𝐀𝐥𝐜𝐡𝐞𝐦𝐢𝐬𝐭 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 |✧𝐀𝐥𝐛𝐞𝐝𝐨

| ✧𝐅𝐢𝐯𝐞

(Name) dan Baizhu pun mengobrol santai sesaat, menceritakan hal yang disukai dan yang tidak mereka sukai juga hobi mereka

"Hahahaha astaga, Baizhu-san! Kau benar-benar seceroboh itu waktu kecil? Astaga pfft–" Ucap (Name) yang sudah tidak bisa lagi menahan tawanya dan akhirnya tawanya pun lepas

Apakah mereka sadar ada yang memerhatikan mereka berdua sedari tadi? Oh tentu saja tidak mereka sedang asik bercanda dan mengobrol

"Ekhem!-"

"E-ehh? Alb-bedo?" Ucap (Name) tiba-tiba pipinya kembali memanas mengingat apa yang dikatakan Klee serta Baizhu sebelumnya

Albedo datang dengan raut wajah yang masam lalu matanya bergantian melirik tajam Baizhu dan (Name)

Albedo sedang.. cemburu?

"Aku kesini untuk menjemput (Name) dan Klee" Ucap Albedo berbicara kepada Baizhu

"Ohh! Baiklah-baiklah" Balas Baizhu dengan senyum khas nya

"Albedo-niichan! Klee masih mau disini! Ingin main dengan Qiqi dulu" Sahut Klee

"Jangan, kau malah akan merepotkan mereka Klee" Balas Albedo

"Ah! Tidak apa-apa Klee tetap disini lagi pula pekerjaan kami sedikit lagi akan selesai" Ucap Baizhu sambil tersenyum tipis

Baizhu dengan pelan menyenggol lengan Albedo lalu menatap kearah pria bersurai blonde ash itu sambil mengangguk ringan 'Ayo ini kesempatan mu dengan (Name)' ekspresi wajah Baizhu seakan akan mengatakan itu

"Hh.."

"Baiklah, Klee akan tinggal disini jangan merepotkan mereka ya, Klee.. nanti nii-chan dan (Name)-neesan akan menjemput mu" Ucap Albedo

"Yeyy! Arigato Albedo-niichan!" Balas Klee dengan wajah berseri-seri

Albedo dan (Name) pun pergi dari Bubu Pharmacy mempercayakan Klee kepada Baizhu dan Qiqi

"(Name)" Panggil Albedo saat berjalan-jalan di pemukiman

"Ya?"

"Kau lapar bukan? Ayo kita pergi ke Wanmin Restaurant" Ajak Albedo lalu menarik tangan (Name) menuju Wanmin Restaurant

"Eh?!" Kaget (Name) ketika tangannya ditarik

Memang benar perutnya saat ini sedang lapar.. tapi bagaimana bisa Albedo tau? Sedangkan (Name) belum bilang kalau ia sedang lapar saat ini

'Cowo peka idaman (Name) sksksk'

Mereka sampai di Wanmin Restaurant

"Kamu ingin pesan apa?" Tanya Albedo pada (Name)

"Emm Juehyun Guoba, Universal Peace, dan Jade Parcel" Jawab (Name) dengan mata berbinar kalau soal makanan dia tidak akan bisa menahannya

"Kamu yakin bisa menghabiskan sebanyak itu?" Tanya Albedo

"Yakin 1000%!!" Jawab (Name) dengan wajah sangat sangat sangattttt yakin dan itu membuat Albedo terkekeh gemas melihatnya

Setelah selesai makan mereka pergi untuk membeli Lampion, tentu saja (Name) dan Albedo tidak akan melewatkan kesempatan setahun sekali pada malam ini

Kesempatan setahun sekali dimana semua orang akan menerbangkan Lampion yang tertulis harapan mereka pada malam hari ini

(Eit bener gasih Latern Rite gini btw yang tertulis "tertulis harapan mereka" itu aku ngasal ya😭🙏)

"(Name) harapan yang akan kamu tulis di Lampion itu apa?" Tanya Albedo sedikit penasaran

"Hmmm apa ya.. rahasia dongg" Jawab (Name) sambil nyengir

"Kalau kamu apa, Albedo?" Tanya (Name) balik dengan wajah yang sangat penasaran

"Rahasia."

"Ishh!-"

"Hahahaha! Kalian ini! Pasangan anak muda yang sangat serasi!" Ujar nenek penjual Lampion yang memerhatikan mereka sedari tadi

"Muda? Umurku saja sudah..—" Batin Albedo

"—(Name)?" Panggil Albedo karna melihatnya seluruh wajah (Name) memerah

"Y-ya?" Menoleh kearah Albedo dengan gagap dan kondisi muka yang sama

"(Name) kamu demam?" Tanya Albedo bingung ia lalu mendekat kearah (Name) lalu menaruh telapak tangannya didahi (Name)

(Name) yang digituin langsung salah tingkah brutal, serasa serangan jantung katanya

"Tubuhmu sedikit panas padahal cuaca disini tidak dingin, mungkin ini efek karna kamu pingsan ditengah-tengah Dragonspine" Ucapnya

"Hahh.. lain kali jangan diulang lagi ya" Lanjut Albedo lalu melepas Jas/Jaket(?) putih yang selalu ia pakai lalu memakaikannya kepada (Name)

1. (Name) love languagenya paling utamanya adalah 'Act of service'

Setelah itu Albedo mengelus kepala (Name) dengan lembut serta sedikit membenarkan rambut (Name) yang berantakan

2. Love language keduanya adalah 'Physical Touch'

Bayangkan saja keduanya digabung.. BOOM!

"Mak ada ya cowo seperfect ini? Mana dia pacarku lagi AAAAAAAHSJSHSJSJSKS!! Aku merasa gadis paling beruntung sedunia" Batin (Name)

"Kenapa diam, (Name)?" Tanya Albedo mulai khawatir karena wajah (Name) semakin memerah padam dan suhunya semakin memanas

"Kalau demam mu semakin parah lebih baik kita beristirahat saja di penginapan? Tidak perlu memaksakan diri untuk acara Latern Rite malam ini" Ucap Albedo sambil menangkup pipi (Name) dengan tangan kanannya

"E–ah! tidak-tidak, Albedo aku baik-baik saja! Kita harus tetap jadi menerbangkan Lampion malam ini" Balas (Name) mengambil langkah kebelakang ia ingin membatasi jaraknya dengan Albedo karena TIDAK MUNGKIN DIA KUAT MELIHAT KETAMPANAN ALBEDO DAN SIKAPNYA INI

"Hm? Tidak apa-apa jika begitu?" Tanya Albedo memastikan

"Uhm!– tentu! Aku tidak demam kok, tenang saja!" Jawab (Name) sambil menggangguk mantap

"Baiklah.." Balas Albedo masih dengan ragu-ragu

✧•𝐌𝐚𝐥𝐚𝐦

Malam ini sangatlah indah dan special, orang-orang sudah bersiap untuk menerbangkan lampion mereka

5!

4!

3!

2!

1!

Semua lampion dilepaskan dibiarkan bebas untuk terbang di langit

Kembang api serta lampion dibiarkan untuk menerangi dan memperindah langit malam Liyue

"Jadi apa harapanmu, Albedo?" Tanya (Name)

"Harapanku?" Ucap Albedo lalu dibalas anggukan oleh (Name)

"Harapanku adalah bisa melakukan hal-hal yang penting dan menyenangkan dalam hidupku bersama dengan orang yang kucintai" Jawab Albedo lalu menatap lekat mata (Name) yang sedikit terbelalak

"Orang yang kamu cintai?"

"Iya"

"Siapa?"

"Kekasihku"

Lalu (Name) mengangguk paham
Bentar..
Sebentar..
Ada yang janggal..

"Aku?!" Ucap (Name) sambil menunjuk dirinya sendiri dan membuat Albedo tertawa kecil

"Tentu saja itu kamu."

𝐓𝐨 𝐛𝐞 𝐜𝐨𝐧𝐭𝐢𝐧𝐮𝐞𝐝

Maap yagesyak kalo cringe

Leak Scaramouce nya memakai 'kimono dengan dada terbuka' SISNSKHSSKSHKSDHSKSJ SEKETIKA LANGSUNG SESAK NAPAS