Chapter 12 || 🔞

3.5K 195 18
                                    

note: alur sedikit berubah saya mengganti kinn dan vegas untuk menjadi saudara kembar saja

.
.
.

kinn dan vegas tengah bingung mencari keberadaan porsche, baru di tinggal beberapa menit anak itu sudah hilang entah kemana

twins menyusuri mansion ini dengan para bodyguard nya namun tidak menemukan keberadaan porsche, kinn dan vegas sangat frustasi awas jika mereka menemukan kucing nakal itu pasti akan di hukum habis habisan

prangg...

suara nyaring terdengar di arah dapur, twins segera berlari ke arah suara itu, dan bener saja kucing yang mereka cari sedang berada di dapur

twins menarik lengan si mungil yang mereka cari, menyeret nya pergi, maid dan bodyguard hanya bisa melihat kepergian mereka

sesampainya di kamar twins menghempaskan tubuh si mungil itu di kasur, si mungil hanya menatap keduanya polos dia tidak takut akan kemarahan twins

"dari mana saja hem?" ucap nya mengangkat dagu si mungil itu untuk menatap sorot matanya

"tidak kemana mana" ucap nya dengan mengedip ngedipkan matanya lucu

"tau kesalahan mu?" ucap nya lagi, anak itu hanya menggeleng kecil dia tidak mengerti apakesalahanya

"baik kita akan menghukum anak nakal ini" ucap nya tersenyum tipis

"phi porsche salah apa?" dia belum mengerti kesalahan nya sendiri benar benar anak yang lugu, atau sebaliknya

"kau pergi dan tidak memberitahu kami" ucap twins

"phi kinn!!!...phi vegas!!.." porsche menatap mereka berdua cemberut hanya karena dia pergi sebentar kenapa malah di interogasi seperti ini

sebelum mengucapkan kalimat nya tangan porsche dan kedua kaki nya sudah di tarik oleh twins dan di ikat di tepi ranjang, porsche memberontak namun twins mengabaikan nya

"phi lepas.." ucap porsche panik

"teneng lah sayang, kita akan bermain sebentar!!" ucap kinn menyeringa menyentuh pipi manis porsche sensual

"bermain apa?" tanya nya

"sudah nikmati saja, jadilah anak baik untuk malam ini" ucap kinn dengan suara sudah memberat

kinn manarik pakaian porsche dan merobek nya begitu pun dengan vegas dia melepaskan seluruh celen porsche hingga jantan anak itu terlihat meskipun belum menegang

"phi... lepas.. porsche tidak mau seperti ini" ucap porsche memohon pipi nya memerah menahan malu, dia tidak bodoh dia mengerti apa yang akan di lakukan twins pada nya

vegas merangkak ke atas ranjang lalu memasang kan sebuah ballgag ke dalam mulut mungil porsche itu, porsche memalingkan wajahnya namun vegas menahan nya dan memasangkan nya secara paksa

vegas kembali berdiri lalu kembali pada posisi sebelumnya, mereka berdua menatap lapar si mungil itu

twins itu saling menatap dan tersenyum tipis satu sama lain. lalu perlahan twins menaiki ranjang itu lagi dan langsung mencumbu porsche kecil

twins menyesap puting kiri dan kanan porsche, memberikan gigitan gigitan kecil dan tak lupa memberikan rangsangan pada anak manis itu

porsche melenguh karena merasakan kedua puting nya yang di gigit secara sensual, dia ingin sekali berbicara namun mulut nya tersumpal ballgag itu

twins bahkan meninggalkan bercak bercak merah di dada dan perut porsche, dan sekarang mereka beralih pada leher jenjang porsche yang belum di beri tanda cinta

My two husbands END [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang