10. Pertahankan Aku

3.3K 227 18
                                    

🐶♥️🦊

Satu tahun kemudian_

Hubungan Jeno dan Renjun masih sama, Jeno meminta jatah setiap minggunya kepada Renjun, tentu saja Renjun selalu melayani Jeno, namun ada yang berbeda kali ini.
Jika biasanya Jeno hanya posesif semata sekarang Jeno sering mengungkapkan isi hatinya, bukan hanya sedang bercinta saja tetapi di waktu-waktu mereka berdua Jeno selalu mengungkapkan isi hatinya kepada Renjun.

Seperti saat ini, mereka sedang berdua di kamar Renjun, bukan untuk bercinta melainkan mengerjakan tugas bersama.

"Aku mencintai mu Renjun" ucap Jeno, membelai rambut Renjun dan terus menatap wajah cantik milik Renjun.

"Aku tau" ucap Renjun masih fokus mengerjakan tugasnya.

"Kamu cantik, hidung mu kecil, mata bulat mu, dagu mu, pipi mu, dada mu, dan,,,"

"Yak kau ini mau mengerjakan tugas hanya main-main?"

"Mengerjakan tugas tentu saja"

"Jika mengerjakan tugas maka kerjakan"

"Bisa tidak, kamu mengerjakan tugasnya hanya memakai bikini saja"

"Jika aku berpakaian seperti itu, yang ada aku akan berada diatas kasur dan dibawah mu"

"Kamu tidak selalu dibawah ku, kadang-kadang kamu berada di atas ku"

"YAK" teriak Renjun, Dia sangat malu, bagaimana tidak malu Jeno dengan tanpa berdosanya mengatakan hal seperti itu yang jelas-jelas dia yang meminta Renjun untuk berada di atasnya.

"Jeno, Renjun, ayo makan malam nak" teriak Doyoung.

Doyoung menghampiri kamar Jeno, namun tak menemukan keberadaan anak laki-lakinya itu. Dia yakin jika anaknya tu sedang berada di kamar sebelah, di bukanya kamar Renjun. Doyoung melihat interaksi Jeno dan Renjun.

"seakan eomma tidak ikhlas melakukan hal ini kepada kalian berdua, tapi ini permintaan appa mu hah" monolognya.

"Jeno, Renjun ayo kita makan"

Kedua anak-anak itu menoleh, "baik eomma" ucapnya secara bersamaan.

Kemudian turun bersama, di meja makan sudah ada Jaehyun sedang menunggu mereka.

"appa menunggu kita?"

"tentu saja appa menunggu anak-anak appa"
Renjun tersenyum mendengar seperti itu, rasanya dia seperti anak kandung keluarga Jaehyun.

"Jeno, appa akan menjodohkan mu dengan anak rekan bisnis appa" ucap Jaehyun disela-sela makan malam nya.

Jeno tersedak mendengar ucapan Jaehyun. Di jodohkan yang benar saja, kita hidup di abad 21 sudah modern dan dirinya masih di jodohkan, ini tidak percaya.

"tapi appa, aku sudah memiliki kekasih"

"putuskan saja kekasih mu Jeno. Kekasih mu itu tidak mencintai mu, dia hanya ingin uang mu saja" tutur Jaehyun tanpa melihat ekspresi kedua anaknya.

Jeno menatap Renjun, seakan merasa bersalah. Bagaimana bisa dia memutuskan kekasihnya, kekasihnya tak lain dan tak bukan adalah Renjun. Renjun sudah menemaninya selama ini, benar-benar gila jika Jeno memutuskan hubungannya dengan Renjun.

Renjun menunduk, gadis kelahiran maret itu tak berani menatap semua orang yang berada di depannya. Rasanya dia ingin menangis, dia mencintai Jeno, dia tak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika Jeno memiliki kekasih.

Doyoung menatap arah pandang Jeno, dan kemudian menatap Renjun. Ada banyak pertanyaan di pikiran Doyong 'ada apa dengan Jeno dan Renjun, aku harus mencari tau sendiri' bati Doyong.

"itu tidak bisa appa, aku sangat mencintai kekasih ku"

Jaehyun menghela nafasnya dengan kasar, dia menatap Jeno.

"Jung Jeno, dengarkan appa, gadis pilihan appa itu adalah gadis terbaik untuk mu, mana mungkin appa memberikan gadis yang tidak baik untuk mu"

Jeno menjatuhkan sendoknya dengan kasar sehingga terdengar dentingan sendok dan piring.

"aku menolaknya, kekasih ku lebih baik dari apapun" menatap Renjun, Renjun hanya menundukkan kepalanya, kemudian dia pergi meninggalkan tempat makan.

"JUNG JENO, makan belum selesai"

"sudahlah Jaehyun, mungkin Jeno memiliki pilihan sendiri"

"pilihan ku lebih baik Doyoung, aku mengenal keluarganya,,, Renjun bisakah kamu membujuk Jeno"

"hah,,," Renjun mendongak menatap Jaehyun.

"appa minta bantuan mu untuk membujuk Jeno"

"a,, aku akan mencobanya appa"

Doyoung bisa melihat perubahan ekspresi Renjun, Doyoung tau sifat Renjun bagaimana. Doyoung membelai rambut Renjun.

"eomma sangat mencintai mu" Doyoung tersenyum kepada Renjun.

***

Jeno merebahkan dirinya diatas kasur super besarnya, dia menatap langit-langit. Mengingat perkataan appanya tadi 'dijodohkan', bagaimana dengan Renjun nantinya, hanya itu yang ada dalam pikiran Jeno.

Pintu terbuka menampakkan batang hidung Renjun, "bolehkah aku masuk?"

Jeno duduk, dia menepuk tempat kosong disampingnya. Memeluk kekasihnya yang baru saja duduk, mendaratkan dagunya di bahu sempit kekasihnya.

"aku tak ingin di jodohkan dengan siapapun, aku hanya ingin dengan mu"

"

aku tau, tapi,,,"

"tapi apa?"

"appa dan eomma sudah menyiapkan calon istri yang baik untuk mu, bahkan mereka mengetahui seluk beluk tentang keluarganya"

"persetan dengan itu Renjun"

"appa meminta ku untuk membujuk mu menyetujui perjodohan ini Jeno"

"dan kau menerima usulan appa, kau sama saja dengan appa, memberikan kekasih mu sendiri kepada orang lain" Jeno melepaskan pelukannya.

Renjun menghadap ke Jeno, menatap pria kelahiran april itu dengan sangat dalam.

"aku jelas tidak ikhlas jika kamu bersama gadis lain"

"maka dari itu pertahankan aku"

"bagaimana caranya, aku tak bisa Jeno, aku tak bisa" Renjun tau diri, dia siapa dia jelas bukan siapa-siapa. Dia hanya orang asing yang masuk kedalam keluarga Jung.

"kamu cukup dukung aku, saat aku protes terhadap appa kamu mendukung ku, dan ikut meyakinkan kepada appa"

'karena cinta saja tak bisa membuat mu berada di samping ku, maka bantulah aku saat aku mempertahankan mu'

🐶♥️🦊

Posesif ( NoRen GS) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang