Seperti halnya seorang pasangan kekasih mereka menghabiskan waktu waktu perjalanan dengan bersenda gurau, sedikit cerita dengan bumbu ledekan itulah ciri khas topik bercandaan mereka berdua.
" Van, udah berapa banyak cewek yang lo bonceng dimotor butut lo ini?? " Pertanyaan Ayla seketika membuat Vano terdiam
" ... "
" Weyy.. gue tanya, jawab budeg " Ayla memukul helm Vano untuk membangunkan lamunannya
" Ishhhh... Sakit tau"
" Yahh lo ngga jawab, tapi biar gue tebak pasti ngga ada cewek yang mau diboncengi motor butut lo ini kan "
" Eyy..eyy..enak aja banyak tau malahan pada ngantri mau diboncengi sama satria baja hitam gue ini malahan pada sambil meluk gue erat banget " Vano sedikit menjahili Ayla
" Aduhh... Siapa cewek bodoh itu tuhan, kasih tau gue mana ceweknya biar gue rukiyah itu cewek "
" Aishh... Lo ngga percaya yah, temen lo ini kan emang tamvan dan gemesin " Vano menunjukkan raut wajah termanis yang ia punya
" Ihh geli gue, mana ada tamvan tuhh liat perut lo udah mau balapan kayak bapak-bapak tau. Ngegym kek biar jadi keker " Ayla mencubit perut Vano yang dipenuhi dengan lemak-lemak itu
" ayy, justru itu letak kegemesan gue. Kalo gue keker takutnya lo jatuh cinta sama gue "
" ih..ih..ihh ya tuhan pede bangetttt gelay..gelay.." Ayla menggeleng-gelengkan kepalanya
Vano mempercepat laju motornya yang membuat Ayla ketakutan dan memeluknya sangat erat.
Degg.. jantung Vano seperti ketika pelukan itu semakin erat, pikirannya tak berfungsi jernih. Hingga Ayla memukul-mukul bahu Vano memintanya untuk memperlambat laju motornya karena ia sangat takut.
" Van..vano..jangan kenceng kenceng.. gue takut " mata Alya yang terpejam dan cengraman di jaket Vano bertanda ia sangat ketakutan
" Ehh.. iya maaf maaf "
" Lo mau bunuh gue yah " teriak Ayla
" Gue pikir kalo laju nya ditambah kita pulang ngga akan kemaleman" ujar Vano
" Yah kalo gini caranya mendingan, lo turunin gue didepan gue mau naik taxi aja "
" Kok gitu sihh "
" Gue ngga mau mati konyol gara-gara lo yah" bentak Ayla
" Yaudah maaf, gue turunin lagi kecepatannya maaf yahh"
" Hem... "
" Ayy..."
" Ayla.."
" Sinaran Ayla "
" Apa hah !! "
" Lo masih takut ?? " Tanya Vano
" Engga "
" Tapi tuh tangan lo masih meluk gue sihh "
" Ishhh...ngga segaja tadi gue takut terbang " Ayla langsung melepaskan tangannya dari perut Vano
" Gue laper ayy, tadi lo bilang lo yang traktir makan" Vano mengeluarkan jurusnya untuk membuat Ayla sedikit menurunkan emosi nya
" Ck.. nanti aja lah "
" Gue laper bangettttt gimana kalo gue oleng pingsan, kita kecelakaan lo mau kita mati sia-sia?? "
" Hmm...yaudah tuh ada KFC kita berhenti dulu disana "
" Yess.. okey "
KAMU SEDANG MEMBACA
SINARAN SAGA
De TodoBj habibie pernah berkata " Tak perlu mencari seseorang yang sempurna. Cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia dan membuatmu berarti lebih dari siapapun "