part 3

8 1 0
                                    

"ayah..."sang ayah berbalik dan tersenyum melihat putrinya.
"Ayah dari mana saja?"
"Ayah tadi ada urusan dengan kepala suku yang lain"jawab sang ayah dengan sendu"urusan apa,ayah?"
"Kau tidak perlu tau Ariana"ariayana yang mendengar penuturan ayahnya pun semakin penasaran,ada apa dengan ayahnya?. ayahnya terlihat begitu khawatir.
"Sudahlah!!ayo pulang ayah ingin berbicara dengan mu"mereka pun pergi pulang kerumah.

Sementara diistana laveron terdapat seorang remaja yang duduk dengan angkuh
"Defon...!"orang yang dipanggil defon itupun langsung menghadap keremaja tersebut
"Ada apa pangeran?"
"Siap kan pasukan kita akan menyerang suku chearlate!"defon yang mendengar hal itu pun terkejut
"Maaf yang mulia aku tidak bisa melakukan penyerangan jika bukan atas perintah yang mulia raja,pangeran"hal itu pun membuat sang pangeran angkuh itu pun marah,dia berdiri dan

Brukkkk

pangeran itu adalah Dominick adik tiri dari raja Louis, dia menendang panglima kerajaan levaron dengan kencang

"Kakak kuh sekarang sedang tidak berada di istana, otomatis semua keputusan ada ditangan kuh sekarang.dan kau!kau tau apa yang yang dilakukan oleh kepala suku chearlate kepada kuh sungguh keterlaluan,aku tak terima dia mempermalukan kuh di pertemuan tadi!"

Flashback on

Sekarang sedang terjadi pertemuan antara kepala suku di wilayah bagian barat.Dominick kini mewakili kakaknya yaitu yang mulia raja Louis yang tak bisa hadir ke acara pertemuan tersebut.

"Kita langsung mulai saja pertemuan nya"ucap Dominick dengan tampang angkuh nya
Semua kepala desa yang hadir pun duduk tidak terkecuali kepala suku chearlate.
"Yang pertama aku ingin memberitahu kalian,bahwa kakak kuh sekarang menyerahkan tugasnya kepada diriku selama dia pergi,dan itu artinya semua perintah dan keputusan itu ada ditanganku,paham!!"semua pun hanya bisa mengangguk dan menghela nafas.percuma mereka melawan karena hal itu hanya akan membahayakan suku mereka masing-masing.

"Dengar kan ini baik!!aku ingin kalian membayar pajak 10x lipat dari biasanya dan setiap hasil panen kalian harus menyetorkan semuanya ke istana,mengerti!"semua yang mendengar hal itu pun kaget
"Pangeran kami pasti akan kelaparan,pangeran"
"Benar pangeran biaya pajak nya terlalu tinggi rakyat kami akan sengsara jika pajak dinaikkan 10x lipat".semua orang disana langsung protes dan tidak setuju

"DIAM!!"Dominick berteriak dengan kencang"sudah kubilang perintah dan keputusan kuh mutlak!,jadi jika kalian tidak setuju malam ini juga desa kalian akan hancur, PAHAM!".

Semua orang langsung diam, keadaan menjadi hening dan tiba tiba kepala suku dari suku chearlate yaitu Demian Langsung berbicara dengan lantang
"Kalau begitu kami ingin bertemu dengan yang mulia raja Louis,kami ingin meminta keadilan kepada nya.
Hidup kami akan sengsara jika peraturan bengini"
"dan kau pangeran!"Demian menunjuk Dominick Dengan jarinya dan membuat Dominick marah dan meremas gelas yang dia pegang.
"kau hanyalah pengganti sementara dari yang mulia raja kau tak berhak mengubah peraturan yang sudah ditetapkan oleh oleh raja louis"Demian berkata dengan lantang

"Diam kau, beraninya kau menunju nunjuk diriku, kau tak pantas melakukan itu padaku"Dominick berteriak marah"arrrggghhh"sebuah api Langsung menuju Demian tetapi, dengan mudah Demian lsng memadamkan api itu dengan elemen air milik nya

Dominick pun pergi dengan rasa malu yang dia rasakan

"Lihat lah nanti apa yang aka ku lakukan dengan sukumu!"batin Dominick sambil tersenyum licik.

Flashback off

"Tetapi pangeran,Jika sampai yang mulia raja tau kita akan dihabisi oleh nya"

"Persetan dengan hal itu aku tak peduli,ibuku pasti melindungi ku"
"Tapi pangeran..ak"
"Cepat lakukan perintah ku!"Dominick
Menyela ucapan defon
" Baiklah,aku akan mengumpulkan pasukan"defon pergi dan langsung menyiapkan semua nya
"Lihat lah malam ini kau akan hancur Demian hahahahahh"Dominick tertawa begitu jahat

Malam harinya semua pasukan sudah mulai berjalan ketempat suku chearlate tinggal dan mulai menyusun rencana

Beralih ketempat suku chearlate tinggal mereka sedang melakukan sebuah acara semua warga berkumpul dan bersama sama bersenang senang.tetapi, mereka tidak apa yang akan terjadi malam itu akan membuat semuanya hancur

" Hayy Nona Ariana"
"Hayy juga sam,kau darimana seharian ini aku tak melihat mu?"
"Aku berjaga didepan perbatasan, nona"
"Memang nya sedang terjadi sesuatu, sampai kau harus turun tangan menjaga perbatasan?"
"Aku tidak tahu,ayah mu menyuruh untuk ikut berjaga.keamanan diperbatasan semakin ketat"

Ariyana mengobrol dengan teman masa kecilnya yaitu Samuel dilbert,
Seorang ketua keamanan di suku chearlate.

Tanpa disadari oleh ariyana ternyata diam diam sam terus melihat kearah wajah ariyana
"Kau semakin cantik ariyana,maaf aku terlalu pengecut untuk mengutarakan perasaan ku padamu"Batin Samuel

Tiba-tiba bunyi lonceng peringatan berbahaya berbunyi semua orang didesa Langsung ketakutan

"Sam ayo kita ke perbatasan"
"Iyha nona"

Ternyata semua pasukan dari kerajaan levaron sudah menyerang area perbatasan.banyak pasukan keamanan yang sudah tumbang.setelah sampai ariyana langsung kaget dan tanpa berpikir panjang dia langsung mengeluarkan elemen nya. tetapi tetap saja mereka kalah jumlah, semua pasukan sudah masuk kedalam rumah warga suku chearlate dan langsung membantai semua orang ayah dan ibu ariyana sekarang sudah terkepung dalam api besar

"Ayahhh,ibuu"ariyana berteriak begitu keras

"Ariyana pergi dari sini sekarang, selamat kan warga yang lain,nak!"
"Tapi,ayah dan ibu bagaimana,auww"kaki Ariana tertancap oleh benda tajam
"Ariyana cepat pergi sekarang"
"Tap.."
"tidak ada tapi tapian sekarang cepat pergi"
Ariyana pun pergi sambil menangis
Orang tua ariyana mencoba memadamkan api Tersebut, tetapi nihil api tersebut tak mau padam karena api itu bukan api biasa.

Oke itu aja
See you dipart selanjutnya



The KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang