STEP MOTHER [B1]

00 : Prolog

HALOO!!

.

Btw ini first ceritaku, maaf kalo penyusunan katanya masih berantakan karena di sini aku masih belajar.

- ⚠️ -

Tokoh cerita STEP MOTHER hanya karangan penulis dan tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan visual. Bijaklah dalam memilih bacaan.

_____

Shaka memijit pelipis nya, lelah.

Ragas- putra semata wayangnya ini menangis sesenggukan tanpa henti bersahutan dengan suara jam dinding yang terus berdetak berisik dan riuh para pekerja di kantor ini. Nice kepala Shaka ingin pecah rasanya.

"Kenapa lagi sayang? Kenapa?," Lagi-lagi Shaka menanyakan hal itu, padahal dia tau nantinya akan mendapatkan jawaban yang sama.

Datang menghampiri putranya lalu membawa Ragas ke pangkuannya, mengusap pelan punggung hangat milik Ragas yang gemetar. Shaka selalu melakukan itu saat Ragas menangis. Lantas tangisan bocah itu memelan.

"Kamu nggak capek nangis terus? Papi capek dengernya"

Tangisan bocah 5 tahun itu kini kian meraung.

"Papi tidak boleh seperti itu! Agas mau mami, papi"

Lagi, hei Shaka gagal nikah 3 kali itu karena mu Ragas Nagarjuna!.

"Papi bawa pulang calon bini aja mereka udah kamu usir mentah-mentah karena nggak cocok, Gas"

Ragas milih-milih, kalau tidak cocok dia tidak mau. Tapi kalau kata Bundanya Shaka- Ragas itu tidak egois, tidak hanya mencari mami, dia juga mencari teman hidup yang pas untuk Shaka.

"Tidak mau! Pokoknya Agas mau mami"

"Iya nanti kita cari mami, sekarang ayok mam dulu. Ragas nggak laper emang?," Tanpa menunggu persetujuan putranya Shaka menggendongnya tinggi-tinggi, menggelitiki perut kecil Ragas dengan hidung mancung nya. Ragas terkikik geli.

"Ngenggg ke mekdi!!."

____

"Papi, Agas mau es krim rasa soklat itu papi"

"Ayamnya makan dulu- eh eh Nasinya juga harus di makan dong Ragas Nagarjuna!"

"No, Agas tidak mau nasi"