~Happy reading~
Vote dan komen dulu dong...
"Bos untuk kali ini lo jangan ikut balapan dulu, firasat gue mengatakan kalo hari ini lo bakalan-
" Bakalan apa ha? Lo nuduh gue kalah! Ingat ya ngak bakalan ada kalah kalo jagoan ngalah dan jagoan itu gue.Paham kan lo."Remaja laki laki bercelana sobek itu memejamkan matanya dan menghembuskan nafas pelan.
"Gue harap lo bakalan baik baik aja. " Setelah mengucapkan itu Rylan pergi berkumpul dengan anak anak lainnya.
Sedangkan yang baru saja di larang kembali mengisap rokoknya. Entah apa rasa rokok itu sampai Laki laki itu engan untuk berhenti menghisapnya secara terus menerus.
Brayan, berjalan mendekati Evan yang sibuk menghisap rokoknya. " Lo kenapa marahin Rylan? Ada masalah"tanya Brayan pelan.
Evan melempar asal puntung rokok bersisa setengah. Menghembuskan kepulan asap terakhir dan kembali fokus pada sahabat karibnya. "Gue kesel Bray, dan gue bakalan lampiasin ini semua pada balapan malam ini.
" Kalo ada masalah itu cerita lah Van. Ngapain lo pendam sendiri. Nyesek kan tuh?"lagi lagi Brayan memancing Evan untuk cerita.
"Bokap, Nyokap gue kayaknya benci gue deh,Gue capek tau dimarahin terus, gue capek di kataian brandal walaupun itu bener sih, tapi gue ngak pengen itu semua. Gue cuma pengen Nyokap dan Bokap gue duduk di samping gue dan nanya baik baik penyebab gue brandal kayak gini. Bukannya itu yang gue dapetin eh malah tamparan dan makian yang gue dapet selama ini. Gue capek banget. Gue harap kalo gue mati mereka baca buku diary gue dan lo harus kasih tau dimana letaknya. "
"Puk."
"Lo gue suruh curhat babi bukan malah nitip wasiat ke gue. Sehat lo?" Sentak Brayan ganas.
Bukannya Brayan kasar atau apa yang jelas ini sudah ke kali ke tiga, Evan menyuruhnya untuk memberikan diary itu untuk kedua orang tuanya. Andai andai kalau semisalnya dia tiada.
Evan bradiandra, Leader Devil's boyblack dengan Brayan yang menjadi wakil ketua Devil's Boyblack memimpin secara adil dan bijaksana tanpa membandingkan urusan kasta.
Jumlah Anggota Devil's Boyblack berjumlah 60 orang, semua dari mereka memiliki skill bela diri yang mereka kuasai semejak sekolah menengah pertama.
"Gua menang lo kalah" kata andalan Evan.
Walaupun sedikit brandal Evan masih giat melaksanakan kewajibannya dalam urusan agama dan pendidikan.
◉▣◉
Suara deruman mesin motor kian mengeras di Arena balapan. Bahkan tempat itu sudah penuhi dengan gadis gadis seksi yang siap mempertaruhkan siapa pemenang balapan malam ini. Evan bersiap dengan motor kesayangannya, sesekali melirik Rylan yang tampak mengeleng tidak setuju dengan acara balapan malam ini.
Sebenarnya Evan agak aneh mengikuti balapan kali ini, seakan ada sekelebat bayangan hitam yang mengejarnya. Tapi jika ia menoleh pasti bayangan itu segera menghilang dan sirna. "Gua kenapa sih? Ini pasti ulah Rylan yang nakut nakutin gue, Dasar Rylan.
" Evan! Yuhuuu menangkan baby"
"Duh ay!"
" Evan lo aku padamu. "
"Evan ayo ketemu Mamahku dan lamar anaknya. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Evan (Telah Terbit)
Teen FictionPART SUDAH TIDAK LENGKAP (SUDAH DI TERBITKAN OLEH XANGGITA REACTION) Tentang Laki laki Brandal yang mengalami transmigrasi ke raga cowok cupu dan tidak bisa apa apa. Dan disini awal masalah baru di mulai