandi ya soalnya kamar mandi ku sedang diperbaiki,".
"Silakan,"ucap Tammy.
"Kamu hanya tinggal sendiri tidak bersama keluarga?".
"Ya aku tinggal sendiri,"ucap Tammy.
Skip sore.
POV Alwi.
"Alwi ini kakak bawain kamu cokelat kesukaan kamu sejak kecil,"ucap Ridho memberikan cokelat.
"Terimakasih kakak,"ucap Alwi.
"Sama-sama adikku tercinta,"ucap Ridho dan sampailah kedua orang tua mereka.
"Assalamualaikum,"ucap Inne dan Ananda.
"Waalaikumsalam,"ucap Alwi dan Ridho.
"Tammy kemana?"tanya Inne.
"Tammy mau kost di dekat kampus ma biar bisa jalan kaki gak perlu jauh juga,"ucap Ridho.
"Sejak tadi?"tanya Ananda.
"Iya pa,"ucap Alwi.
"Apa kamu memberikan uang untuknya?"tanya Inne.
"Dia bilang dia memiliki uang sendiri,"ucap Ridho.
"Kau ini bagaimana, adikmu tidak tinggal di sini dan kau tidak memberinya uang,"ucap Inne.
"Sudahlah ma lagipula Tammy bilang dia punya uang,"ucap Ananda.
"Mama sebaiknya istirahat terlebih dahulu,"ucap Ridho.
"Baiklah,"ucap Inne.
'Bagus juga jika Tammy pergi aku akan bisa sepuasnya memberi Alwi hukuman,'batin InnePengumuman
Part cuma sampai 5.
Udah dulu gays.
Bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Terimakasih Kakak
FanfictionMenceritakan seseorang pria bernama Alwi Assegaf dia adalah anak dari kedua pasangan yang terkenal yaitu; Ananda George dan Inne Azri. Alwi memiliki 2 kakak satu laki-laki dan satunya lagi perempuan dia anak ke 3 dari 3 bersaudara. - Namun jangan me...