HAPPY READING ALL
Don't forget for VOTE AND COMENT ✨✨
"Kau mau masak apa?"
"Em,,, kau mau makan apa?"
"Apa saja yang penting bisa dimakan."
"Kau tidak percaya pada ku ya?" tanya ku kesal.
"Iya aku percaya makanya aku mengikuti mu kesini." jawab Jungwon.
"Aku mau masak daging saja, bisa kau bantu aku ambilkan bahan-bahannya?"
"Iya." Jawab Jungwon dengan malas dan pergi mengambil bahan-bahan untuk kami memasak.
Kami memasak cukup lama, ah tidak bukan kami, maksudnya aku. Jungwon hanya melihat saja.
*****
"Kau coba duluan."
"Kenapa aku?"
"Aku memasaknya untuk mu."
Jungwon tidak menjawab dan memakan masakan yang ku siapkan.
"Bagaimana, enak tidak, apa ada yang kurang?" tanya ku penasaran dan was-was.
Jungwon tidak menjawab dia masih memakan daging barbeque yang ku masak.
"Jungwon bagaimana?"tanya ku lagi.
"Ini enak. rasanya beda jika dimasak langsung seperti ini."
"Maksudnya, tapi enak kan?" tanya ku tidak paham.
"Iya ini enak Rani. Lebih enak dari pada makanan yang dibuat menggunakan sihir. Ini rasanya lebih...." Ucap Jungwon tapi tidak menyelesaikan kalimatnya.
"Lebih apa?"tanya ku lagi.
"Intinya ini lebih enak dari pada masakan yang biasa di buat menggunakan sihir, aku lebih suka ini."
"Bagaimana kau bisa tau cara memasak seperti ini?" tanya Jungwon sambil memakan makanan di depan nya.
"Entahlah, bisa saja." Jawab ku sambil tersenyum.
:
:
:
:
AUTHOR POV
Sudah dua minggu Rani berada di tempat ini, tempat yang berbeda untuk, tempat yang membingungkan serta mengagumkan juga untuk gadis itu.
Gadis itu sudah mulai bersekolah sejak kemarin. Banyak hal yang belum dia ketahui di dunia baru tempat tinggalnya sekarang ini. Sekolah Magically school merupakan sekolah yang luar biasa untuk Rani, dia melihat banyak murid yang menggunakan sihir mereka dengan mudah.
Rani sedang di perpustakaan saat ini, dia sudah cukup lama berada di ruangan ini, gadis itu sedang fokus membaca buku tebal yang ada di hadapan nya saat ini, buku yang sedang dia baca saat ini adalah buku trik sihir.
Semenjak masuk sekolah kemarin dia sadar bahwa kemampuan sihirnya bukan lah apa-apa di bandingkan dengan para murid lain di kelas nya, padahal awalnya dia berpikir sudah cukup mahir menggunakan sihir. Gadis itu banyak berlatih sihir selama ini dengan para pangeran, dia sudah menguasai beberapa trik sihir dasar dengan cepat, menurut nya itu suatu hal yang luar biasa. Mengingat di tempat nya dulu sihir adalah hal yang tidak mungkin.
"Rani." Seseorang berlari ke arah nya sambil memanggil gadis itu.
"Sedang apa?" Tanya nya lagi tapi tidak di jawab oleh gadis itu.
"Ran dengar gak sih?" Tanya nya lagi sedikit menaikan nada bicaranya.
"Iya Niki aku dengar." Jawab Rani.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE MOON FALLS
Genç Kurgu"Dimana aku berada sekarang, bahasa yang berbeda dan waktu yang berbeda. Apa yang harus kulakukan sekarang?" "Bukan salah kalian jika terlahir seperti itu" "Hanya Gadis itu yang dapat menyelesaikan semua ini" "Aku tidak sengaja melakukan nya" "Mana...
