Long story'..
Warning ‼️
Mengandung Miss gendering yang menyerempet ke gender switch bagi yg ga sreg sama genre seperti ini mending gausah di baca.
Selamat Natal bagi yang menjalankan, semoga mendapat berkah dan kebaikan di tahun depan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dengan menggenggam tangan ayahmu kau berjalan di lorong ballroom hotel untuk menghampiri diriku, lapisan kain terawang tile yang menutupi seluruh wajahmu menunjukkan kau bagaikan Dewi agung, langkah demi langkah ketukan heals membawa suara kesenangan sendiri untuk seluruh mata yang menyaksikan janji suci kita.
Mahkota dengan berlian sebagai pemegang tahta, bibir merah tebal mu..
Semuanya terlihat sempurna, gaun putih yang kau pakai, tuxedo yang tengah kukenakan, hiasan bunga lili bertebaran di seluruh pelaminan ini.
Mereka semua sibuk memperhatikan penampilan dirimu yang terlalu menawannya hari ini, hingga tak sadar bahwa bibirmu tersenyum namun matamu menunjukkan kekosongan.
Senyum yang ku ukir luntur begitu saja, saat matamu menunjukkan hal yang tak biasa.
Hingga sampai kau didepan altar namun wajahmu belum menunjukan perubahan, kau menunduk tepat ayahmu mengulurkan tangan mu untuk ku genggam.
Aku meraihnya dengan segera, berharap sentuhan kecil kita membuatmu agar menatapku, namun semua itu berakhir dengan kesia-siaan hingga sampai pengucapan sumpah janji kita berakhir kau tidak pernah menatapku, menggerakkan kepalamu sendiri saja tidak.
Setelah mengambil sesi foto bersama kami mengakhiri acara resepsi pernikahan kami, kau tidak ingin terlibat pada acara mewah yang menyusahkan dirimu maka kubuat konsep pernikahan pengucapan janji dan juga resepsi menjadi satu.
Kau Nanon Korapat...
Dengarkanlah..
Sayangku..
Istri yang baru saja ku nikahi..
Aku berjanji untuk selalu membahagiakan mu dalam sejarah pernikahan kita..
Pegang janjiku..
Dari Ohm Pawat suamimu...
POV end.
"Hei yang pengantin baru.. kesini sebentar, tidak perlu menjaga kak Ohm ia tidak akan menghilang kok" godaan dari sahabat Nanon yang bernama chimon berhasil membuat tamu yang tersisa tertawa.
Wajah Nanon memerah, dengan terburu pengantin itu menghampiri sisi dimana sahabat sahabat nya berada. Ia mencubit pelan lengan Chimon membuat empunya meringis sakit.
"Masokis sekali pengantin baru.." cuitan dari pria yang diketahui bernama Pond Naravit. Membuat Nanon menundukkan kepalanya malu.
Pekikan gemas dari tamu undangan yang ada minus para seme melihat reaksi malu malu Nanon yang tak biasa.
Tersisa dua belas tamu beserta pengantinnya tengah duduk melingkari meja bundar dengan kudapan mewah di tengahnya, berterima kasihlah kepada Neo dan juga Marc yang berbaik hati berburu makanan dengan jumlah banyak sebelum resepsi selesai tadi.
