Issues
— Rumah di London
Teh disajikan, seorang pianis memainkan piano besar di ruangan tengah. Hills dan Marie duduk dengan pasangan muda dari Barcelona. Sergio dan Anne, Anne adalah bibi bagi Marie, ayah Marie adalah keponakan harusnya untuk ibu Marie.
“Bagaimana perjalanan mu, Anne? Bagaimana monarki di Spanyol” Marie membuka percakapan.
“Disini aku tidak mau bertemu kalian tapi aku mau mengurus aset milik Marnie... Dimana putri Marnie?” tanya Anne langsung.
“Lancang sekali kau” ujar Hills.
Anne tanpa takut, “Surat wasiat Marnie sudah sampai sangat lama kepada keluarga besar di Paris dan Barcelona. Mau mengharapkan apa? Kukira kau benar benar tulus Marie, ternyata busuk” serang Anne.“Ingat semua kekayaan ini milik almarhum Marnie, bukan kau Hills. Kau hanya orang yang dipungut Marnie di jalanan karena iba!” Hills berdecak kesal. Tapi dia harus baik pada Anne. Anne adalah kunci keluarga Marie di Barcelona.
“Jawab sekarang, kenapa kau tidak membawa putri Marnie ke London?” tanya Sergio.
“Putri Marnie sama gilanya dengan Marnie. Dia sakit jiwa” balas Hills.
Prang!
Anne memukul wajah Hills dengan minuman kaleng didepan nya. Hills kehabisan kesabaran untuk menghadapi Anne.
“KAU!” wajah Hills merah.
“Ini rumah Marnie, rumah ini atas nama Wensterla Adens. Bukan Wensterla Hills, paham? Dia tidak butuh nama seorang pengangguran seperti mu. Tambang dan segala macam itu milik keluarga Adens dan Marnie juga Wensterla dan aku disini untuk mengembalikan nya. Sebaiknya kalian segera mempersiapkan barang barang untuk kembali ke Bristol. Tempat dimana Marnie mengambil mu dulu” Anne dan Sergio berdiri.
Rumah di London atas nama Marnie Adolf adalah hadiah pernikahan dari kedua orang tuanya. Dulu seingat Anne, foto foto Marnie dan kedua orangtuanya dipajang, banyak foto Marnie di sana, wajah Marnie yang cantik, foto pernikahan nya dengan Harlen Hills dan foto bayi nya, Wensterla.“Aku disini sekarang, kau jangan cemas disana” gumam Anne menatap rumah itu.
Anne memanggil seorang pelayan yang terlihat cukup senior. “Dimana foto foto lama rumah ini? Kenapa semua foto diganti dengan foto mereka” tanya nya
Rumah di London itu sekarang dipenuhi foto Harlen Hills dan Marie Hills serta putri mereka Rosie.
“Aku mau semua foto ini dilepas! Ganti semuanya dengan foto foto milik keluarga Adens. Sampai besok pagi jika kalian tidak mengganti nya aku pastikan kalian tidak akan pernah mendapat pekerjaan di Eropa ini” kata Anne.
Wajah Marie dan Hills memerah marah, menatap Anne penuh kebencian.
“Siapa kau! Beraninya!” teriak Marie.
“Aku adalah wali dari Wensterla, aku lah yang mengawasi semua harta ini sesuai dengan wasiat Marnie”“Aku akan pastikan Wensterla mendapat segalanya... ” ujarnya lagi. Hills pergi meninggalkan Anne diikuti Marie.
Anne tersenyum pada Sergio, “Kita akan berangkat ke Wina lusa ini, kita akan menjemput Wenstela dan singgah di Warsawa untuk menjenguk makam Marnie” Sergio mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Issues [ Wendy ]
FanfictionDari kecil awalnya Wensterla tidak pernah mengira jika dirinya memiliki penyakit mental sampai di ulangtahun nya yang ke 13, sang paman membawa Wensterl ke rumah sakit jiwa dan mereka mendiagnosis Wensterl memiliki bipolar dan masalah mental akut la...