✔ The Cub With The Immortal Venerable Ran Away

24❄

Bab 24 Tidak Bergerak, Tetapi Ekor Mereka Berdua Perlahan Menyebar
༓‧͙⁺˚*･༓☾｡★,｡･:*:･☆

    Yin Huaimeng melangkah ke Moyuan.

    Kucing itu benar-benar membeku di lengannya, dan dia menggigil dengan sedikit turbulensi.

    Yin Huaimeng juga merasa tidak enak badan, Moyuan tampak suram dan aneh, bahkan Yanzhou sama sekali tidak seperti ini. Seolah-olah itu telah benar-benar rusak oleh sesuatu, itu telah menjadi massa yang busuk dan bau.

    Api jiwa digelapkan oleh bau busuk seperti itu.

*lampu jiwa = api jiwa, lampu yang didalamnya ada api jiwa

    Yin Huaimeng menyingkirkan lampu dan menarik napas dalam-dalam. Pada titik ini, api jiwa telah kehilangan arah.

    Dia memeluk kucing itu dan berjalan perlahan di jalan berlumpur di Moyuan.

    Dia keluar dari Jizhou, melewati Yizhou dan Linzhou, dan pergi ke Luozhou. Dia berkeliaran di Luozhou selama hampir sebulan, tetapi dia tidak pernah menemukan jejak Suilan. Tiba-tiba angin berubah, dan api jiwa menunjuk ke Moyuan lagi. Maka mari keluar dari Luozhou dan pergi ke Moyuan.

    Meskipun kali ini mungkin mirip dengan akhir di Luozhou, dia juga ingin mengejar Jiang Suilan.

    Meskipun... Suilan selalu enggan bertemu dengannya, dia juga ingin mengejarnya.

    Di masa lalu, mata dan tindakan Jiang Suilan mengikutinya.

    Sebab dan akibat, baik dan jahat, singkatnya, reinkarnasi terbayar. Kali ini, dialah yang mengikuti Jiang Suilan.

    Ketika dia keluar dari Luozhou dan melewati langit di atas hutan pegunungan Huanzhou dengan seekor burung, dia memikirkan Lou Bing.

    Lou Bing hanyalah alam terang, tetapi Meimeinya, Lou Xue, memiliki alam transformasi, dan bahkan alam transformasi yang cukup kuat untuk mengubah lingkungan sekitar menjadi "domain" miliknya sendiri. Yin Huaimeng telah mencapai alam itu sebelumnya—sebelum Dao kejamnya terguncang. Saat Dao kejam terguncang, wilayah kekuasaannya runtuh.

*wilayah kekuasaan/cangkupan

    Yin Huaimeng ingat lemparan dan putaran dan kegembiraan menahan diri yang pernah dibawa Lou Bing kepadanya. Itu adalah kelembutan matahari, kegembiraan melihatnya berjalan ke arahnya selangkah demi selangkah. Mata Lou Bing selalu mengejarnya, di belakangnya dan di depannya.

    Perbedaan Lou Bing dan Suilan adalah Lou Bing tertutup, berusaha mengendalikan dirinya sendiri, tetapi tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri, karena mereka hanya saudara seperguruan pada waktu itu, karena dia bersikap dingin dan tidak memberinya kesempatan; Jiang Suilan adalah kebalikannya, semua perasaan, semua cinta, diam-diam menenggelamkannya tanpa penutup, tanpa penyembunyian.

    Karena dialah yang mengambil inisiatif. Dialah yang membuat Suilan berpikir dia mencintainya, jadi Suilan kembali dengan cinta yang murni dan ganda.

    Di masa lalu, Lou Bing adalah Shidi dari Gunung Yanqi, dan memang benar itu dia.

    Tetapi Lou Bing, yang berada di Gua Fangliu hari itu, penuh dengan kekeraskepalaan dan kegilaan yang putus asa, membuat Yin Huaimeng tidak mengenalnya.

    Apakah karena menjadi iblis jatuh?

    Atau... karena dia?

    Dia tidak pernah memikirkannya di masa lalu. Di masa lalu, Yin Huaimeng percaya bahwa setiap orang harus bertanggung jawab atas semua orang. Jika kamu melakukan sesuatu dengan benar, kamu benar; Jika kamu melakukan sesuatu yang salah, kamu salah. Dia dan Lou Bing melewatkannya, jadi mereka terlewat.