third

45 8 0
                                    

Kelas 10 semester pertamaku begitu buruk, walaupun nilaiku tak buruk-buruk juga. Ya, aku kehilangan semangatku, untuk kesekian kalinya. Aku jadi pendiam, kembali ke kehidupan monoton-ku yang sebelumnya. Aku ingin bangkit, tapi nyatanya pembangkit semangatku belum juga kutemukan, lantas bagaimana caranya aku bangkit?

Aku juga sudah muak datang ke setiap turnamen voli yang ada. Hatiku malah jadi sesak dan perih tak karuan rasanya, mengingat pasti aku takkan bisa menemukannya diantara kerumunan klub-klub voli SMA itu. Jadi, kuputuskan untuk berhenti datang ke turnamen voli, daripada aku yang tambah merasa tersakiti. Aku cuma bisa berharap aku bisa berhenti menggantungkan diriku pada laki-laki yang tak kukenal itu. Mungkin dengan seiringnya waktu, lukaku ini akan sembuh. Semoga saja.

————

"Hayashi-chan, mau, umm—nonton turnamen voli nggak? Sama teman-teman, nih."

"Enggak, aku gak tertarik. Maaf."

Selalu saja begitu. Aku selalu menolak permintaan teman-temanku yang sudah berbaik hati untuk menghiburku yang sedang sedih ini. Mereka tahu aku sering datang ke turnamen voli dan mungkin mereka berpikir aku sebegitu sukanya sama voli, jadi setelah aku berhenti datang ke turnamen voli, mereka mulai bingung. Dan sejak saat itu, selalu saja ada yang mengajakku menonton turnamen voli, tapi selalu kutolak mentah-mentah.

"Tapi ini pertandingannya bakalan seru lho, Hayashi-chan."

"Iya, tau ga sih SMA Aoba Johsai, musuh bebuyutannya Akademi Shiratorizawa, kalah waktu ngelawan SMA Karasuno!"

"Wah, berarti nanti SMA Karasuno bakal ngelawan Akademi Shiratorizawa? Kerenn!"

"Iya, makanya pasti seru! Jadi penasaran juga yang menang diantara mereka kira-kira siapa kan?"

"Bener banget tuh! Aduh, aku deg-degan padahal turnamennya masih besok!"

"Eh tunggu deh, SMA Karasuno itu bukannya yang dulu pernah masuk ke turnamen voli nasional? Pas 'Raksasa Mungil' kan? Aku nonton di TV waktu itu!"

"Bener banget! Makanya aku ga sabar mau nonton pertandingannya mereka lawan Akademi Shiratorizawa!"

"Lawannya si Ushijima Wakatoshi, ya jelas berat lah!"

"Tapi kita kan ga tahu yang menang siapa kan? Makanya ayo kita nonton bareng!"

"Gimana? Mau ya, Hayashi-chan?"

Tunggu dulu, SMA Karasuno?
Kenapa aku baru mendengar nama itu sekarang? Di SMA itu juga ada klub voli-nya ternyata? Kenapa aku tidak tahu? Apa aku memang sebodoh itu?

Dan lagi, apakah aku bisa menemukannya jika datang ke turnamen voli kali ini? Apakah aku bisa bertaruh akan hal itu?

Apakah aku.. siap untuk tersakiti lagi bila tak menemukannya? Aku harus bagaimana?

"Hayashi-chan? Hayashi?"

"E-eh, iya?"

"Gimana?"

Baiklah, ini keputusanku, aku sudah tidak bisa mundur lagi.

"Iya, aku ikut."

LONG AWAITED •Daichi Sawamura (Haikyuu)• COMPLETED✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang