3

343 61 0
                                    

(Sorry kalau nemu typo)
Jangan lupa buat Follow dulu sebelum baca dan Vote komen.

Selamat membaca...

















Gadis baru aja turun dari grabcar, Scoopy kesayangan dia masuk bengkel lagi, padahal Papa udah nawarin buat ganti baru aja. Gadis gak mau, soalnya dia sesayang itu sama Scoopy yang udah 5 tahun bareng sama dia.

Kaget, pas di klakson sama manusia akhlak minus terus di belakangnya ada pacarnya yang akhlaknya lebih minus.

"Duhh,, kok jalan kaki dis? Ayang lo mana?" Sumpah yaa yang namanya Arjuna tuh kalau bukan pacar Sheisa udah Gadis timpuk pake batu,

Eh eh..

"Lho yang, kan belum ayang. Soalnya belum di tembak-tembak." Ini anak dua malah ketawa heboh.

Sudahlah, masih pagi Gadis beneran ambil batu terus timpuk dah tuh anak dua pake kerikil yaa gak kena sih..

Beneran kelihatan banget deh kalau Gadis tuh jomblo, ini jalan di koridor aja sendiri. Lagian juga masih sepi, tadi maunya nunggu si bucin aja tapi pasti mereka langsung gass ke kantin lewat samping.

Yaudah sendiri aja ke kelasnya, bahu Gadis di senggol.

"Aduhh kak, maaf ya." Cicitnya, buku yang dia pegang jatuh ke bawah.

"Gakpapa, lo kelas berapa?" Tanya Gadis

"Masih kelas 10 kak."

Pas mata mereka bertemu, Gadis gemes lihat Holly, badannya munggil putih terus senyumnya manis.

"Sorry ya kak,,," Holly gak tahu siapa Gadis, kayaknya anaknya terlalu ansos apa gimana.

Gadis cukup terkenal di sekolah ini, anaknya suka juara lomba nyanyi, terus juga.. anunya ketua Osis.

Sebut Anunya aja, soalnya kalau sebut pacar juga belum pacaran.

"Gadis," Gadis senyum,,

"Maaf ya Kak Gadis, dan makasih udah bantuin aku." Kata Holly,

"Nama lo lucu yaa.."

Jadinya mereka jalan berdua menyusuri koridor, walaupun nanti Holly berhenti di depan kelasnya. Gadis tetap lanjut dan naik tangga.

"Lo tinggal di mana?" Tanya Gadis, Holly tipikal banyak diem jadinya Gadis mulu yang nyoba ajak ngobrol.

"Perum Citra Garden 7." Gadis mangut-mangut,,

Badan mereka dilerai, sama Zio.

"Masih pagi udah ghibah aja Dis." Kata Zio, Holly yang lihat kedatangan Zio milih buang muka terus pamit ke Gadis.

"Kak, aku duluan ya." Kata Holly,

"Kak? Gue?" Tanya Zio, Holly muter bola matanya males.

"Kak Gadis, duluan ya." Setelah itu Holly beneran pergi, Zio lihat punggung Holly rasanya pengen dia remes.

"Lo kenal?" Tanya Gadis,

"Gak kenal, gue cuma tau kan gue ketua Osis kemarin ngeMOS angkatan dia." Gadis mangut-mangut terus baru sadar pas mereka naik tangga,

"Lah itu Holly yang lo ceritain kapan hari itu kan? Yang kata lo nyebelin?" Zio cuma nganguk,

"Padahal anaknya manis gitu."

"MANIS DARIMANANYA DAH?"

"Ya biasa aja anjing gak usah ngegass." Kaget Gadis tiba-tiba di bentak.

"Gada manis-manisnya dah tuh bocah, namanya doang manis."

Dear You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang