chapter 1: wrong arrest

109K 3.3K 62
                                    

🎻🎻🎻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎻🎻🎻

Warning

Ini MASIH 1) tetep sama cerita Elgister dulu, cuma aku ganti nama biar ada artinya dan lebih bagus, 2) ini aku izin rubah alur biar nyambung, soalnya sebelum-sebelumnya aku ngarasa kurang pas sama part biar bisa lanjut update dan gampang aku cerna, kadang aku suka mikir alur kedepannya ini mau dikemanain ya kan akunya pusing, makhlum baru penulis gini akunya,
maafin aku ya. Makasih udah nunggu, makasih banget banyak banget pokoknya lohh🥰😭
.
.
.



📛📛📛

DI MALAM-yang dingin dan hanya beberapa pengendara yang lewat tepat pukul sebelas malam, perempuan bernama Karla Loretta (17) berlari terburu-buru.

Sempat membaca pesan dari Daddynya yang baru saja masuk.

Dad:
Daddy bakal pindahin kamu ke luar negri jika tidak pulang, sekarang!

Perempuan itu memejamkan matanya sejenak, ia bimbang untuk kaburnya kali ini. Beberapa jam yang lalu dirinya sempat bertengkar dengan Daddynya karena masalah dirinya yang sudah lelah di paksa.

Di lain sisi seorang lelaki, Andres Leandro (18) dan kedua temannya yang sedang mencari seseorang yang me mata-mata i mereka beberapa jam lalu.

Terlihat salah satu diantara mereka berhenti berlarian untuk mengejar sosok itu, Javier (17) membungkukkan tubuhnya dengan nafas yang memburu. Dirinya mengangkat tangannya ke udara membuat kedua sahabatnya menoleh.

"Man kita udah jauh dan belum ketemu-ketemu juga orang itu." Ujar Javier.

Andres, lelaki bertatto dan bertubuh kekar itu menatap temannya.

Terlihat lelaki yang kerap dipanggil Luci yang bernama asli Luciano (18) nampak berkacak pinggang sambil menatap keduanya. "Gila jago banget bela dirinya, tiga lawan satu aja kalah.

"Kali aja lawan Lo Res."

Andres membuang nafasnya kasar lalu menatap serius ke temannya. "Malem ini harus ketemu orang itu. Gue yakin dia masih ada disekitar sini."

Karla yang masih berada di jalanan sepi itu merasa bingung akan pergi kemana, di sini ia menatap kesal ponselnya yang mati, kehabisan baterai.

"Cewek cakep, sendirian aja." Tiba-tiba muncul lima orang dari belakangnya yang membuat dirinya ketakutan.

Karla dengan kewaspadaan mencari celah untuk kabur, merasa ada tanda bahaya yang akan datang. Dengan kasar ia mendorong tubuh pria berandalan itu.

ANDRES 919Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang