Posesif ( NoRen GS) ✔️

2. Keluarga Baru

🐶♥️🦊

Tangan-tangan kecil itu mengeliat, setelah kepergian kedua orang tuanya mungkin baru kali ini ia tidur di tempat yang sangat empuk dan nyaman.

Tangan kekar membelai rambut pendeknya, seakan papa nya sedang membelai rambutnya.
'jika ini mimpi jangan bangunkan aku' ucap Renjun.

Chuup

"Ayoo bangun, ini sudah pagi"

Renjun langsung bangun dan terduduk, dia beberapa kali mengedipkan matanya menatap pria dewasa yang kemarin mengajaknya berbelanja sudah ada di kamarnya, dan tadi mencium keningnya.

"Lucas, cepat mandinya"
Mendengar teriakan Jaehyun, Lucas mempercepat mandinya.

"Lucas selagi aku bertemu dengan klien, kau bawa dia membuat paspor dan kartu identitas"

"Apa tuan tidak apa-apa jika ditinggal sendiri?"

"Tidak, klien sekarang dia pandai berbahasa Inggris jadi kau tak perlu masalah"

"Baik tuan" Lucas mengangkat Renjun membawanya ke kamar mandi.

"Kau ingin mandi sendiri"
Lucas menghela nafasnya namun pada akhirnya dia menganggukkan.

Matahari sudah hampir terbenam. Jaehyun, Lucas, dan Renjun kecil pun sudah berada dalam kamar hotel.

Jaehyun menanyakan semuanya, tentang pembuatan paspor untuk Renjun dan sebagainya.

Karena Jaehyun banyak relasi, dia dengan mudah dapat membuat paspor untuk Renjun secara cepat.

"Kamu sudah membeli tiket pesawat untuk malam mendatang?"

"Sudah tuan, kita akan berangkat jam 11 malam"

"Itu bagus, aku ingin membuat kejutan untuk Jeno" ucap Jaehyun.

Jaehyun menatap Renjun, kemudian dia tertawa melihat ekspresi Renjun yang kebingungan karena mendapatkan tatapan itu. Dia mengacak surai hitam itu kemudian Jaehyun kembali ke kamarnya.

***

Mata bulat itu menatap sekelilingnya, 'suasana baru, aku tidak mengerti mereka berbicara apa? Ini dimana?' batinnya.

"Tuan, disana orang rumah menunggu" ucap Lucas menunjuk ke arah supir kepercayaan Jaehyun sedang duduk.

"Akh iya" ucap Jaehyun. Dia menuntun Renjun, sedangkan barang bawaannya di bawa oleh Lucas.

"Kita akan pergi kemana?" Tanya Renjun saat dalam perjalanan.

Lucas yang duduk di depan, dia menoleh ke belakang "kita akan tiba di rumah sebentar lagi"

"Rumah?" bukannya rumah bibinya tidak sejauh ini.

"Iya, rumah tuan Jaehyun. Kamu dan aku akan tinggal disana"

Mendengar namanya di sebut oleh Lucas, Jaehyun meminta Lucas untuk menterjemahkan percakapan mereka.

Jaehyun tersenyum, kemudian mengacak rambut Renjun. Jaehyun sudah tidak sabar bagaimana reaksi Jeno saat appa nya membawa teman untuknya.

Pintu besar itu terbuka menunjukan seorang wanita cantik keluar dari pintu, dia menatap suaminya yang baru saja turun dari mobil dengan,,, soerang anak laki-laki kecil di sebelahnya.

"Dia siapa?"

"Tentu saja teman untuk Jeno, aku kan berjanji membawakan teman untuk Jeno,,, ayo masuk aku lelah"

"Kau mendapatkannya darimana?"

"Aku membelinya di tuan Luhan"

"Apa tuan Luhan sering memperjual belikan anak di bawa umur, bahkan dia masih,,,"