prolog

14 0 0
                                    

Seorang gadis cantik yang menutup beribu luka agar melihat teman temanya tersenyum bahagia, seorang gadis yang di paksa dewasa oleh keadaan dan di abaikan oleh orang tuanya, seorang gadis yang bertahan hidup mati-matian agar cita-citanya tercapai ,hingga saat di mana dunia telah berpihak padanya ,Dia malah pergi untuk selama lamanya.

Dulu, dirinya punya banyak waktu dengan keluarga,sering menghabiskan waktu dengan tertawa bersama. Namun sekarang ,untuk mengucapkan salam saja tak sempat.... Seperti inikah yang dinamakan keluarga? Dimana semua anggota saling tak memperdulikan dan tak saling memahami?

Rumah bukan lagi tempat yang nyaman,bukan juga tempat pemberi cinta dan kebahagian, melainkan rumah ialah tempat semua air mata berjatuhan.

"DENGANG MENGANGGAP KELUARGAKU MASIH UTUH IALAH CARA TERBESARKU UNTUK TETAP KUAT DAN TEGAR. BUKAN BERARTI AKU TIDAK MENERIMA KENYATAAN PAHIT INI,TETAPI ITULAH SATU-SATUNYA CARAKU UNTUK TETAP BANGKIT." -Ndakhaisa-r

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Undefined FlowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang