Dear Future Husband

105 10 5
                                    

Disclaimer: Hetalia © Himaruya Hidekaz

Warnning: Typo, AU, ooc, Yaoi, etc.

Song: Dear Future Husband by Meghan Trainor

.

.

.

Dear future husband

Here's a few things you'll need to know if you wanna be

My one and only all my life

.

.

.

Siapa pun tidak pernah berkata bahwa untuk menikahi seseorang itu mudah.

Terutama untuk menikahi Ratu kerajaan Spade. Alfred tahu benar untuk hal yang satu itu.

Ada daftar panjang yang harus ia penuhi untuk menjadi pendamping putra keluarga Kirkland tersebut.

Alfred memang bukanlah tipikal pria paling romantis. Dari lahir ia lebih menyukai sesuatu yang bersifat heroik, bukan roman. Ia menyukai segala sesuatu berjalan mudah dan efisien. Berkebalikan dengan semua tetek-bengek picisan yang harus ia penuhi dengan semua cara tradisional dan klise.

Tapi masalahnya, begitulah yang diinginkan keluarga Kirkland, mereka ingin pernikahan yang didahului serangkaian panjang courting. Arthur sendiri juga bilang bahwa dia ingin courting yang benar. Iya, bahkan tradisi Speerin yang merepotkan dan melelahkan itu.

Dan kapan Alfred bisa menolak permintaan Ratunya?

.

.

.

Take me on a date

I deserve a break

And don't forget the flowers every anniversary

.

.

.

Alfred berjalan di koridor istana dengan langkah yang lebar dan cepat. Pegawai istana atau penjaga yang tengah sibuk bekerja memberikannya sapaan yang ia jawab dengan senyum atau balasan singkat karena Raja muda tersebut terlihat sekali terburu-buru.

"Ah, Yang Mulia!"

Alfred membalikkan tubuhnya dengan segera. Ia melihat seorang prajurit yang berlari ke arahnya.

"Ada apa?" tanya Alfred.

Prajurit tersebut berhenti di depannya dan menegakkan sikap tubuhnya setelah memberikan hormat singkat.

"Kepala kebun istana berkata bahwa buket bunga sudah ia siapkan, ia ingin tahu kapan anda akan mengambilnya," jawab prajurit tersebut.

"Ah! Hampir terlupa. Terima kasih, aku akan ke sana sekarang. Apa dia ada di rumah kaca istana?"

Prajurit muda itu mengiyakan ucapannya dan Alfred mengizinkannya untuk pergi. Pria itu membelokkan arah langkahnya dan keluar dari bangunan istana dan segera menuju rumah kaca yang ada di ujung area kastil. Bangunan besar dengan dinding transparan dipenuhi pot-pot tanaman.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear Future Husband  ||  UsUkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang