Pak Yusuf berjalan melewati pastor Yerry dan Bu Firda, lalu berhenti di depan mereka. Ia berdiri santai namun menatap tajam ke arah Ulfa dan para malaikat.
"Kita bertemu lagi, aduwullah," kata Pak Yusuf.
Ulfa yang masih melayang di atas altar terbelalak, menatap penuh amarah ke arah Pak Yusuf. "KAU! Kenapa kau bisa ada di sini?"
"Aku ada di manapun garis Allah memutuskan aku ada di mana," Pak Yusuf memandang berkeliling. "Sudah kuduga kau ada di belakang semua ini."
Pastor Yerry dan Bu Firda hanya bisa berdiri penuh kebingungan. Kenapa Ulfa dan Pak Yusuf berbicara seolah saling mengenal lama? Siapa sebenarnya yang berada di dalam Ulfa? Dan siapa pula Pak Yusuf ini?
"Pak Yusuf? Ini sebenarnya ada apa?" pastor Yerry menepuk bahu Pak Yusuf. Ia sangat tidak mengerti dengan apa yang sedang terjadi.
"Kalian masih belum sadar dia siapa? Bukankah ia sudah memberi petunjuk siapa dirinya sebenarnya?" Pak Yusuf balas bertanya.
"..."
"..."
Satu tangan Pak Yusuf terjulur, menunjuk ke arah Ulfa. Lalu dengan suara lantang Pak Yusuf menyingkap sosok sebenarnya yang berada di dalam Ulfa.
"Yang berada dalam anak perempuan itu adalah mahluk yang sangat kuno dari jutaan tahun yang lalu. Ia sudah ada bahkan sebelum manusia ada. Ia adalah mahluk yang ditangguhkan usianya hingga kiamat tiba..."
Satu sudut bibir Ulfa terangkat. Ia tersenyum sinis ke arah mereka semua.
"Ia adalah Azazil-" ujar Pak Yusuf. "Atau kalian menyebutnya sebagai Lucifer."
Bu Firda seketika terbelalak mendengar nama yang di sebut Pak Yusuf.
AZAZIL!?
Satu- satunya mahluk dari golongan jin yang pernah memimpin ribuan pasukan malaikat? Mahluk yang pernah selama ribuan tahun beribadah dengan penuh ketaatan kepada Allah, namun akhirnya di laknat karena menolak perintah Nya untuk bersujud kepada Adam?
Mahluk yang namanya telah tertulis di dalam Arsy sebagai 'iblis'.
"Astagfirullah.. Ya Allah.." Bu Firda menahan nafas dan penuh gemetaran menatap Ulfa. Benarkah yang berada di dalam Ulfa adalah sang Iblis itu sendiri?
"Sang Pembawa Cahaya," Pastor Yerry seolah paham dengan maksud Pak Yusuf. Nama Lucifer berasal dari bahasa Latin; yaitu Lux yang berarti cahaya dan Ferre yang berarti membawa.
Perlahan, tubuh Ulfa berputar dengan kaki di atas -membentuk salib terbalik.
"HAHAHAHAH!!" Ulfa tertawa terbahak dengan wajah penuh urat menghitam. Matanya memutar, hanya memperlihatkan sisi putih.
Dan keadaan di dalam ruang ibadat menjadi semakin gelap.
Sosok suster Lena yang berada di bawah cahaya menyeringai lebar. Ia melesat ke atas sambil tertawa cekikikan, menuju area gelap di pojok atap gereja.
Rambutnya memanjang hingga hampir menyentuh lantai. Tangan dan jemarinya yang terentang terlihat membusuk, dan rongga matanya yang hitam melotot ke arah Pak Yusuf, pastor Yerry dan Bu Firda.
"Hihihihihi.."
"Astaga," Pastor Yerry membuat tanda salib dengan tangannya. Hampir saja ia tertipu oleh mahluk perempuan di depan itu.
"..."
"Tunjukkan wujud asli kalian," perintah Pak Yusuf kepada para sosok malaikat.
Lalu seketika, wangi yang memenuhi ruangan berubah menjadi aroma menyengat. Busuk seperti bangkai.
Hawa sejuk dan segar menjadi sangat panas dan pengap.
