³( kata dia)

27.5K 1.5K 16
                                    


Air mata yang terbendung kini benar-benar tertumpah. Tuhan, ia takut menikah dan ia tidak ingin menikah.



🌷💜🌷


Malam ini terasa lebih berat dari malam sebelumnya. Kantuk seakan tak ingin menyapanya, bulan pun hilang ditelang oleh awan malam.

" Mereka harus menikah " ujar salah satu warga, badan Queen merosot seketika badannya terasa tak menyentuh lantai yang ia pijak bahkan angin malam sekalipun.

" Mereka sudah mempermalukan Desa ini "

" Bahkan baru kali ini seorang pelacur menginjakkan kakinya di Desa kami, cih memalukan "

Deg

" Kata itu lagi " Queen diam, rasanya ia benar-benar terlihat sangat rendah. Apakah dia sekotor itu?.

" Tenang bapak-bapak, boleh kalian jelaskan terlebih dahulu ? " Tanya pak Kades.

" Pemuda ini ingin melakukan hal memalukan di Desa kita, mereka ingin melakukan zina " terang salah satu dari mereka.

" Bahkan kami melihat dengan mata kepala kami sendiri pak Kades " tukas yang lain.

" Apa ada pembelaan ? " Tanya pak kades.

" Boleh saya jelaskan sedikit ? " Ujar lelaki yang berdiri disampingnya.

" Silahkan " ucap kepala Desa.

" Apa yang ingin kamu jelaskan, bukanlah semuanya sudah terbukti " ucap warga yang tadi memergoki mereka.

" Saya tidak bisa mendengarkan satu belah pihak saja, jadi biarkan pemuda ini menjelaskan " ucap kepala Desa.

" Terimakasih "

" Saya dan dia tidak melakukan hal yang kalian pikirkan_ " ucapnya, lalu menatap Queen sesaat.

" Dia hanya ingin menolong saya, tidak lebih " lanjutnya.

" Mana ada yang maling ngaku pak kades " ujar warga.

" Pokoknya mereka harus dinikahkan " ucap salah satu warga, dan diikuti oleh yang lain.

" Saya sudah berjanji akan menikahinya, tapi saya perlu bertemu dengan keluarganya begitupun dengan keluarga saya " Semua terdiam, benar juga. Pernikahan bukan hanya sekedar ijab kabul tapi juga tentang izin dan restu.

" Baiklah, tapi apa kamu bisa menyanyikan kami bahwa kata-kata itu bisa di pegang " ucap pak kades.

" Kiyai Fahrul, anda mengenalnya bukan ? " Tanyanya.

" Tentu, kebetulan dia sahabat saya " jawab pak Kades.

" Dia yang menjadi jaminan saya " jawabnya.

" Siapa kau ? "

" Fattah, ALFATTAH SYAHRUL AL-GHAZALI, " seketika semua orang terkejut, Queen yang masih tertunduk tidak menyadari suasana saat ini.

ISTRI GILA' SANG GUS (On Goin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang