Keesokan hari nya, ketika hotel masih sangat sepi dan langit masih gelap, mereka segera check out dari hotel. Jihoon takut ketika sudah ramai nanti akan banyak pengunjung yang mengenali dirinya bahkan ketika ia pakai masker, kacamata dan topi. Akhirnya nara ikut apa mau jihoon, mereka check out dari hotel di pagi buta
Nara turun ke lantai satu dengan mata masih mengantuk. Setelah lift sampai jihoon mengatakan sesuatu kepada nara "nar, nanti aku ambil mobil. Kamu tunggu di depan ya" setelah mendapatkan 'iya' dari nara jihoon mengusap kepala nara lalu pergi membiarkan nara checkout sendiri
Karena outfit Jihoon kemarin santai, dan sesuai dengan orang yang ingin olahraga, akhirnya jihoon pura pura ingin pergi joging agar resepsionis tidak curiga
Sedangkan nara, ia berjalan linglung ke arah resepsionis "mba saya mau check out" nara menyerahkan kunci kamar nya sambil mengucek matanya
Mba nya menerima kunci kamar bekas nara kemudian memproses check out kamarnya
"Mba nya keliatan masih ngantuk. Ga mau stay sampe siang aja? Mba masih ada banyak waktu loh sayang kalau dibuang" ucap resepsionis
"Engga mba, saya ada urusan mendadak makanya harus check out sekarang" jawab nara sambil sesekali menguap
Mba resepsionis memberikan gantungan kunci sebagai oleh oleh "terimakasih sudah menginap dihotel kami"
"Terimakasih juga mba" setelah mengucapkan kalimat itu, nara bergegas ke depan untuk menunggu jihoon. Tak butuh waktu lama, jihoon dan mobil nya sampai
Nara masuk kedalam mobil kemudian tertidur. Jihoon yang melihat nara sangat pelor (nempel molor) pun tertawa. Jihoon mengambil selimut kecil di kursi bagian belakang, kemudian menyelimuti nara yang sudah terlelap. Setelah selesai dengan nara, jihoon langsung tancap gas menuju rumah nya
Hanya membutuhkan waktu beberapa menit sampai ia tiba di pintu masuk hutan. Karena langit masih gelap, jihoon memutuskan untuk menunggu beberapa saat sampai langit terang. Jihoon takut akan tersasar jika memaksa masuk sekarang
Jihoon menghabiskan waktu yang tersisa dengan bermain game online LOL. Sekitar 2 match ia menangkan, langit pun terang. Jihoon langsung bergegas pulang supaya nara bisa tidur dengan nyaman
****
Nara terbangun dikamar lagi. Entah sudah seberapa sering ia yang tidur dimobil, kemudian tiba tiba terbangun dikamar. Namun berbeda dengan saat itu, sekarang nara tidak bisa menemukan jihoon di sebelahnya. Di sekeliling rumah juga tidak ada
"Yaanggg!! Sayangg!! Jihoon!!" nara teriak teriak memanggil jihoon, namun orang yang dipanggil tidak ada
Nara akhirnya menelfon jihoon. Panggilannya tersambung namun tidak di angkat "ah jihoon kemana sih!"
Nara membuka room chat jihoon lalu mengirimkan pesan
______________________________
Jihooniee
Ayang, kamu dimana?
Halo, pemilik ponsel ini sedang tidak dapat membuka ponsel. Mohon tunggu sebentar sampai sang pemilik kembali
_______________________________
Nara menutup ponselnya kesal "ahh kenapa jadi pesan bot!"
Nara kembali ke kamar dengan perasaan campur aduk. Ia kesal sekaligus khawatir takut jihoon kenapa kenapa
Tiba tiba aja sebuah pesan dari jihoon masuk
KAMU SEDANG MEMBACA
Jihornie Not Jihoonie
FanfictionStatus = END "Kamu beliin baju apaan sih kok kayak gini?? Semua tubuh aku keliatan gini" perotes nara Sedangkan jihoon memandang nara dengan tatapan penuh nafsu "ahh narr. Lo ahh" jihoon kehabisan kata kata Seketika penis nya menjadi tegang. Nara...