KEJADIAN AWAL

338 33 0
                                    

Budayakan menghargai karya author dengan vote

Happy reading^^

Setelah sekian lama mengetahui fakta bahwa nonu nya adalah seorang manusia, Jeonghan kini sudah biasa dan tidak terkejut lagi saat melihat nonu yang kadang kadang tiba tiba berubah ke dalam wujud manusia atau pun wonwoo yang secara tiba tiba juga ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah sekian lama mengetahui fakta bahwa nonu nya adalah seorang manusia, Jeonghan kini sudah biasa dan tidak terkejut lagi saat melihat nonu yang kadang kadang tiba tiba berubah ke dalam wujud manusia atau pun wonwoo yang secara tiba tiba juga berubah ke sosok nonu.

Yah walaupun Jeonghan sudah mengetahui nama asli wonwoo, tapi ia masih tetap memanggilnya nonu menurut Jeonghan ia nyaman memanggilnya nya seperti itu dan wonwoo juga sama sekali tidak keberatan.

Diruang tv, kedua pria itu sedang asik menonton TV dengan wonwoo yang duduk di lantai dan Jeonghan yang duduk di sofa sambil memainkan telinga wonwoo yg menyembul di antara rambut hitam nya.

Tidak ada perbincangan diantara kedua nya. Jeonghan yang sedang fokus pada televisi walaupun tangan nya sibuk mmemainkan telinga wonwoo dan wonwoo yang tengah menikmati telinganya di mainkan oleh tangan Jeonghan.

Keduanya asik dengan fokus masing masing sampai Jeonghan membuka suara.

"Nonu-ya"

"Hmm" Dehem wonwoo

" Aku jadi kepikiran" Ucap Jeonghan menggantung

"Apa" Sahut wonwoo

" Dari awal aku mengetahui ini aku sama sekali belum bertanya padamu dan sekarang aku baru kepikiran untuk menanyakan mu "

"Apa itu"

"Asal usul mu. Maksudku mengapa kau bisa menjadi kucing tapi bisa juga menjadi manusia. Apa kau siluman seperti yang di dongeng-dongeng? "

"Hahahah apa maksudmu? Aku seorang siluman? Siluman kucing? " Wonwoo tertawa mendengar ucapan Jeonghan.

" Yaa aku tidak tau makanya aku bertanya " Jeonghan cemberut kesal dengan pria yg sedang berbicara dengan nya.

" Oke oke jangan cemberut seperti itu muka mu jelek "

Bugh!!

Satu pukulan melayang ke kepala wonwoo. Jeonghan tidak main main pukulannya sangat kuat.

"Aww oke oke aku jelaskan tadi itu hanya bercanda" Wonwoo meringis kesakitan

"Aku dulu adalah manusia biasa" Ucap wonwoo memulai cerita nya.

"Lalu kenapa sekarang jadi kucing? " Sela Jeonghan.

"Bisa jangan menyela ku? Kau cukup mendengarkan saja"

"Maaf"

" Aku dulu adalah manusia biasa sampai aku mengunjungi suatu tempat di pasar malam "

"Aku awal nya ke pasar malam bersama teman ku tapi dengan kurang ajarnya dia pergi meninggalkan ku karena ia melupakan janji nya kepada seseorang untuk menemaninya. Yaa sebenarnya aku juga tidak ambil pusing ada tidak nya kehadiran nya sebenarnya tidak berpengaruh bagi ku."

"Dan di sana saat aku berjalan sendiri di pasar malam aku melihat sebuah stan peramal. Aku sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan hal seperti itu karena aku tau hal hal itu tidak nyata. Namun karena gabut aku memilih untuk kesana yaa kalau dipikir pikir aku juga tidak pernah mengunjungi stan seperti itu.

"Saat memasuki stan itu ada banyak sekali benda benda sihir yg aku yakin itu hanya benda benda hiasan yg tentu saja palsu. Mana ada benda benda seperti itu di dunia. sihir hanya mitos dan dongeng untuk anak anak."

Jeonghan sangat serius mendengar cerita wonwoo. Fokus nya mengarah pada sang pembicara tanpa mengalihkan pandangan ke arah lain jeonghan terus menatap wonwoo tanpa berkedip.

"Lalu apa yang terjadi" Tanya Jeonghan penasaran.

" Wanita itu, keluar dari ruangan bertirai kerang dan menyapa ku dengan ramah. Dan langsung tanpa basa basi dia memegang telapak tangan ku dan mulai meramal kan ku tanpa mengatakan sesuatu dia hanya tersenyum memandang ku. Lalu aku sedikit berkomentar tentang dekorasi ruangan nya yg terlihat terlalu ramai. Perhiasan perhiasa  tak berguna itu membuat ruangan itu menjadi sempit. Banyak barang yg menggantung membuat ku harus berjalan menunduk di tempat itu dan aku sedikit meremehkan ramalannya aku tidak percaya akan hal seperti itu bah kan aku menjelek jelek kan sihir. Entah kenapa terlihat wanita tua itu terlihat tidak suka akan perlakuan ku ia segera mencari sesuatu di kotak kayu nya yg lusuh aku memandangnya heran. Dia menatap ku lalu berkata sesuatu kepada ku.

" Suatu hal yg tidak kau percaya akan datang pada mu" Seru nya sambil mencipratkan air kearah ku aku tidak tau itu air apa  yg jelas air itu berwarna hitam dan bau. Aku marah tentu saja tindakan nya buruk. Tak lama sebuah asap keluar dari tubuh ku dan seketika kulihat tubuh ku perlahan mengecil dan menjadi seekor kucing. Aku kaget, panik lalu aku sadar aku sudah tidak ada di stan itu lagi melainkan di sebuah jembatan Merah yg dikelilingi kabut aku tidak tau itu dimana. Ditengah kabut aku melihat bayangan wanita itu. Bayangan itu berkata kepada ku.

" Kau telah ku kutuk menjadi seekor kucing dan ku buat seluruh teman, keluarga atau siapa pun yg selama ini dekat dengan mu melupakan mu jadi kau sekarang tidak punya siapa siapa. Namun kutukan mu akan hilang jika ada seseorang yg mencintaimu dan dapat menerima mu dalam wujud mu seperti itu. "

"Setelah mengatakan itu bayangan itu hilang dan aku mulai melanjutkan hidup baru ku ini. Selesai. "

"Sungguh pria malang" Ucap Jeonghan setelah mendengar cerita wonwoo

Sedangkan wonwoo hanya menghela nafas berat mengingat kisah hidup nya

"Semoga kau dapat menemukan seorang yg dapat mematahkan kutukan mu nonu dan kau dapat hidup dangan normal lagi dan bisa bersama dengan keluarga mu pasti kau sangat rindu dengan mereka" Ujar Jeonghan kepada wonwoo sambil menepuk nepuk pucuk kepala pria itu.

Semoga orang itu adalah kamu...

Yoon Jeonghan



Tbc

MY HANDSOME CAT || wonhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang