✔ The Cub With The Immortal Venerable Ran Away

25❄

Bab 25 Mati Seperti Ini Tidak Apa-apa, Dia Puas
༓‧͙⁺˚*･༓☾｡★,｡･:*:･☆

    Dekat dengan Sungai Minghe tiga ratus tahun yang lalu, loteng ini masih penuh dengan nafas kehidupan. Ada vas di meja rias di kamar tidur ini, penuh dengan bunga, semua jenis, semua warna, dan aroma bunga tetap ada di sini.

    Jiang Suilan turun dari tempat tidur, mengambil sepotong pakaian dan memakainya.

    Ekor ular berubah menjadi kaki lagi, yang membuatnya merasa jauh lebih nyaman. Dia melirik ke depan cermin di meja rias, dan dia masih terlihat seperti Jiang Suilan, tetapi masih ada perbedaan. Di sini, perut bagian bawahnya rata.

    Jiang Suilan sebenarnya bingung dan tidak tahu bagaimana menjalani kehidupan Jiang Yueyi dan Shen Shiyou. Tidak ada yang memberi tahu mereka apa yang harus mereka lakukan.

    Dia tidak berani melihat kembali ke Yin Huaimeng dan langsung meninggalkan ruangan.

    Menurut apa yang dia lihat sebelumnya, seharusnya ada perpustakaan di luar rumah. Namun, ketika dia melangkah keluar, apa yang dia lihat adalah koridor panjang dan platform lebar yang terbentang. Matahari bersinar terang, dan platformnya hangat, dengan bunga, tanaman merambat, burung bertengger... Tidak ada buku.

    Di lantai bawah masih ada taman, dan auranya lebih makmur dari tiga ratus tahun yang lalu.

    Jiang Suilan menarik napas dalam-dalam tanpa sadar, energi spiritual memasuki tubuhnya, dan seluruh tubuhnya terasa nyaman.

    Dia membuka matanya dan tertegun sejenak, hanya untuk menyadari bahwa dia adalah seorang kultivator abadi saat ini, bukan seorang kultivator iblis.

    Bai Yi... Bukankah itu iblis?

    Jiang Suilan sedikit mengernyit, memikirkan Kuang Yang. Sekarang tampaknya ada sedikit kebenaran di mulut Kuang Yang.

    Tangga masih dalam posisi semula, Jiang Suilan berjalan turun dan berjalan ke aula. Tidak ada lukisan Bai Yi di aula, hanya pemandangan, yang sepertinya menggambarkan Minghe di sini.

    Ada tangki air di luar aula, Jiang Suilan melihatnya, dan sebenarnya Ah Xuan yang meringkuk di dalam! Si kecil tertidur di air jernih, Jiang Suilan membisikkan beberapa kata, tetapi dia tidak menjawab.

    Yin Huaimeng berkata di belakangnya, "Ketika dia turun dari langit, dia terluka dan perlu pulih."

    Jiang Suilan tidak melihat ke belakang, tetapi memberi "um" rendah.

    Yin Huaimeng berkata lagi: "Dia tidak diminta untuk turun, dia mengejar."

    Jiang Suilan tertegun sejenak, Yin Huaimeng berkata: "Mengejar Bai Yi... Jiang Yueyi turun, jadi dia memperlakukanmu dengan baik, hanya saja..."

    Jiang Suilan berbalik dengan marah, dan berkata dengan dingin, "Berani bertanya apa artinya dari Yang Mulia Abadi? Seperti apa kamu, apakah kamu pikir orang lain sama denganmu?"

    Yin Huaimeng terdiam.

    Suaranya rendah dan serak: "Aku merindukanmu, tidak menipu."

    Jiang Suilan berkata, "Aku hanya ditipu olehmu."

    Dia berbalik dan berjalan pergi.

    Yin Huaimeng berdiri di sana, bernapas ringan dan lambat, kaku, seperti ornamen tak bernyawa. Pikirannya berantakan, dan dia sepertinya kehilangan akal ketika dia berbicara barusan. Tapi dia tidak bisa menahannya. Hari itu Jiang Suilan mengikuti naga itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun... Dia benar-benar takut. Baik takut karena Kuang Yang, juga takut karena Naga Iblis.