Langkah pertama
Guru, pemimpin telah menerima Nabil menjadi sebagian keluarga AI (Asrama Islami).
waktu malam lusa, ibu telah menyerahkan Nabil ke AI.
Saat itu juga ibu ikut ke tempat ruang kamar yang Nabil tempati.Tak hanya ruangan kamar Nabil, semua ruangan, ibu tahu karena telah di bawa ketua dan pemimpin AI keliling.
waktu itu, yang awal di rumah merasa yakin sampai di AI menjadi ragu dan bingung.
Dari sini sadar, bahwa menuntut ilmu itu harus mau berkorban.
Hasilnya akan memuaskan, abil percaya."Ruangan banyak, ini juga sama itu pokoknya pilih saja semau nabil, bebas."- ucap Puan.
(Puan itu panggilan hormat untuk pembingbing, Guru).
Jawaban Nabil hanya mengangguk bersama senyuman.
Dan sangat konyol, pada waktu itu abil enggak tahu bahwa puan itu pembimbing belajar abil.
Benar-benar puan itu tidak menonjolkan diri guru, tawadhu.
MasyaAllah.***
Kak Adel terbangun karena melihat Nabil bangun.
Jarum jam menunjukkan angka 03:30.Mata sedikit demi sedikit terbuka, terdengar dari Aula lantunan ayat suci Alqur'an.
Kamar abil dekat dengan aula."Nabil,ayo Kita ke kamar mandi" - ajak kak Adel.
Dengan setengah sadar abil beranjak dari tempat tidur bergegas mengambil handuk dan alat mandi.
"Ayo kak, udah siap."
Melewati teman yang masih terlihat nyenyak sebab itu abil berjalan sangat hati-hati, khawatir terbangun sebab kaki abil yang salah mendarat.
***
Pertama datang, pakaian yang abil kenakan basah kuyup dan baru sempat mandi sekarang, malam hanya sempat ganti pakaian sementara saja.
Tanpa sepengetahuan kak adel, abil mandi, kalau tahu sudah pasti melarang.
Sebab tempat yang abil pakai mandi hanya khusus untuk buang air besar.
Tapi kan abil enggak tahu.kak adel sibuk menunaikan hajatnya mulai dari cuci muka sampai wudhu, selesai.
nabil terlihat membuka pintu kamar mandi, keluar."Nabil sudah?" - Tanya kak adel.
Melihat jawaban angguk Nabil, kak Adel Meneruskan ucapannya.
"ya sudah kalau gitu ayo kita kembali keatas "
***
Enggak lupa kan votenya, ayo dong tekan bintang, Sebagai dukungan.
Terima kasih.
Salam hangat dari saya.
Fatimah:-)

KAMU SEDANG MEMBACA
Pemuja
AléatoireKenapa Nabil sangat memuja Asrama islami? Tapi kenapa juga harus selama sebulan?bukankah pemuja itu akan selamanya. Sang insan yang mempunyai tekad agung untuk menyelami sebuah 'bumi kecil'. yang masyhur di kalangan masyarakat yaitu 'Asrama islami'...