Setelah Beberapa Menit Alwi Mengerjakan Semua Pekerjaan Rumah.
"Ma, Alwi ingin beristirahat sebentar saja,"ucap Alwi.
"Tidak Bisa!"Sentak Inne."Kau harus melakukan nya sekali lagi!".
"Alwi lelah ma,"keluh Alwi.
"Jika kamu tidak melakukan nya sekali lagi mama akan menghukum mu,"ucap Inne.
"Ma Alwi mohon jangan hukum Alwi,"ucap Alwi.
"Kamu pikir itu akan membuat ku tidak menghukum mu,"ucap Inne.
"Ma kenapa mama jadi benci sama Alwi?"tanya Alwi."Waktu kecil mama sayang banget sama Alwi tapi sekarang mama malah seperti ini,".
"Karena sekarang saya sudah tau menyayangi mu itu bisa membawa kesialan,"ucap Inne.
"Apa mama sangat benci pada ku?"tanya Alwi.
"Ya,"ucap Inne.
"Sejak kapan mama berpikir seperti itu?"tanya Alwi.
"Sejak kamu memutuskan untuk pergi pesantren dan meninggalkan keluarga mu itu membuat ku harus kehilangan anak pertama ku yang sudah sangat menyayangi mu dan kamu tiba-tiba ingin pergi tanpa memberi tahukan pada keluarga mu,"ucap Inne.
"Mama membenci aku karena meninggalnya kak Panji?"tanya Alwi.
"Ya benar aku membenci mu karena kau membuat penyakit nya kambuh dan akhirnya meninggal,"ucap Inne.
POV Tammy.
"Kalau besok tiba-tiba aku meninggal kamu mau kan wujudkan permintaan aku yang terakhir kalinya?"tanya Tammy.
"Ya aku akan mewujudkan semua itu,".
"Jangan lupa buat tadi yang aku ceritakan kalau sebenarnya yang udah bikin kak Panji meninggal itu mama dan papa bukan Alwi,"ucap Tammy.
"Pasti,".
POV Alwi.
"Ma sadar ingat Alwi juga pingin di spesial kan seperti kak Panji yang selalu mendapat keadilan sejak kecil ma bukan kah mama pernah berjanji kalau mama akan menyayangi ku dalam keadaan apapun,"ucap Alwi.
Ceritanya di dalam ingatan Alwi.
"Alwi sayang mama janji bakal sayang sama kamu dalam keadaan apapun,"ucap Inne.
"Mama Panji boleh gak panggil Alwi dengan nama PaWi (Panji, Alwi)?"tanya Panji.
"Selagi kamu bahagia mama setuju aja,"ucap Inne.
"Hai Pawi,"ucap Panji.
"Mama Alwi mau beli ec klim,"ucap Alwi yang masih berusia 3 tahun.
Skip di dunia asli.
"Itu janji lama,"ucap Inne.
"Jika kak Panji sampai sekarang masih hidup akan kah mama menyayangi ku kembali?"tanya Alwi."Ma Alwi akan mondok saja di pesantren agar aku bisa mendapatkan kasih sayang yang sama,".
"Jika kamu ingin kesana maka kamu pasti sudah bisa menjaga dirimu sendiri dan juga menyayangi dirimu sendiri tanpa ada kasih sayang orang tua,"ucap Inne.
"Ma tidak semua anak yang pesantren sudah tidak butuh orang tuanya,"ucap Alwi.
"Saya tidak peduli semua itu,"ucap Inne.
Skip keesokan harinya Alwi sudah siap-siap pergi ke pesantren bersama Ridho.
"Mengapa kamu harus ikut?"tanya Inne dan Ananda.
"Karena aku ingin menjaga Alwi adikku tersayang,"ucap Ridho."Sekaligus menggantikan posisi kak Panji untuk menyayangi Alwi,"ucap Ridho.
"Oke asal kamu harus bisa biayai Alwi dengan uang yang kamu miliki tanpa ada uang yang mama dan papa kasih,"ucap Inne.
"Baik jika mama memutuskan semua itu aku akan mencari uang sendiri,"ucap Ridho.
"Kak Alwi bisa cari uang sendiri dan hidup sendiri,"ucap Alwi.
"Sudahlah mari kita pergi ke pesantren sekarang,"ucap Alwi.
"Baik kak,"ucap Alwi.
Skip di pesantren.
"Assalamualaikum Ustadzah kenalkan ini Alwi adik saya yang mau pesantren di sini,"ucap Ridho.
"Waalaikumsalam, na'am silakan duduk dulu,"ucap Ustadzah Fhatimah.Ana panggil ustadz terlebih dahulu,".
Diapun pergi untuk mencari ustadz.
Tiba-tiba seseorang datang.
"Kamu yakin di sini tempatnya?"tanya Tammy.
"Yakin saya pernah lihat orang yang ada di gambar di pesantren ini,".
"Ya ampun saya udah gak sabar ketemu sama Ustadzah yang ketika saya kecil telah mengurus saya,"ucap Tammy.
"Kak Tammy, kakak ngapain kakak di sini kakak mau pesantren juga ya?"tanya Alwi.
"Apaan sih Lo gak jelas banget,"ucap Tammy.
"Kok kakak jadi gini?"tanya Alwi.
"Gue emang gini sejak dulu,"ucap Tammy.
'Ya Allah kasihan Alwi dia gak tahu apa rencana Tammy buat bikin dia bahagia,'batin Ridho.
"Assalamualaikum, ada apa ini?"Tanya Ustadz Ilham.
"Waalaikumsalam, Ustadz saya ingin bertemu dengan Ustadzah Fhatimah apa Ustadzah nya ada?"tanya Tammy.
"Kalau begitu mari ikut saya ke Masjid untuk Sholat Dzuhur bersama,"ucap Ustadz Ilham.
"Baik Ustadz,"ucap Tammy, Alwi, Ridho.
"Tammy saya sepertinya pulang terlebih dahulu karena aku sedang datang bulan jadi tidak bisa Sholat,".
"Jika anda mempunyai banyak waktu kunjungi saya di sini,"ucap Tammy.
"Ya,".
Diapun pergi.
Skip di Masjid mereka menjalankan Sholat Dzuhur berjamaah skip selesai.
"Jadi ada apa Ustadz mencari saya?"tanya Fhatimah.
"Ada yang mencari Ustadzah,"ucap Ustadz Ilham.
"Yang mana Ustadz?"tanya Ustadzah Fhatimah.
"Wanita ini,"ucap Ustadz Ilham sedikit menunjuk Tammy.
"Ada keperluan apa?"tanya Ustadzah Fhatimah.
"Umi ini saya Tammy anak yang saat kecil diurus oleh Umi Ustadzah,"ucap Tammy.
"Anda Tammy anak yang pernah saya rawat?"tanya Ustadzah Fhatimah.
"Iya Umi,"ucap Tammy.
"Tak terasa waktu sangat cepat sehingga anda kini sudah sangat dewasa,"ucap Ustadzah Fhatimah.
Udah dulu.
Pengumuman.
Panji kakak Kandung Alwi.
Tammy sebenarnya bukan anak kandung Inne.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terimakasih Kakak
FanfictionMenceritakan seseorang pria bernama Alwi Assegaf dia adalah anak dari kedua pasangan yang terkenal yaitu; Ananda George dan Inne Azri. Alwi memiliki 2 kakak satu laki-laki dan satunya lagi perempuan dia anak ke 3 dari 3 bersaudara. - Namun jangan me...