"Iya.. begitulah, apa yang terjadi padamu (Name)? kenapa kau menanyakan hal yang aneh?" Ucap Albedo dengan raut wajah khawatir
"Eeee.." (Name) tampak berpikir untuk menjawabnya, ia bingung harus menjawab apa
"(NAME)-NEESAN!! HUEEE MAAFKAN KLEE, HARUSNYA KLEE IKUT BERSAMA (NAME)-NEESAN AGAR NEE-SAN TIDAK KENAPA-KENAPA" Ucap Klee yang tiba-tiba memeluk (Name) sambil menangis
"A-astaga! Klee.. itu bukan salahmu" Balas (Name) kaget lalu tangan nya mengelus surai blonde Klee mencoba untuk menenangkan gadis kecil itu
"Huftt.. terimakasih Klee, aku selamat dari pertanyaan Albedo" Batin (Name) lega
"(Name)-neesan ayo aku antar pergi ke gereja untuk bertemu Barbara! Dia akan memeriksa tubuhmu" Ucap Klee
"Ah baiklah.." Balas (Name) sambil tersenyum kearah Klee
"Aku ikut, aku akan menjagamu--" Ucap Albedo terhenti ketika melihat Klee
"Maksudku.. kalian" Lanjutnya
"Tch, pasti nanti ditanyai lagi.. harus jawab apa coba? Aku saja tidak tau kenapa ada didunia ini" Batin (Name)
"Saya akan disini saja, eksperimennya belum selesai" Ucap Sucrose lalu kembali ke meja tempat ia bereksperimen
"Baiklah! Ayoo!!" Ucap Klee dengan bersemangat lalu menggandeng tangan Albedo dan (Name), Albedo di tangan kanan dan (Name) di tangan kiri
Yah.. perjalanan menuju kota Mondstadt tidak semulus yang dikira, mereka bertemu Hilichurl dan kawan-kawannya
"Huftt... Akhirnya keluar juga dari gunung ituu!!" Ucap (Name) lelah mengelap keringatnya dengan sapu tangan yang diberikan Albedo
Tunggu... Bagaimana dia bisa berkeringat ketika udara di Dragonspine sangat dingin? Hmm..
"(Name) kenapa kau tidak menggunakan kekuatan elementalmu?" Tanya Albedo bingung
"Benar benar! Dari tadi (Name)-neesan hanya menggunakan batu-batu sekitar untuk menyerang! Kenapa tidak menggunakan kekuatan elemental (Name)-neesan saja??" Ucap Klee melipat kedua tangannya didada
"E-eh?" Bingung (Name)
"AKU PUNYA VISION?! LAH KOK AKU GAK SADAR? VISIONKU DIMANA? CARA MAKENYA GIMANA? AKU PENGGUNA CATALYS, SWORD, CLAYMORE, POLEARM ATAU BOW?" Batin (Name)
"Vision?" Ucap (Name) bingung
"Hm? Bukan vision tapi kekuatan elemental.. kenapa kau menjadi aneh setelah pingsan ditengah salju (Name)?" Tanya Albedo curiga
"Kekuatan elemental? Seperti Traveller?" Tanya (Name) mengerutkan keningnya
"Tidak, sayangnya kamu hanya bisa menggunakan 6 kekuatan elemental sedangkan Traveller mungkin bisa menggunakan semua kekuatan elemental" Jelas Albedo
"Kekuatan elemental apa.. yang aku tidak bisa?" Tanya (Name) lagi, (Name) adalah orang yang mempunyai rasa ingin tahu yang sangat tinggi
"Kau benar-benar tidak mengingat tentang dirimu sendiri (Name)? Apakah kau terbentur ketika kau mencariku?" Ucap Albedo khawatir sambil memegang pundak (Name)
"I-itu.." Jawab (Name) maniknya melirik-lirik kearah lain menghindari kontak mata dari Albedo
"Hydro! (Name)-neesan tidak bisa menggunakan elemen Hydro" Sela Klee tiba-tiba
"Astaga.. Klee kau menyelamatkan aku lagi, terimakasih" Batin (Name) mengelus dadanya lega
"Ayoo!! Cepatlah kita harus ke gereja untuk bertemu Barbara!!" Teriak Klee yang sudah berjalan menjauh
"Klee jangan berjalan sendiri!!" Peringat (Name)
(Name) menyusul Klee meninggalkan Albedo di belakang. Pria bersurai blonde itu menatap punggung gadis kecil dan gadis cantik itu berjalan menjauh darinya
"Ini aneh.. semoga tidak menggangu penelitian ku terhadapnya, atau mungkin.. ini adalah kemajuan?"
𝐓𝐨 𝐛𝐞 𝐜𝐨𝐧𝐭𝐢𝐧𝐮𝐞𝐝
(Name) masih gak tau ya kalau dia pacarnya Albudii>///<
Ngomong² Maaf bgt klo ceritany gjls
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐥𝐜𝐡𝐞𝐦𝐢𝐬𝐭 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 |✧𝐀𝐥𝐛𝐞𝐝𝐨
Fanfic𝐀𝐥𝐛𝐞𝐝𝐨 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 (𝐍𝐚𝐦𝐞) 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐥𝐚𝐲𝐞𝐫 𝐆𝐞𝐧𝐬𝐡𝐢𝐧 𝐈𝐦𝐩𝐚𝐜𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐛𝐚-𝐭𝐢𝐛𝐚 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐦𝐞 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐓𝐚𝐩𝐢 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤...