All About Him (BBB oneshot collection) OPEN REQUEST!!

Our Little Kitty 🔞🍋 (All x Halilintar)

Hello =w=

Mari kita mulai book ini dengan ceritaku~ dan ofcors..lemon UwU
Seperti yg kubilang, book ini bakal banyak lemon nya hahaha
request kalian masih proses xD harap bersabar yaa
Terutama kau Seadetester127 request mu susah pool 🤣🤣

Enjoy the first chapter!
(Yang ini pendek sih hehe)

.

.

.

.

.

Pairing : All x Halilintar

By : Nico

Warning : Shota ⚠🔞

***

"Hoaaahmmm!"

Sudah kelima kalinya hari ini, Gempa menguap dalam perjalanannya pulang sekolah. Setelah melalui kelas yang entah kenapa terasa begitu lambat hari ini, ia akhirnya dapat pulang dan merebahkan dirinya di kasur tercinta.

Sesekali matanya melirik kanan dan kiri jalan untuk memastikan bahwa tidak ada siapa siapa sehingga ia dapat mengendarai sepedanya sedikit lebih cepat. Namun perhatiannya dengan cepat tertuju pada gang depan rumahnya, dimana seorang anak kecil terlihat berjongkok disana seorang diri.

Terheran heran, Gempa pun mendekati anak itu dan terkejut melihat bagaimana anak kecil yang terlihat seperti baru berusia 4-5 tahun itu memiliki sepasang telinga kucing dan ekor!



Sejenak, ia mundur karena takut. Ia tau bahwa anak itu menyadari keberadaannya dan kini menatapnya dengan mata merah besar yang berkilat kilat karena air mata.

Kedua pipinya pun merona tanpa sadar. Anak itu begitu lucu dan menggemaskan, hanya saja fakta bahwa ia memiliki telinga dan ekor membuatnya ragu untuk mendekatinya.

Setelah beberapa detik, akhirnya rasa kasihan pun mulai muncul di benak Gempa hingga ia pun menghampiri anak itu kemudian berjongkok di depannya.

"umm..adik?"



Anak itu mendongak. Sesaat, Gempa rasanya ingin berteriak ketika anak itu menatapnya dengan mata besar seperti anak anjing. Sangat menggemaskan hingga Gempa mimisan karenanya.

"a-a-adik.. n-ngapain disini? Orangtuamu mana??" tanya Gempa gugup.

Anak itu menggeleng , dan hanya melirih "nggak ada..meow.."

Crott!

Darah mencuat keluar dari hidung Gempa seperti air mancur begitu mendengar anak itu mengeong. Suaranya imut dan lucu, ditambah ekspresinya yang kini terlihat bingung membuat Gempa tak bisa menahan diri.

Sebentar.. kalau anak ini nggak punya orang tua.. gimana kalau..

"adik..mau ikut kakak nggak? Tinggal sama kakak..nanti kakak kasih makan yang banyak.."

Mata anak itu langsung berbinar binar, setitik liur keluar dari bibir mungilnya. Ia mengangguk dengan semangat.

"n-nak..makan! meoww~~"