Chapter 1 ||

7.8K 414 54
                                    

malam ini kediaman keluarga theerapanyakun sedang berkumpul untuk membicarakan sesuatu hal, pha menyuruh kedua putranya untuk datang juga saat pertemuan ini

"pha apa yang akan kita bicarakan" tanya kinn

"pha akan membicarakan soal perjodohan kalian" jawab pha

"haa maksud pha?" ucap kinn kaget begitu pula dengan saudara nya

"kalian akan pha jodoh kan dengan anak teman pha" ucap pha pada kedua putranya

"tidak pha kita berdua menolak" ucap kinn

"baiklah besok pha akan mencabut semua aset kalian dan tidak akan menjadi kan kalian pewaris keluarga theerapanyakun" jawab final pha

"pha tidak bisa begitu" ucap vegas

"iya, kami berdua saja tak tau siapa dan dari mana orang yang akan pha jodoh kan untuk kami berdua"

"dia anak teman pha dia akan ke sini besok kalian paham" jawab pha

"apa dia seorang gadis?" tanya kinn

"jika itu seorang gadis pha tidak akan menjodohkan kalian pada nya, karena pha tau kalian berdua itu seperti apa" ucap pha ia tau kalau kedua putranya tak menyukai seseorang wanita

"jadi apa keputusan kalian" tanya pha lagi

"kami berdua tidak mau pha" ucap kinn

"baik lah besok pha akan..." belum pha menyelesaikan kalimatnya kinn sudah memotong nya

"tunggu pha kami berdua mau" ucap kinn yang hanya di balas anggukan oleh vegas

"bagus lah,pha ingin kalian berdua menjaga nya jangan sampai terluka" ucap pha

"lalu di mana dia sekarang pha?" tanya vegas

"besok dia akan ke sini" ucap pha yang hanya di balas anggukan oleh kedua putranya
.
.
.
keesokan harinya tepat pukul 09.00 pria yang pha jodoh kan pada dua putranya datang, pha lagi lagi menyuruh kedua putranya untuk berkumpul di ruangan utama keluarga theerapanyakun

"ada apa lagi pha?" tanya kinn langsung pada intinya

"pha akan mengenalkan seseorang pada mu" ucap pha

"apa itu orang yang akan pha jodoh kan dengan kami?" sahut vegas

"iya nak" ucap pha

"mana dia pha?" tanya vegas penasaran

tiba tiba seorang pria manis keluar dari balik punggung pha dan menghadap ke arah kedua pria tampan itu dia menunduk dan memegang boneka nya

bayangin ade pegang boneka

"ck dia sangat menggemaskan" batin kinn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ck dia sangat menggemaskan" batin kinn

"dia sangat cantik" batin vegas

"nah dia yang akan pha jodoh kan dengan kalian berdua, nama nya porsche pachara kittisawat dia adalah anak teman pha" jawab pha

"katakan lah sesuatu nak" ucap pha

"halo aku porsche, seneng bisa bertemu kalian berdua" ucap porsche sopan dan mengangkat kepalanya

kinn dan vegas terkekeh, sungguh anak ini bener bener menggemaskan

"pernikahan kalian akan di lakukan besok, apa kalian setuju?" tanya pha

"iya pha lakukan saja terserah pha" ucap kinn

"oh baiklah kalau begitu"

"aku dan vegas harus pergi pha kami masih ada pekerjaan"

"baiklah kalian pergi lah" kinn dan vegas pun keluar dari ruangan itu meninggalkan pha dan pria manis itu

"porsche kamu bisa istirahat dulu di kamar" ucap pha

"khap pha" apo mengangguk dan berjalan keluar

porsche adalah anak yang pha rawat saat usia nya masih kecil dan sampai sekarang, kedua orang tua porsche sudah meninggal akibat kecelakaan dan keluarga theerapanyakun dengan senang hati merawat anak itu

.
.
.

perayaan mulai di lakukan dari persiapan dekorasi dan altar pernikahan sudah di siapkan

"kau sangat menggemaskan nong" ucap maid yang mendandani porsche

"hehe makasih phi" ucap porsche

"yasudah ayo kita turun pasti semuanya menunggu mu" ucap maid itu dan hanya di balas anggukan oleh porsche

porsche dan maid itu pun turun, kelantai bawah untuk menemui semua orang

"porsche, apa kau siap?" ucap pha

"khap pha" jawab nya

"bagus, dan kalian berdua harus berjanji akan menjaga porsche" ucap pha pada kedua putranya

"iya pha kita akan menjaga nya" ucap vegas

mereka bertiga pun berjalan ke altar,dan mengucapkan janji suci pernikahan seperti pada umumnya

"kalian sekarang resmi menjadi pasangan" ucap pendeta

"iya.." jawab kinn sopan

"kalian berdua bisa mencium nya sekarang" ucap pendeta itu

"ah iya..." orang orang di sana juga berteriak agar kedua pria itu mencium porsche

"cup"

kinn mencium sekilas pipi kiri milik porsche

"muchhh.."

begitu juga dengan vegas mencium pipi kanan porsche

"selamat untuk kalian berdua" ucap pha

"iya pha terimakasih"

"untuk kau porsche, kau akan tinggal bersama mereka berdua apa kau setuju?" ucap pha

"iya pha tidak masalah" ucap porsche

pha memeluk kedua putranya dan porsche, lalu mengucapkan selamat tinggal

saat di mobil mereka hanya diam, sangat canggung untuk mengucapkan kata kata rasanya

sesampainya di manision kinn dan vegas menggandeng porsche, porsche hanya mengikuti langkah mereka

saat berada di kamar tersebut porsche langsung melepaskan pegangan nya dari kedua pria tampan itu, ia tengah asik melihat kamar nya yang di hias sangat indah

"wah bagus sekali" ucap porsche dia bahkan sudah berbaring di ranjang mengabaikan kedua suaminya

"apa kau menyukainya?" celetuk kinn porsche kaget dia lupa kalau ini bukan rumah nya

"ah iya bagus, maaf untuk tadi" ucap porsche gugup

"tidak papa" jawab kinn

"kau akan tidur di sini bersama kita berdua" ucap vegas

"iya phi aku paham" kedua pria itu pun berjalan dan ikut duduk dengan porsche di ranjang

"baiklah kau istirahat lah kami akan berganti pakaian dulu" ucap vegas lembut

"khap phi" porsche menggangguk

"anak pintar" kinn mengusap rambut cerly porsche membuat porsche malu

kedua pria itu pun keluar dari kamar porsche, sungguh ini bukanlah masalah soal berganti pakaian tapi ini masalah yang lain

"ck phi sungguh dia sangat menggemaskan" ucap vegas

"iya dia sangat membuat ku tegang" celetuk kinn

"aku ingin segera menerkamnya, tapi aku urungkan karena dia terlihat sangat polos" ucap vegas

"ya kau benar, kita pasti akan melakukan nya tapi tidak sekarang vegas"ucap kinn

"ya kau benar phi"

LANJUT NGA SIH KAKAK?

My two husbands END [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang