Karla melihat pertandingan boxing bersama kedua teman suaminya.
Di atas ring sana terlihat Andres yang tengah melawan lawannya lelaki itu sekarang sudah dibanjiri keringat. Lawan dari Andres sudah tampak kewalahan dengan pukulan-pukulan yang di beri Andres.
Dia dengan kekeuh ingin melihat Andres meskipun keadaannya ia hamil, dan Andres tadi sempat melarangnya, tapi Karla dengan memakai alasan anaknya.
"Terus Res, pukul terus Ress" Teriak Luciano.
"Ayo Res habisin Res" Teriak Javier.
"Come on Sayang." Teriak Karla melihat Andres kena pukulan dari lawannya.
Andres menatap sekilas ke arah Karla. Setelah itu melanjutkan sampai berakhir ia yang memenangkan pertandingan itu.
Ketiganya, termasuk Karla mengikuti Luciano dan Javier yang menghampiri Andres.
"Wuihh, keren lo tadi bro!" Ujar Javier yang diangguki Luciano
Andres hanya menanggapi dengan senyuman. "Thanks Der"
Tak berselang itu, Karla menabrak dada yang penuh keringat itu. "Keren banget my husband."
Andres menunduk melihat senyum manis Karla yang membuatnya candu.
Karla melepaskan pelukannya lalu menyentuh rahang Andres. "Aku takut."
Andres menarik Karla untuk memasuki sebuah ruangan yang sudah di khususkan untuknya.
Andres duduk dan menarik Karla untuk duduk di pangkuannya.
"Afraid?"
Karla mengangguk melingkarkan tangannya di leher sang cowok. "Yaah, hobi kamu ekstrim banget soalnya."
Andres terkekeh, hanya perempuan di pangkuan ini yang bisa mendominasi hatinya. Semuanya pokoknya tentang Karla dia sudah serasa menikmati surga.
"Kita sebelum balik mau kemana hm? My love?" Tanya Andres dengan suara khasnya.
Karla terlihat nampak berfikir, lalu menatap dalam dekat Andres. "Just go home straight away bub."
"Besok aku mau bikin masakan yang pengen aku coba, And that's for you."
"Jadi gak pengen bangun siang, kita pulang langsung istirahat aja."
Karla beranjak dan merapikan dress nya yang tersingkap. Di susul dengan Andres yang berdiri lalu mengambil kaos dan Hoodie nya yang ia taruh tadi.
Setelah di pakai cowok itu menarik pergelangan kecil Karla untuk mengajaknya keluar.
🎻🎻🎻
"Lo berdua belom balik?" Tanya Andres ketika melihat kedua sahabatnya.
"Kita nungguin Lo man, biar baliknya bareng-bareng." Ujar Luciano tersenyum tengil bersama Javier.
"Ngomong aja kalau kalian mau minta traktiran." Ucap Andres yang di tertawakan Karla.
Andres menyodorkan beberapa uang ke sahabatnya. "yaah gue mau ucapin makasih untuk Lo berdua udah jagain cewek gue di sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDRES 919
Fiksi RemajaAndres Leandro lelaki yang membawa aura bak malaikat pencabut nyawa. Selain memiliki mata tajam ia punya tatto di bagian tubuhnya, di leher bergambar kalajengking dan di bahu sampai punggungnya terdapat sarang laba-laba juga hewannya itu. Andres san...
