Happy reading 😊
"Jay, kau mau kemana?" Tanya Jake yang melihat Jay tidak langsung kembali ke kamar nya.
"Aku haus." Jawab Jay sambil berjalan begitu saja.
"Tapi ayah menyuruh kita langsung kembali ke kamar, kau pasti tidak di ijinkan keluar istana malam ini." Ucap Jake lagi.
Jay tidak menjawab Jake dan hanya pergi melalui nya.
"Hyung apa tidak papa kita membiarkan dia pergi sendiri?" Tanya Sunno pada Jake.
"Aku takut dia tidak bisa mengendalikan diri nya nanti." Ujar pangeran Heeseung.
" Kalian kembali lah ke kamar, aku dan Jake akan pergi menyusul Jay." Ujar Heeseung lagi dan di jawab anggukkan oleh para Saudara laki-laki nya.
**********Di tempat lain terlihat seorang wanita paruh baya berumur sekitar 40 tahunan yang sedang berlari ketakutan, dia sedang dikejar oleh seorang pria muda.
"Ahhhh,,,," terdengar suara jeritan dari wanita tersebut.
"Aku mohon tolong ampuni aku, tolong" ucap nya memohon sambil bersujud.
"Oh nona, andai saja kau tidak lari membuat keributan seperti ini aku pasti akan melakukan nya dengan perlahan, kenapa kau harus lari seperti itu?" Ucap pemuda itu.
"Tolong pangeran aku mohon lepaskan aku, aku mohon." Ucap wanita itu dia sedang memegang leher nya yang terlihat sedikit mengeluarkan darah.
"Ayolah ini hanya sebentar, kalo tadi kau tidak berlari seperti itu kau tidak akan merasakan sakit seperti sekarang ini." Ujar pemuda itu mendekati wanita paruh baya tadi.
"Akh kau terlanjur membuat ku kesal." Seketika pemuda itu mencekik leher wanita tersebut.
Dia melihat darah segar yang keluar dari leher wanita itu, terlihat taring tajam yang keluar dari mulut pemuda itu. " Lihat lah darah mu ini, apa kau bisa mencium wangi nya, aku sudah lama tidak merasakan darah segar langsung seperti ini." Ujar pemuda itu lagi.
"Pangeran aku mohon lepaskan aku. Tolong siapa pun tolong aku!!!" Teriak wanita itu.
Dalam hitungan detik pemuda itu langsung menggigit leher wanita itu menggunakan taring tajam nya dan menghisap seluruh darah yang ada di tubuh wanita itu, tadi nya wanita itu terlihat bergerak meronta-ronta, namun lama kelamaan wanita tersebut terlihat lemah dan sama sekali tidak bergerak.
"Kau harus nya berterima kasih kepada ku karna telah mengambil semua penyakit mu." Ucap pemuda itu. Wanita yang baru saja diminum darah nya oleh Jay memang memiliki penyakit berbahaya, yang bahkan wanita itu sendiri tidak ketahui.
Tanpa di sadari nya ada empat sorot mata yang dari tadi memerhatikan dia." Kau sudah puas Jay?" Tanya salah satu orang dari mereka.
Jay melirik kearah suara itu berasal dan menyeringai kecil." Belum, tapi setidaknya cukup untuk mengurangi rasa dahaga ku ini, apa kalian hanya akan melihat seperti itu, tidak mau bergabung?" Ucap pemuda yang baru saja menghabisi wanita tadi ya dia tidak lain adalah Jay.
" Kalau kau sudah selesai ayo kita segera kembali ke istana." Ajak pangeran Heeseung.
"Aku akan menyuruh penjaga istana membersihkan tempat ini." Ujar Heeseung lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE MOON FALLS
Novela Juvenil"Dimana aku berada sekarang, bahasa yang berbeda dan waktu yang berbeda. Apa yang harus kulakukan sekarang?" "Bukan salah kalian jika terlahir seperti itu" "Hanya Gadis itu yang dapat menyelesaikan semua ini" "Aku tidak sengaja melakukan nya" "Mana...