Air mata yang terbendung kini benar-benar tertumpah. Tuhan, ia takut menikah dan ia tidak ingin menikah.🌷💜🌷
Malam ini terasa lebih berat dari malam sebelumnya. Kantuk seakan tak ingin menyapanya, bulan pun hilang ditelang oleh awan malam.
" Mereka harus menikah " ujar salah satu warga, badan Queen merosot seketika badannya terasa tak menyentuh lantai yang ia pijak bahkan angin malam sekalipun.
" Mereka sudah mempermalukan Desa ini "
" Bahkan baru kali ini seorang pelacur menginjakkan kakinya di Desa kami, cih memalukan "
Deg
" Kata itu lagi " Queen diam, rasanya ia benar-benar terlihat sangat rendah. Apakah dia sekotor itu?.
" Tenang bapak-bapak, boleh kalian jelaskan terlebih dahulu ? " Tanya pak Kades.
" Pemuda ini ingin melakukan hal memalukan di Desa kita, mereka ingin melakukan zina " terang salah satu dari mereka.
" Bahkan kami melihat dengan mata kepala kami sendiri pak Kades " tukas yang lain.
" Apa ada pembelaan ? " Tanya pak kades.
" Boleh saya jelaskan sedikit ? " Ujar lelaki yang berdiri disampingnya.
" Silahkan " ucap kepala Desa.
" Apa yang ingin kamu jelaskan, bukanlah semuanya sudah terbukti " ucap warga yang tadi memergoki mereka.
" Saya tidak bisa mendengarkan satu belah pihak saja, jadi biarkan pemuda ini menjelaskan " ucap kepala Desa.
" Terimakasih "
" Saya dan dia tidak melakukan hal yang kalian pikirkan_ " ucapnya, lalu menatap Queen sesaat.
" Dia hanya ingin menolong saya, tidak lebih " lanjutnya.
" Mana ada yang maling ngaku pak kades " ujar warga.
" Pokoknya mereka harus dinikahkan " ucap salah satu warga, dan diikuti oleh yang lain.
" Saya sudah berjanji akan menikahinya, tapi saya perlu bertemu dengan keluarganya begitupun dengan keluarga saya " Semua terdiam, benar juga. Pernikahan bukan hanya sekedar ijab kabul tapi juga tentang izin dan restu.
" Baiklah, tapi apa kamu bisa menyanyikan kami bahwa kata-kata itu bisa di pegang " ucap pak kades.
" Kiyai Fahrul, anda mengenalnya bukan ? " Tanyanya.
" Tentu, kebetulan dia sahabat saya " jawab pak Kades.
" Dia yang menjadi jaminan saya " jawabnya.
" Siapa kau ? "
" Fattah, ALFATTAH SYAHRUL AL-GHAZALI, " seketika semua orang terkejut, Queen yang masih tertunduk tidak menyadari suasana saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI GILA' SANG GUS (On Goin)
EspiritualAlfinah Queen Alfauziah perempuan yang hampir menyerah dengan hidupnya kembali dipertemukan oleh seseorang yang merupakan Gus dari pondok pesantren yaitu Gus Alfattah Syahrul Al-Ghazali. Hingga keduanya harus menjalankan hal yang telah Allah takdirk...