forty nine

3.6K 313 2
                                    

2 days

korea

Jisoo berjalan dengan bobby memasuki vila milik Adiknya jennie. tidak ada ekspresi diwajahya 

"apa mereka sudah bangun?" tanya nya pada penjaga pintu vila 

"belum boss. kemungkinan 30 menit lagi" jawabnya

"siapkan sarapan untuk mereka,jika sudah bangun panggil aku. aku ada di taman belakang" ucapnya . 

begitu jisoo pergi, jack datang membawa tuan kim bersamanya 

"bagaimana dengan jennie?" tanya jisoo pada jack 

"sebelum nya nona jennie menelfonku menanyakan kabar disini dan sepertinya dia tahu bahwa nona sengaja menahan nya disana untuk beberapa hari kedepan. awalnya dia ingin membatalkan liburan nya tapi sepertinya andre berhasil meyakinkannya."

"kita harus menyelesaikan ini hari ini kalau kita menunggu besok, kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi" kata appa kim 

saat mereka sedang sibuk berbicara di taman belakang terjadi keributan didalam vila. salah satu anak buah jisoo berlari 

"boss mereka sudah bangun dan membuat keributan" ucapnya panik 

dengan santai jisoo berjalan kedalam vila diikuti jack bobby dan juga tuan kim .hal pertama yang mereka lihat adalah lantai yang kotor, akibat pecahan dari vas bunga 

"siapa kau?! kenapa kau menculik kami?!" teriaknya marah dan berlari pada jisoo . tapi sebelum dia mendapatkan jisoo , jack langsung menahannya

"tenanglah tuan, nyonya aku tidak akan melukai kalian. aku hanya ingin memeperlihatkan sesuatu yang menarik untuk kalian" ucap jisoo dengan tenang 

"tapi sebelum itu, lebih baik kita sarapan terlebih dahulu" sambungnya 

"kau bisa mengurusnya dear? appa harus kembali" bisik seon ho pada jisoo 

jisoo mengangguk 

"pertama kenalkan, aku kim jisoo kakak dari jennie kim. kalian pasti mengenalnya. dia adalah salah satu mitra bisinis kalian" 

"apa yang kau inginkan dari kami? kau ingin kami membatalkan kerja sama perusahaan kami dengan adik mu maka kami akan melakukan nya. tapi dengan syarat kau harus melepaskan kami"  

Mendengar itu jisoo terkekeh kecil . Kemudian dia menatap orang yang berdiri depannya dengan senyuman manis

"Tuan, aku pikir kau salah paham. Aku disini membantu adik ku, bukan untuk mengacaukan perusahaan nya. Jika kau tidak ingin bertemu dengan Cucu mu yang selama ini kau cari, maka terserah mu percaya pada ku atau tidak" kata jisoo dengan santai

"Aku mengetahui semua tentang keluarga manoban. Baik itu yang paling tersembunyi atau pun tidak. Kau kehilangan cucu mu sekitar 18 tahun lalu dan  sampai saat ini keluarga manoban masih mencari nya bukan? Saat ini cucu mu ada bersama keluarga ku . Keluarga Kim"

Bella manoban mendengar ucapan jisoo langsung menatap nya" ka... Kau bagaimana kau mengetahui nya? Dan anak ku dimana dia biarkan aku melihatnya. Aku mohon" ucapnya dan bersujud di depan jisoo

"Jangan seperti ini Nyonya, anak mu sekarang ada di suatu tempat. Dan aku tidak ingin terjadi sesuatu padanya kalau aku mempertemukan kalian . Ada hal yang harus kalian selesaikan terlebih dahulu baru aku akan mengijinkan kalian untuk bertemu dengannya" kata jisoo kemudian membantu Bella untuk berdiri

"Kau serius, kau akan mempertemukan ku dengan anak ku? Tapi apa yang harus aku lakukan?" Tanya nya menatap jisoo dengan mata berkaca-kaca

18 tahun menunggu akhirnya dia bisa melihat secercah harapan tentang anaknya. Jadi apapun itu dia akan melakukannya asalkan bertemu dengan nya.

SEXY ICE (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang