part 3 : am i yours?

185 9 0
                                    

"Karna aku menyukai mu. Aku menyukai mu Joo Inh young."
.
.
.
.
"J-jaebum-ah.." aku tidak bisa berkata - kata setelah mendengar perkataan itu.

"I know that you didn't love me like i do." Hanya itu yang ia katakan kepada ku. Dan dia meninggalkan ku begitu saja. Aku merasa seperti sedang di campakkan oleh pacar sendiri.

"Y-ya! Im jaebum! Tunggu!" Aku berlari dan segera memegang tangan kiri nya untuk menghentikan langkah nya.
Dia memutar kepala nya dan ia menatap ku dengan tatapan sinis nya

"Mwo?" Hanya kata itu yang keluar dari mulutnya.

"Emm, begini.." aku sangat amat gugup untuk mengeluarkan sepatah kata karna wajah nya terlalu dekat dengan wajah ku

"Kau tidak usah memikirkan apa yang ku katakan tadi. Kalau bisa kau tidak usah mengingat kejadian ini." lalu dia benar benar pergi meninggalkan ku sendirian di atap sekolah.

Aku hanya bisa menghela napas. Aku memang tidak tau apa yang harus aku lakukan saat itu. Aku memilih untuk tetap tinggal di atap sampai bel istirahat dibunyikan karna aku merasa tidak bersemangat untuk belajar. Mungkin karena kejadian yang menimpa ku pagi tadi. Karna sangat pegal berdiri, aku pun duduk di tepian atap. Tiba - tiba kudengar suara langkah yang berasal dari belakang ku.

"Ya! Mengapa kau tidak ikut kelas geografi?" Ternyata ia adalah jaebum. Aku penasaran mengapa ia datang menghampiri ku lagi walaupun aku sudah bersikap yang tidak baik kepadanya

"H-hah? Jaebum? Mengapa kau disini? Bukankah kau harus-" ia menutup mulut ku dengan jari jarinya yang lumayan besar

"Jika kau tidak mengikuti kelas begitu pun dengan ku." Dia melepaskan jari jari nya dari mulut ku lalu ia duduk di samping ku. Aku hanya bisa terdiam. Aku sangat bingung apa yang harus kulakukan.

"Emm, tetapi apakah ssaem tidak marah?" Tanya ku memecahkan suasana yang hening.

"Eoh? Molla.." hanya itu jawaban yang ia berikan

Tiba - tiba ia menyuruh ku untuk duduk menghadap nya. Aku mendongakkan kepala ku agar aku bisa melihat wajah nya.

"Mwo?" Aku menyipitkan mata ku sedikit karna sinar matahari yang terang.

"Kau mau makan bersama ku tidak saat makan siang nanti?" Tanya nya

"A-aku sudah ada janji dengan lee Yena.." jawabku tersenyum malu

"apa kau menghindari ku hanya karna kejadian tadi pagi?" Tanya nya lagi.

"Eoh? emm tidak..kok" jawabku gugup.

"Jika saja kejadian tadi pagi tidak terjadi, kita tidak akan menjadi seperti ini." ia menundukkan kepala nya

"Kenapa kau harus membahas kejadian tadi pagi lagi eoh?" Aku kesal karna ia terus menerus membahas kejadian tadi pagi

"Eoh mian.." ia masih menundukkan kepala nya

"Hey, cheer up!" Aku membantu nya untuk 'kembali' ke dirinya yang dulu

"Mengapa kau menghiburku? Tidaj usah memikirkan diriku pikirkan saja dirimu sendiri.." ia masih juga menundukkan kepala nya

"Because i care about you." Sekarang aku lah yang menundukkan kepala

"If you care about me, can you take care of me everyday?" Ia menatap ku dengan penuh penasaran akan apa yang ku katakan kepada nya

"Jadi disini persembunyian kalian berdua? Hahaha so not romantic." Tiba tiba park jinyoung muncul mengejutkan kami berdua

"Hey park jinyoung." Jaebum berdiri dari tempat ia duduk

"Mwo? Want to beat me huh?" Jinyoung membalas

"Mengapa aku harus berurusan dengan orang sepertimu hah? I just want to say, dont disturb my girl."
.
.
.
.
.
.
HAIIII!!!!

Maaf baru ngepost lagi abisnya sibuk sih waktu itu wkwk MAAF BANGET KALO ALUR CERITANYA/BAHASA NYA GAJE HEHE

best friend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang