3

310 82 5
                                    

"selamat pagi Jaehyuk!" Yoshi menyapa Jaehyuk yang baru tiba di sekolah.

"Hm pagi" tiba-tiba saja Yoshi menyodorkan sebuah kotak bekal lucu mini sederhana kepada Jaehyuk.

Jaehyuk menatap bingung ke arah Yoshi dengan pandangan yang masih datar.
Yoshi tersenyum lembut lalu menganggukkan kepalanya pelan.

"Aku tau kalau Jaehyuk belum sarapan kan?"

"Darimana lo tau?"

"Keliatan jelas dari muka Jaehyuk"

"Lo bisa baca pikiran?"

"Engga, tapi muka Jaehyuk yang gampang ke baca hehe" Jaehyuk sedikit terpesona dengan tawa indah itu, Jaehyuk sengaja berdehem untuk mencair kan suasana.

"Ya makasih Yoshi"

"Jaehyuk menyebut namaku?" Jaehyuk memutar bola matanya malas mendengar pertanyaan bodoh dari Yoshi.

"Ya lah siapa lagi? Di sini kan cuma gue sama lo" Yoshi hanya terkekeh kecil sembari menyembunyikan semburat merah di pipi putih nya.

"Lo sakit?" Yoshi yang mendengar itu sontak menggeleng kan kepalanya gugup.

"E-engga kok hehe yaudah aku balik ke kelas ya Jaehyuk! Semoga harimu menyenangkan" Yoshi secepat kilat berlari menuju kelas, Jaehyuk yang melihat dari arah jauh pun hanya tersenyum kecil.

"Menggemaskan"

SKIPP jam istirahat.

Yoshi celingak-celinguk mencari keberadaan Jaehyuk untuk ia ajak makan siang.

Saat melewati lorong menuju taman belakang sekolah tiba-tiba saja ia mendengar suara ribut-ribut dari arah sana.

Karena rasa penasaran Yoshi yang tinggi jadilah ia mengintip dari celah-celah lorong.

Terlihat di sana ada Jaehyuk dan beberapa siswa-siswi, Jaehyuk tampak di bully namun pemuda itu hanya diam saja. Mengapa?

Karena sudah tak tahan akhirnya Yoshi pun melangkahkan kakinya menuju mereka lalu menghadang siswa yang siap menyiram Jaehyuk, alhasil tubuh mungilnya lah yang kena siram air dari siswa itu.

Jaehyuk melotot kaget saat Yoshi sudah tiba di depannya untuk melindungi nya.

"Kau?-"

"Stop! Kalian apa-apaan sih?! Jangan kalian membully sesama siswa! Jaehyuk juga sama seperti kalian! Kalian tidak berhak memperlakukan Jaehyuk seperti ini" Yoshi berteriak marah di depan mereka, Jaehyuk tertegun sejenak dengan sikap keberanian Yoshi.

Siswa-siswi itu hanya berdecih lalu pergi dari sana.

Yoshi dengan cepat mendudukkan Jaehyuk di salah satu bangku taman di sana.

Yoshi mengeluarkan sapu tangan dari arah sakunya lalu mulai mengusap pelan darah yang ada di sudut bibir nya.

"Tadi kenapa kamu diam aja?" Yoshi bertanya dengan masih fokus nya membersihkan darah yang di sekitar mulut Jaehyuk.

"Gak mau ribut aja"

"Yasudah lain kali menghindar aja oke?" Jaehyuk tak menjawab, pemuda tampan itu malah fokus ke wajah basah Yoshi yang masih terlihat manis dan cantik.

Tiba-tiba Jaehyuk melepas jaketnya lalu ia pakaikan kepada yoshi, Yoshi yang sedang membersihkan darah Jaehyuk pun seketika terdiam membatu.

"J-jaehyuk?"

"Pakai, pakaian mu basah kan? Pakai saja jaket ku" setelah mengatakan itu Jaehyuk pergi dari sana meninggalkan Yoshi yang tersenyum malu dengan semburat merah di pipi putih nya.

.

.

.


Tbc

Dear YoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang