chapter 15: Act

26.6K 1.7K 26
                                    

Aku mau tanya KALIAN nanti bakal beli gak sama novelku "Andres 119" ?
.
.

Karla menatap pemakaman Nick, kini dia berdiri sambil di rengkuh kekasihnya.

Perempuan itu mendongak menatap Andres yang kini juga terlihat terpukul akan kepergian sahabatnya.

Tangan Karla yang kini bergandengan dengan Andres dia melepaskan perlahan dan menyentuh lengan Andres mengusapnya pelan.

"A-aku masih gak nyangka kepergian Nick secepat ini Res." Ucap Karla dia sedih ketika mengingat obrolannya dengan Nick.

Andres mengangguk dia kemudian mengajak Karla untuk mendekati makan Nick setelah kedua orang tua Nick pergi.

Andres berjongkok dan menyentuh batu nisan Nick. "Nick kita semua bangga punya sahabat kayak Lo, Lo yang selalu support gue dalam hal apapun." Ucap Andres terkekeh pelan menatap batu nisan Nicholas Jonas Calvin

"Thank you for the rest of your life as long as we are friends." Ucap Andres setelahnya mengajak pergi kedua temannya dan menggandeng Karla pergi dari makam Nick.

🎻🎻🎻

Kini semua angkatan anak kelas 12 di SMA Baradiga berkumpul di sekolah pada malam ini untuk mengirim doa atau ber tahlil ke salah satu teman mereka.

Semuanya memakai dress code sama warna hitam dan satu-satunya membawa lilin, mereka semua berdiri melingkar.

Andres menatap semua temannya, ia menghembuskan nafasnya dia berucap dengan nada tegasnya.

"Selamat malam semuanya, sebelumnya gue mau ngucapin Turut belasungkawa yang mendalam atas kepergian teman kita Nicholas Jonas Calvin dari IPS 4, semoga ditempatkan di surga Tuhan."

Andres menatap foto Nick yang di taruh kursi di sana dan belakangnya yang terdapat bendera bertuliskan belasungkawa dari teman-temannya.

"Gue di sini mewakili, sebagai peran yang paling dekat dengannya.. kita di sini untuk berdoa agar Nick ditempatkan di sisi Tuhan. Dan berikan dia keadilan!"

"Setelah acara ini selesai Gue mau Nick dapat keadilan, kita cari orang yang udah keroyok Nick! Gimana Lo semua setuju sama ucapan gue?" Tanya Andres menatap semua temannya.

Salah satu mengacung dan Andres langsung menatapnya. "Silahkan"

"Bener Res malam ini tepat cari orang itu, aman polisi gak ada ditempat itu kita bisa bebas cari orang-orang itu!"

Andres mengangguk setuju. "Gue sependapat sama lo! Kita terutama cowok semua ikut kumpul dan Lo para cewek bisa balik duluan."

"Berangkat bareng-bareng ke tempat kejadian Nick meninggal!" Ucap Andres menatap semua teman lelakinya.

Semuanya mengangguk setuju ucapan Andres didepan, mereka juga merasa kehilangan salah satu teman mereka yang dikenal solid dalam berteman.

🎻🎻🎻

Karla menoleh Andres sebelum masuk ke dalam mobilnya, lelaki itu sedang bicara serius dan terlihat memimpin semua temannya untuk mencari keadilan pada teman mereka yang meninggal secara tragis.

Karla setelahnya masuk kedalam mobil yang sempat menatap khawatir ke kekasihnya.

"Jalan pak." Ucap Karla kepada supirnya sambil menatap warung yang di penuhi pemuda yang sedang mencari keadilan.

ANDRES 919Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang