✔ The Cub With The Immortal Venerable Ran Away

35❄

Bab 35 Pilihanku Hanya Kamu
༓‧͙⁺˚*･༓☾｡★,｡･:*:･☆

    Ada pohon spiritual di Tianxuanlin yang mewakili setiap alam transformasi dan alam tak terbatas. Tianxuanlin bukan di Jiuzhou, tapi tempat imajinasi. Baik alam transformasi maupun alam tak terbatas dapat melihat pemandangan di Tianxuanlin melalui batin penglihatan. Jika pergi ke lebih dari seratus pohon untuk menemukan satu pohon dengan "Kuang Yang" terukir di atasnya, maka akan melihat bahwa nama asli Kuang Yang adalah Shen Ci. Jika sebelumnya, ketika pohon itu baru lahir, hanya ada satu kata di lokasi kata Shen Ci, yang disebut "Ci".

*刺 (Cì): Duri

    Sulit untuk mengatakan apa duri itu, apakah itu sepotong rumput di Sungai Minghe? Sebutir tanah? Sepotong kerikil? Seekor cacing? Atau sejenis monster?

    Ketika Jiang Yueyi mendorong tubuh naga Shen Shiyou ke Sungai Minghe, hal itu terperangkap dalam sisik, masuk ke dalam daging, menghisap darah dan memakan daging, dan akhirnya tumbuh menjadi manusia. Dia menamakan dirinya Ci, dan ketika dia naik dari sungai Minghe, dia tampak seperti anak berusia tiga belas atau empat belas tahun.

    Pada saat itu, Jiang Wei berjemur di bawah sinar matahari dan tidur di tepi Sungai Minghe, dengan sebuah buku di wajahnya, Ci mengangkat tangannya yang pucat dan basah, menurunkan buku itu, membalik-balik dua halaman setengah memahami, lalu mengangkat kepalanya. Berkata ketika Jiang Wei sudah bangun, membuka matanya hanya untuk menatapnya.

    Ci tertawa, suaranya agak kasar dan serak, dia berkata: "Halo, namaku Ci."

    Jiang Wei mengangkat alisnya dan berkata, "Halo."

    Ini adalah kenalan pertama.

    Ketika kesadaran Ci pertama kali lahir, banyak hal yang telah diketahui sejak lahir. Dia tahu bahwa dia tumbuh dari memakan daging dan darah Dewa Iblis, dan bahwa dia keluar dari tubuh Dewa Iblis. Dia percaya bahwa dia adalah bentuk lain dari inkarnasi Dewa Iblis, iblis alami.

    Tidak ada yang tahu efek daging dan darah Dewa Iblis lebih baik daripada Ci. Di zaman hari-hari di Minghe, ketika Jiang Wei tidak melihatnya, dia menatap Jiang Wei dengan mata serakah. Di dasar Sungai Minghe, setelah dia sadar, dia bisa mendengar Jiang Yueyi, Jiang Wei, dan naga yang agak konyol itu berbicara. Dia tahu bahwa Jiang Wei adalah Bai Yi, dan darah yang mengalir di tubuhnya juga darah para dewa. Karena itu, daging dan darahnya harusnya sama efektifnya dengan mayat naga di Sungai Minghe. Dia menjadi manusia, naik ke darat, serakah terhadap Jiang Wei, dia berlatih keras, dan kemajuannya cepat, tetapi Jiang Wei selalu lebih cepat darinya, dia tidak bisa mengalahkannya, dan dia tidak punya cara untuk memulai.

    Ketika Jiang Wei berusia kurang dari seratus tahun, dia berkultivasi ke Alam Mingjing. Jiang Yueyi pernah berkata bahwa jika dia ingin keluar dari Sungai Minghe, lebih baik dia pergi ke Alam Mingjing dulu. Karena itu, begitu dia tiba di Mingjing, Jiang Wei tidak sabar untuk mengambil naganya itu, meninggalkan Minghe, pergi ke Moyuan, berjalan sebentar, dan kembali ke Minghe.

    Ci bertanya padanya, apakah Moyuan menyenangkan?

    Wajah Jiang Wei sangat berat, dan dia berkata, itu tidak menyenangkan.

    Ci berkata, Jiuzhou seharusnya sangat menyenangkan.

    Jiang Wei berkata, tapi kita di sini dan tidak bisa keluar.

    Jiang Wei mengatakan kepadanya bahwa ada penghalang di Moyuan, dan sejauh ini tidak ada cara untuk memecahkannya, dan mereka dikunci di sini seperti semua pembudidaya iblis.

    Ci menunjuk ke sinar langit-langit di tebing, dan berkata, mungkin ada jalan keluar.

    Jiang Wei mengangkat kepalanya ke arah yang dia tunjuk, sambil berpikir, tetapi tidak berbicara untuk sementara waktu.