5. THE END

573 54 8
                                    

(Sorry kalau nemu typo)
Jangan lupa buat Vote dan komen ya anak baik, yang belum Follow, follow dulu eheh

Happy Reading....


















Minggu sore yang dijanjiin sama Zio, batal. Bukan Gadis yang batalin, karna gak mungkin banget seorang Gadis batalin janji gitu aja padahal dia adalah pihak yang paling excited.

Zio.
Sorry ya dis,
Gw tiba2 ada urgent.

Gadis marah, sampai nangis. Siapa sih yang gak marah kalau udah di janjiin terus batal sejam sebelumnya, mana mikirn outfit tuh gak sebentar. Bongkar lemari segala.

"Gue sedih banget Prim." Gadis lagi nelfon Prima, soalnya kalau nelfon Sheisa pasti dia lagi Gereja, dan pasti Gadis di omelin sama Sheisa.

"Kan udah dibilang, berharap tuh cuma sama Allah kalau sama manusia pasti ujung-ujung kecewa Dis." Gadis suka kalau lagi ngobrol sama Prima karna tiba-tiba suka diingetin buat balik ke Allah,

"Segala sesuatu kan ada sebab akibatnya, Dan lo harus ingat lo gak boleh mencintai manusia melebihi lo mencintai Allah." Gadis cuma nganguk,

"Lo dengerin gue kan?"

"Denger Prim, gue udah berasa dapet kajian nih." Prima terkekeh,

"Cabut yuk, gue lagi mens pengen eskrim."

"Hayuk dah gue dah siap nih,"














Gadis balik happy lagi, mereka lagi jalan-jalan gak jelas di mall Prima megang es krim, Si Gadis bawa Ice Coffe.

Sebenarnya dia gak gitu suka kopi tapi akhir-akhir ini jadi suka, karna Zio kalau balik ke kelas suka bawa kopi kalengan terus suka ngasih juga ke Gadis. Jadinya dia suka juga,

"Ke Mr.Diy mau gak? Gue lagi mau nyari storage box gitu." Kata Gadis,

"Lah ayuk."

Pas naik eskalator, Gadis lihat Zio naik ke lantai 2, kayaknya mau ke Gramedia.

"Itu Zio kan?" Tanya Gadis,

Prima langsung ngikutin telunjuk Gadis, "Lho iyaa, katanya ada urgent."

"Sama siapa tuh?" Tanya Prima,

Gadis nyipitin matanya mau lihat Zio sama Siapa, soalnya gak kelihatan terhalang badan Zio.

"Susul aja Dis,"

"Iya gitu?"

"Iyalah, dia bohong sama lo." Jadinya Gadis ngikutin Zio ke lantai 2,

"Apa sama Holly?" Lirihnya..

"Apa?"

"Ha?

"Apa?"

"Apa?"

"Eh babi, lo ngomong apa?" di tabok sama Prima,,

"Gak, gue gak ngomong....." kalimat Gadis mengantung, dia langsung berhenti begitu juga Prima.

"Astaga ngerem mendadak nih bocah!" Omel Prima,

"Holly?"

"Holly?"

Di depan sana ada Zio yang ngusilin Holly sampai Hollynya ngamuk-ngamuk, bahkan adegan favorite Gadis di lakuin Zio. Zio ngacak rambut Holly gemas,

Tentu anaknya mencak-mencak.

"Itu siapa?"

"Holly."

"Adeknya Jio?" Gadis geleng,

Dear You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang