“Maha Gusti selalu melihat dan menjaga hambanya.”
— Melati Nusabima—| 0 |—
Dirinya terbelalak dan nyaris menjatuhkan ponsel yang dipegangnya kala itu.
Adiwira baru saja menjatuhkan diri di kasurnya saat ia mendapati sebuah email masuk ke ponselnya. Cukup mengherankan, karena tidak biasanya ada sesuatu yang masuk ke kontak emailnya. Hingga ketika dirinya melihat dari mana asal email tersebut, Adiwira langsung terbangun dari posisi berbaringnya. Duduk di pinggiran kasur, dengan tangan yang terasa sedikit gemetaran kala menggenggam ponselnya.
Email.
Ia mendapat sebuah email. Yang pengirimnya jelas tertulis berasal dari staf penerimaan peserta didik baru Sekolah Garda.
Itu berarti —
Tapi, benarkah?
Untuk menghapus rasa penasarannya, Adiwira pun segera membuka email itu. Yang usai dibuka olehnya, kalimat yang benar-benar tak ia duga akan didapatkannya, muncul di layar ponselnya tersebut.
[Dengan diterbitkannya pemberitahuan ini, kami menyatakan bahwa yang tertulis di bawah ini:
Nomor seleksi peserta: 20110116
Nama peserta: Adiwira Tjahyadi
Tempat, tanggal lahir: Jagaya, 25 Januari 1996Dinyatakan LULUS dalam seleksi penerimaan peserta didik baru Sekolah Garda tahun ke-6
Untuk pengumuman lebih lanjut, kami melampirkan—]
Tanpa perlu membaca seluruhnya, sudah cukup untuk membuat Adiwira terbelalak dan hampir menjatuhkan ponselnya itu.
Ia lulus seleksi? Yang betul? Dirinya tidak salah baca, 'kan?
Untuk memastikan, Adiwira sekali lagi membacanya ulang. Dan apa yang ia baca tidaklah salah. Dirinya lulus. Seorang Adiwira Tjahyadi lulus dalam seleksi penerimaan murid baru Sekolah Garda tahun ke-6 ini!
'A-aku harus mengatakannya kepada Bunda!' batin Adiwira teringat. Dan segera, pemuda berambut cokelat pasir itu bangun dari ranjangnya lalu melesat keluar dari kamarnya yang ada di lantai dua. Meluncur cepat keluar bangunan panti asuhan, untuk membawakan berita gembira ini kepada seseorang.
—| 0 |—
KAMU SEDANG MEMBACA
Garda
FantasySekolah Garda merupakan sekolah swasta yang mengajarkan hal supranatural kepada muridnya sebagai materi utama mereka. Tentu itu adalah sesuatu yang aneh, bukan? Namun di Jawarta, itu adalah perkara umum. Adiwira ialah salah satu murid yang diterima...