2 foto

23 12 5
                                    

"Tersenyum lah walau kesedihan melandamu, niscahya kamu akan damai"








"dh la gak usah ngapa-ngpain lagian ini dah malam, ayok turu," ucap zafran.

"iye gua juga dah ngantuk," sambung raga

"oii lagi cerita apa kalian ,gk ajak ajak gua huh," ucap zulfikar entah dari mana datang nya.

Tu anak emang kebiasaan kadang kadang,ngilang-ngilang terus tiba tiba nongol.

"dari mana aja lo wahai bang zulfikar?" tanya arzan,sok pake nada bapak-bapak lagi.

"eh iya bang gua dari itu ,eeem.. apa itu namanya,... aduh itu lo." ucap nya pake loading dulu otaknya.

"gua dari buang sisa bahan pencernaan tubuh hhh,lo pada pasti tau ya kan " ucap nya lagi sambil mengedipkan mata seperti orang cacingan.

"iye paham gua, " arzan

" dzikri mana??" tanya aksa.

"tumben nyari tu anak lo.

"gk keliatan batang hidungnya tu anak," jawab raga.

Setelah di telusuri ternyata tu anak sudah. tertidur,dekat dengan kolong tempat tidur zafran.

"yaudah gue dah ngatuk bye,! " ucap raga

"otw pulau kapuk ,ngeng....." lanjut arzan dan zulfikar.

Akhirnya pun mereka tertidur hingga pukul 04.00 , mereka pun akhirnya terbangun.

"oi bangun broooo...gua siram juga lo pada, "ucap zafran ,membangunkan 4 temen kebo nya ,jangan di tanya di mana aksa ia baru saja selesai mandi.

Di keluarga zafran memang sudah terbiasa bangun pagi, untuk melakukan solat shubuh dan belajar, biasanya itu rutinitas yang zafran lakukan.jadi tak heran jika aksa dan zafran itu kecerdasannya 11 ,12 dah.

"iye kami bangun dh, " ucap mereka bersamaan dengan suara khas orang bangun tidur.

"sana cepetan mandi ntar solat bareng, " zafran

Setelah setengah jam lewat sedikit mereka ber 4 menyelesaikan mandi nya ,dan waktu memasuki azan shubuh,dan pada akhirnya mereka melakukan sholat shubuh berjamaan seperti yang di katanya zafran tadi.

"dh pagi kalian mau pulang kah?" tanya zafran

"iye kek gua mau pulang dulu ntar emak gua marah lagi," ucap dzkri

"gua,raga ama zul, juga pulang ya..., ntar kesini lagi hehe"ucap arzan.

"serah lo pada dah," pasrah zafran

"gua juga pamit pulang ya zaf, makasih atas semuanya," ucap aksa .

"yoi bro santay aja," balas zafran.

Akhirnya mereka berlima pun pulang dan meninggalkan kediaman zafran.



Ketika aksa sempai di rumahnya ia di kejutkan dengan keberadaan ayah nya di ruang tamu, seakan akan menyambut padahal itu gak akan mungkin terjadi.

"aduh anak ayah baru pulang kamu!" kata sang ayah dengan senyum penuh arti,

Suasana rada mencekam.

"iya ... Maaffin aksa ayah...."ucap aksa sambil menunduk, karna bagaimana pun juga ia tetap harus menghormati orang tua nya.

"HEBAT......!"ucap ayah aksa sambil bertepuk tangan.

"maaf yah,"ucap aksa sekali lagi.

"kamu pikir cukup dengan kata maaf gitu hah, dasar anak s***an, gk tau di untung kamu, ayah nyuruh kamu apa kemaren hah."

Blom sempat aksa menjawab lalu ayah nya berkata lagi.

"ayah meminta kamu untuk belajar menjadi pemimpin perusahaan aksa..., apa susah nya hah ,bukan malah keluyuran gk jelas seperti ini, " dengan nada emosi.

"maksud ayah CEO dari perusahann ayah,"

"gk aksa gk mau, aksa kan sudah bilang waktu itu ,aksa mau jadi Seniman bukan CEO," sambung aksa tak kalah emosi.

Sejak kecil aksa memang suka akan gaya seni,atau hal hal yang berkaitan dengan seniman.

"dasar b***h kamu , apa gunanya seniman itu, pekerjaan b***h ."Ucap sang ayah.

"aksa ingin itu yah," Ucap aksa

PLAKKK .......!!

Satu tamparan melayang di pipi aksa hingga membiru.
Aksa hanya diam tertegun, bukan gk mau balas namun ia hanya malas berurusan dengan sang ayah , ntar ribet urusannya.

"salalu memaksakan kehendak mu sejak dulu, dan itu pun seenaknya saja."Ucap aksa lalu pergi dari hadapan sang ayah

"AKSA...... Dasar kamu anak b***h awas kamu nanti." Ucap sang ayah mengancam.


Aksa pergi memasuki kamar nya dan sedikit menitihkan air mata, memang benar sejak dulu ia memang jarang di marah oleh kedua ortu nya ,jadi ya sekali marah nusuk ginjal kata katanya.

Aksa duduk di belakon kamar sambil

Ia memandangi dua lembar foto lusuh yang sepertinya sudah bertahun tahun lamanya.






Siapakah orang yang di foto itu.

Untuk mengetahui siapa dia jangan lupa ,baca part selanjutnya,

Dan jangan lupa follow akun wp gw
Vote dan tinggal kan jejak dengan komen.

Dan mohon maaf bila ada kata kata yang keliru atau salah menulisannya

Okey terima kasih .

Selamat membaca part selanjutnya
Salam dari author amatir






SEMESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang