17. Melinjo 👶

146 18 3
                                    

Baru juga tiga minggu Gahyeon udah merasa bosan dengan kerjaannya yang cuma ngurusin anak-anak bocah berbadan bongsor, kalo ga urusin, masak, cuci baju, beres-beres rumah kayak monoton aja gitu hidupnya

kali ini Gahyeon kepikiran buat nyari beasiswa buat kuliah di Bandung ini, pengen nerusin kuliahnya gitu, masa mau stuck diem-diem bae pikirnya

melangkahlah kaki Gahyeon menuju meja belajar mengambil laptopnya yang hampir satu minggu ini dicampakkan

dan pas sekali suatu perusahaan yang mengeluarkan beasiswa dikampus yang cukup terkenal di Bandung itu hampir semua kejuruan bisa dibeasiswakan

Gahyeon yang tergiur dengan tawaran yang hanya memiliki syarat tidak terlalu rumit, hanya butuh, fasih dalam lima bahasa dan mempunyai tekad yang kuat, dan serius

lima bahasa yang terdiri dari Indonesia, Bahasa Inggris, Mandarin, Korea dan Jepang itu cukup Gahyeon kuasai karena ia sangat suka dengan bahasa itu

sebenernya bahasa Indonesia, memang ia asli orang Indonesia, masa ga bisa Indonesia, sedangkan bahasa inggris tuntutan dari sekolah SMAnya dulu agar setelah lulus bisa masuk dalam pekerjaan apapun karena tekadnya yang ingin jadi anggota kedutaan, sedangkan Korea, ia bisa karena menggemari idol kpop, dan dramanya dari sanalah mulai paham sedikit demi sedikit

untuk mandarin ia selalu mengulang-ulang drama china dan lagu-lagu china yang ia gemari dengan contoh bias Idol WayV, perdebatan antara Renjun dan Chenle ketika berbahasa mandarin, orang lain diem liat live Gahyeon tulis apa aja yang didebatin mereka dalam mobil sampe akhirnya cukup fasih dalam bahasa mandarin

kalo jepang, dia penggemar anime naruto garis keras, tak tertandingi, secara gak langsung ia juga suka dalam bahasa jepang itu walaupun tak terlalu rumit seperti bahasa mandarin dengan aksennya

"simpen dulu deh pembukaannya juga satu bulan dibukanya juga" gumam Gahyeon yang memindahkan layar kursornya menuju tontonan fangirl

"ini lagu My Treasure klop banget dah sama My First and Last punya nct, kolablah-kolab" ucapnya didepan laptop biasa ketika virus kpop telah menjalar ke dalam tubuh, mata gak bisa berpaling dari visual yang bikin mimisan

"papali pa pali papali pa pali pali" nyanyian seseorang melewati kamar Gahyeon ternyata Junkyu yang nyanyi sekaligus badan yang digoyang-goyangkan

"ternyata anak tic tak juga" gumam Gahyeon mendengar nyanyian Junkyu

Gahyeon berjalan ke arah ruang televisi rasanya bosen banget hidup, tumben juga rumah damai tentram sejahtera gak kaya pasar malem

tibanya di ruang televisi disana ternyata ada Jihoon dan Yosji yang sedang videocall bersama Yujin

"Hai kak" sapa Yujin dalam kamera ponsel milik Jijoon, seketika Jihoon dan Yoshi berbalik menengok ke arah belakang mereka yang ada Gahyeon di ujung tangga

"sini kak" aja Jihoon dan Yoshi bersamaan menepuk sopa disanping Jihoon

Gahyeon menghampiri mereka berdua, dan duduk disamping Jihoon ponsel Jihoon di simpan dimeja dengan toples yang menyangga badan ponsel agar terlihat ketiganya

"Hai kak, cape?" ucap Yujin Gahyeon yang menyapa lalu tersenyum pertanyaan apa itu

"hm, gak terlalu juga dek" ucap Gahyeon

"bilang aja kali kak Yujin tau, kalo dirumah ada makhluk bernama Haruto pasti riweh, acakadul" ucapnya Gahyeon cuma senyum kikuk aja, ga enak lah disamping Jihoon ada kakaknya

"teteh?" teriak Jisoo didalam sana terlintas dilayar kamera ponsel

"kulan Bun" jawab Yujin yang menengok ke arah belakang mencari Bundanya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BABYSITTER - TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang