Taehyung baru saja menyelamatkan kegiatan membunuh jihyo, setelah puas Taehyung pun segera menelpon anak buah nya yaitu lucas untuk membersikan bekas bermain Tae.
Taehyung turun dari atap sekolah dan berjalan melewati depan kelas rose ,sesekali ia melirik rose yang sedang menidurkan kepala nya di atas meja .
" Loh , bukannya itu pak Kim , kok sendiri aja . Jihyo nya mana " tanya tzuyu
" Iya iya , kita tanya yuk " mereka pun bangun dan duduk mereka dan berjalan keluar dari kelas untuk menghampiri Tae dan menanyakan jihyo
" E...pak Kim " panggil sana lantang , dan hal itu membuat pak Kim berbalik badan
" Ya " mereka pun menghampiri pak Kim
" Kok pak Kim sendiri aja , jihyo nya mana " tanya Momo
" Jihyo...?, Oh dia sedang ada urusan. Tadi saat kami mengobrol tiba tiba orang tuanya menelpon dan katanya dia ada urusan . Gak tau urusan apa " ucap Tae
" Oh...gitu ya , mmmm pak Kim tadi ngapain aja sama jihyo " tanya sana dan di angguki oleh semua
" Saya sama dia hanya mengobrol sebentar aja , gak ada yang lain"
" Masa sih " ucap Mina
" Kalau kalian hak percaya , silahkan tanya jihyo dan saya harus permisi soalnya saya ada urusan lain "
" Iya iya deh pak Kim " lalu Taehyung pergi dari hadapan mereka .
Jam sekolah sudah berakhir sekarang semua murid sudah berhamburan pulang, termasuk rose yang senang berdiri di halte bis bersama ana
" Kalau kayak gini sih tadi gue terima aja tawaran masiho " ucap ana , ya tadi masiho sempat nawar mereka buat pulang bareng tapy rose nya gak mau
" Ya sabar dong ana , sebentar lagi bis nya datang kok "
" Ih.. sampai kapan sih rose , sekolah udah sepi nih " eluh ana
Lalu tiba tiba mobil putih mewah berhenti di depan mereka " belum pulang " tanya pemilik mobil itu sambil membuka kaca mobilnya
" Pak...Kim " ana terkejut sementara rose menatap Tae datar
" Kok belum pulang ..?"
" E...belum ada bus pak " ucap ana
" Bis nya masih lama , jadi mending kalian ikut saya "
" Bol..." Belum sempat ana melanjutkan perkataannya tapi malah di sela oleh rose
" Gak usah " ana langsung menengok ke arah rose
"Ih....kamu apaan sih rose , kamu mau tunggu bis sampai malam ...?"
" Tapi " belum sempat rose melanjutkan perkataannya tapi malah di sela ana
" Gak ada tapi tapian , ayo .pak Kim kami ikut "dan Taehyung mengangguk saja
Mereka pun masuk , di dalam perjalanan hanya ada keheningan saja .
Taehyung pun berhenti di depan rumah ana " makasih pak Kim atas tumpangannya " ucap ana
" Ya , saya permisi saya mau hantar rose pulang " ucap Tae
" Ah..iya , hati hati ya pak Kim " ucap ana dan melambaikan tangan
Mobil Taehyung berjalan meninggalkan perkarangan ruangan ana , di pertengahan jalan Taehyung menghentikan mobil nya " depan " ucap Tae
"Gak aku di sini aja " Taehyung menghela nafas
" Depan sayang " Sambil menekan kata kata nya
Dengan keterpaksaan rose keluar dan berpindah ke depan dan Tae Kembali menjalankan mobilnya" kau tau duri dari hubungan kita sudah lenyap " ucap Tae sambil fokus menyetir
Rose menatap Taehyung " apa maksud mu ..?"tanya rose
" Kau tak perlu pura pura tak tau baby " ucap Tae
"Ja...jangan bilang kau melukai jihyo" Taehyung terkekeh
" Aku bukan saja melukainya tapi aku membunuh nya " rose sangat kaget dengan ucapan Taehyung
" Ka...kau membunuhnya".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
