Happy Reading!
.Tingg...
Notifikasi pesan itu berasal dari ponsel Liora, ia menghentikan kegiatan make-up nya sebentar.
Membuka ponsel nya, senyum tipis terbit dari bibir nya. Pesan itu ternyata berasal dari Reyhan - pacar Liora. Langsung saja Liora membaca dan membalas pesan itu.
Reyy😎
Assalamu'alaikum, cantik.
Selamat pagi.Halo, selamat pagi.
Sayang, ketemuan yuk.
Aku kangen loh, udah sebulan kan kita nggak ketemu.
Kamu nggak kangen sama aku?Lumayan sih hehe.
Mau ketemuan jam berapa?Sekarang aja gimana?
Biar aku jemput.Hari ini, hari Minggu.
Ya, karna hari Minggu aku ajak kamu ketemu.
Kan nggak kerja.Kan aku gereja, Rey.
Eh, iya.
Aku lupa.
Maaf.Iya, gapapa.
Jadi jam berapa?Setelah sholat ashar aja gimana?
Sekalian jalan santai.Ashar jam berapa?
Setengah empat.
Oke.
Nanti aku jemput.
Liora hanya membaca pesan terakhir dari Reyhan, ia kembali melanjutkan kegiatan nya yang sempat tertunda.
Setelah selesai, ia kembali melihat pantulan dirinya di cermin. Make-up yang tipis itu terlihat natural dan cantik di wajahnya.
"Makasih Tuhan, udah percayain wajah ini untuk Lio."
***
Seperti biasa, setelah mereka selesai ibadah, para pelayan akan berdoa di ruang doa yang sudah disediakan untuk mereka.
Liora yang sudah selesai menyusun peralatan multimedia, segera berjalan menuju ruang doa.
"Hai." Sapa seseorang melambaikan tangannya.
Liora mengerjakan matanya, lalu mengucek nya pelan. Dia tidak salah lihat kan? Kenapa dia selalu bertemu orang ini dengan tiba-tiba lagi.
"Lili cantik." Sapanya lagi.
Liora tersadar, "hah?"
"Emang bener ya, kalau manggil lo itu harus ada embel-embel cantik nya." Ucap Kevan.
Ya, siapa lagi yang bertemu dengan Liora dengan tiba-tiba, tentu saja hanya Kevandra Millard. Cowok yang tiba-tiba sudah muncul seperti hantu.
Liora masih bingung, diam seribu bahasa seperti orang linglung.
"Sudah lah, ayo ke ruang doa." Akhirnya Kevan menarik Liora yang masih lin
Lia masih bingung, diam seribu bahasa
KAMU SEDANG MEMBACA
Liora | On going
Teen FictionKalau niatnya mau plagiat, mending gak usah mampir ya sayang, ya! . Dia, Liora Grazinia. Perempuan, anak pertama dari dua bersaudara. Gadis cantik dan pintar, yang memiliki sejuta mimpi. Katanya, dia bercita-cita menjadi seorang dokter bedah saraf...