Jihornie Not Jihoonie

(4)

"Ji udahan dulu ahhh. Akuh laperrh" ucap nara yang putingnya sedang dimainkan oleh jihoon

Jihoon tertawa "hahahah oke kita makan.  Tpi kamu pakai ini dulu mau?"

"Apaa??" tanya nara

"Bentar" jihoon berlari ke kamar diatas dengan tanpa busana. Penis miliknya yang terjuntai bergerak terayun ayun kesana kemari

Tak lama, jihoon kembali dengan alat yang terlihat seperti penis milik jihoon "inii. Pake ini. Biar ntar masih bisa lanjut"

Nara tau alat apa itu "aaahhh jihoon. Ga mauuuu"

"Pliiiiiisssssssssss. Aku mau liatt gimana alat ini klo di pake" ucap jihoon

Dengan berat hati nara mengiyakan "aelahhh, oke aku pake"

"Aku yang pasang ya" pinta jihoon

"Pelan pelan"

Jihoon menggesek gesekan alat itu sebelum di masukan ke dalam vagina nara. Nara kembali bergelinjang kegelian "ahhh ishhh udahhh masukhhin ajahhh"

"Hahaha iya sayang. Kamu ga sabaran nih" jihoon mendorong masuk alat itu kedalam vagina nara "AAHHHHH SAKITTTHH"

Kemudian jihoon menyalakan alat itu. Alat itu pun bergetar.

"Ahhh jiihhhhh aahhhhh ahhhaahhhhhh"

Nara yang sedang kenikmatan di tinggal pergi jihoon memasak. Ia masak dengan tubuh yang masih telanjang

"Jihh kamuhh pakehh bajuh dulu. Ntrh kecih pratanh ah minyakhh perih" teriak nara dari sofa sambil mendesah karena alat sialan itu

"Aku pake celemek sayang, tenang aja" balas jihoon

"Ahh okehhhh aaaaahhhhh,, sayynghhh akuhhh pipishhhhh aahhhhhhhhhhhhhhhhhhh" teriak nara lagi

"Gapapa sayang pipis aja. Ntr aku selesai baru dicopot alatnya yaa"

*****

"Jihhh lepass donghh. Mauhh makan nihhh" mohon nara dimeja makan. Pasalnya alat itu belum dicopot sedari tadi

"Bisa Makan sambil pake itu sayanggg" jihoon tersenyum usil

"Ahh kamuh mahhh usilhhh aahhhhhhhhhhh akuhhh pipis lgihhhhh" ucap nara

Jihoon hanya tertawa saat nara bilang ingin pipis

"Sayy, itu bukan pipis. Itu kamu ejakulasi. Kalo aku keluarnya sperma. Kalo kamu keluarnya cairan kyk pipis gitu. Mana sini alatnya" jihoon berdiri menghampiri nara

nara yang berfikir alat nya akan segera dicabut pun dengan sendirinya membuka paha, mengangkang didepan wajah jihoon "lepashhh"

Jihoon menghampiri nara, kemudian mendorong alat itu agar lebih dalam
"AAAHHHHHHHHHHH SAKITTT JIHOONN!!!!!!" bentak nara. Jihoon hanya tertawa usil

"Ntar dulu ya sayang, tunggu makanan aku abiss" jihoon mengecup bibir nara. Nara yang sudah lemas ditambah sebal dengan jihoon pun akhirnya memberanikan diri mencabut alat itu sendiri

"Ahhh ishhh susah banget sihhhh"
"Ahh tanganhh aku lemeshh jihhh ya tuhan" nara sudah sangat memohon

Akhirnya jihoon menghabiskan makanannya. Kemudian ia menarik kebelakang kursi nara lalu membuka paha nara lebar lebar. Ia mematikan alat itu lewat remot kontrol

Ketika alat itu sudah berhenti,  wajah nara terlihat lega "hahhh bukahh cepatghh"

Jihoon menarik alat itu dengan cepat, membuat nara teriak kesakitan "AAARGGHHHHJ SAKIITT" nara menjitak kepala jihoon