Sosok- sosok malaikat yang berdiri di bangku- bangku kosong jemaat terlihat semakin tinggi. Menjulang hampir menyentuh atap. Baju putih mereka seketika menjadi kotor, membungkus seluruh tubuh dengan ikatan di atas kepala.
"Astagfirullah! Astagfirullah!!" Bu Firda hampir saja jatuh terduduk karena lemas.
Tentu ia sangat mengenali mereka, sebab sosok- sosok inilah yang mengganggunya saat sholat tahajud di pondokan.
Tiga orang itu tersudut di ujung, dengan puluhan sosok mengerikan yang menatap tajam.
"Ini-?"
"Mereka adalah panglima dan bala tentara setia Azazil. Mereka adalah Legion," Pak Yusuf masih saja berdiri di depan. Tak ada sedikitpun rasa takut di wajahnya.
"Legion?" pastor Yerry memandangi puluhan sosok yang berdiri menjulang itu.
Dalam kisah Alkitab, Kristus pernah melakukan penyembuhan kepada seseorang di daerah Gerasene. Dalam tubuh seseorang itu, terdapat bermacam- macam mahluk jahat yang menyebut mereka sendiri sebagai Legion.
"Tapi Legion- bagaimana bisa mereka berwujud seperti ini?" pastor Yerry menahan nafasnya melihat puluhan sosok pocong yang berdiri di hadapan mereka.
"Mereka adalah entitas gaib, tak memiliki fisik. Mereka bisa mewujudkan diri sebagai apapun yang mengerikan di mata masing- masing manusia," Pak Yusuf masih saja berdiri diam.
"..."
"Sudahi permainanmu. Lepaskan anak perempuan itu," Pak Yusuf berseru kepada Ulfa.
Bu Firda hanya bisa beristighfar dan bersholawat. Ia merasa sangat rapuh dan kecil di hadapan sosok besar musuh umat manusia. Sosok yang namanya tertulis di berbagai kitab agama dan literatur sejak berabad- abad lalu.
"Apa Pak Yusuf bisa mengalahkannya?" pastor Yerry menelan ludah.
"Mengalahkanku? Aku telah ada bahkan sebelum Adam diciptakan!! Kalian pikir ia- keturunannya bisa mengalahkanku??" Ulfa kembali terbahak, diikuti puluhan sosok Legion yang tertawa berat.
"Sifat sombongmu masih tak berubah, Azazil," Pak Yusuf menggerakkan jari- jarinya. Mungkin ia sedang berdzikir, atau entah apa. "Kau masih merasa lebih baik ketimbang manusia. Kau memang diciptakan sebelum Adam-"
Ulfa menatap Pak Yusuf, mendengus keras.
"-tapi kau lupa, bahwa sebelum kau tercipta, bahwa ada satu cahaya kemuliaan yang sudah ada. Nur Muhammad! Dan bahkan ada yang sudah ada sebelum 'keberadaan' itu ada, yaitu Allah itu sendiri!"
"UWAAAAAA!!!!" Ulfa berteriak keras, penuh amarah.
Sosok- sosok terbungkus kain yang tinggi itu perlahan melayang mendekat, mengepung tiga manusia yang begitu kecil. Begitupun sosok 'suster Lena' yang melayang turun ke arah mereka.
Pak Yusuf memejamkan matanya, melipat lengan. Bibirnya bergerak- meyebut nama- nama suci sang Penguasa sejati alam semesta.
Lalu ia membuka mata, menatap nyalang penuh ancaman.
Teriakan kesakitan menggema memenuhi ruangan. Sosok- sosok tinggi besar itu seolah terpukul mundur, lalu menghilang seperti asap di udara.
Menyisakan Pastor Yerry dan Bu Firda yang berdiri mematung, tak tahu harus berbuat apa. Ini semua benar- benar di luar pemahaman keduanya.
Ulfa yang berada di depan, tersenyum kecut melihat Pak Yusuf.
"Kau selalu merusak kesenanganku sejak jaman Musa, waliyullah!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
STIGMATA [complete]
Horror[Horor - misteri - religi] Story #4 Entah kesialan apa yang dialami oleh Ulfa, seorang siswi Madrasah Negeri. Beberapa kali ia mengalami kejadian kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya. Walaupun ia selamat, namun kejadian- kejadian itu membuatnya...