Hate Or Love?! (Ran×Sanzu)

13.jealous

Ding dong paket

Gw yang lagi makan langsung berdiri dan berjalan menuju pintu

"Ya bang?" Tanya gw

"Anda yang bernama haruchiyo sanzu?"

"Ya Saya sendiri"

"Ada kiriman untukmu"

"Dari siapa bang?" Tanya gw terheran heran sambil garuk² kepala

"Maaf inisial di rahasiakan tolong terima Saja paketnya terimakasih"

Tukang kurir itu langsung pergi begitu Saja meninggalkan gw yang masih diam terpaku dengan sejumlah pertanyaan

"Anak zaman sekarang"

~Ran×Sanzu~

Gw bawalah tu paket, ukurannya lumayan si tapi entah isinya sapa tau isengan doang atau sampah masyarakat

Dan pas gw buka..

"Apa si anjg?"

Setelah gw buka, gw sih sedikit terkejut ya karna di dalamnya terdapat foto² ran dengan perempuan ya bisa di bilang hampir adegan 18+ si

Perasaan terkejut bercampur bumbu bumbu cemburu memburu seluruh hati gw

"Cih lebih baik gw buang aja ni poto poto maksiat, mana gw baru wudu bamsat"

Langsung gw buang di tempat sampah non organik ya karna kan mereka g bisa di daur ulang

~Ran×Sanzu~

Karna mood gw ancur gegara ginian akhirnya gw memutuskan untuk out dari rumah sambil nyari udara segar

Gw melangkah asal saja kemanapun kaki gw melangkah gw ikutin

Sampailah gw di taman Yang cukup sepi karna mungkin pada mendadak jadi kaum rebahan

"Anak muda zaman sekarang"

"Keknya enakan gw beli eskrim aja?" Tanya gw sambil memegang dagu dan memiringkan kepala sedikit ke kanan

Akhirnya gw mencari bapak bapak es dan ketemulah di pinggir danau

"Bang es rasa ganja pake toping sabu di kon nya juga jangan lupa di kasih anggur merah dikit"ujar gw sambil ngambil uang di kantong

" maaf nak bukannya bapak g mau ngasih, tapi gada es kek gitu"

Gw pun langsung ngamuk seketika tanpa memandang kanan kiri gw yang lagi memperhatikan gw

"Lah bapak bilang di spanduknya tersedia semua jenis es!!"

"Saya mo ituuuu tawu!"

Kemarahan gw pun semakin berkoar koar sampai akhirnya..

"Ini es yg lu mau kan?"

"Nah ini dia"

Tanpa aba aba gw langsung melahap dan g melihat siapa yang memberikan es tersebut

"Xixi lihatlah anjingku benar benar lucu"

Suara yang barusan terdengar membuat gw membelokan mata seutuhnya dan berbalik kebelakang