| ✧𝐒𝐢𝐱

1.4K 164 35
                                    

"Hoamm.."

Albedo melirik kearah sumber suara lalu tersenyum tipis
"Mengantuk? Ayo kembali ke penginapan Wangshuu In, oh aku belum memberi tahu ya kalau kita akan menginap di Wangshuu In" Ucap Albedo

"Wangshuu In..?" Gumam (Name) otak nya sedang memproses

Setelah menjemput Klee dari Bubu Pharmacy mereka bertiga pergi ke penginapan Wangshuu In

"(Name), kamar ku ada didepan kamar mu kamu bisa mencari ku di depan" Ucap Albedo dan dijawab anggukan oleh sang gadis

"Klee, kamu mau tidur bersama (Name)-neesan atau dengan ku?" Tanya Albedo kepada Klee yang sudah terlihat mengantuk berat

Klee tidak menjawab dan langsung berjalan ke kamar dengan pintu terbuka di didepan nya yaitu kamar (Name) dan langsung menutup pintu

"Baiklah Albedo terimakasih untuk hari ini sangat menyenangkan! Selamat malam" Ucap (Name) lalu berjalan ingin memasuki kamarnya

"Eh?"

"Ada apa?" Tanya Albedo lalu berjalan mendekat

"Sepertinya pintunya dikunci oleh Klee.."

"Klee?!" Panggil Albedo

"ZzzzZzz.. "

Disinilah mereka berdua berakhir diruangan yang sama karena kamar Wangshuu In yang lainnya sudah penuh dan Klee yang mengunci pintu kamar (Name)

Sebenarnya (Name) tidak enak dengan Albedo yang ingin memesan kamar baru ataupun tidur satu ruangan dengannya.

"Tidurlah aku masih mengerjakan beberapa pekerjaan terlebih dahulu" Ucap Albedo fokus dengan meja kerja nya yang terdapat beberapa peralatan tanpa melirik kearah (Name) yang berada diatas kasur

"Umh baiklah, pastikan tidurmu jangan terlalu larut ya sayang~" Ucap (Name) sambil cengengesan menggoda Albedo ingin melihat reaksi kekasihnya

Albedo terkejut mendengar hal itu ia sedikit tersipu lalu mengalihkan perhatian nya kearah (Name)
"Hee? Jadi sekarang kau berani menggodaku?" Lalu ia bangkit dari kursinya berjalan menuju (Name)

"Eh?! E-EH?! T-tidak! Tidak!" Ucap (Name) dengan panik langsung menutup dirinya dengan selimut

Albedo menarik selimut (Name) dengan kasar menampakan seorang gadis yang sedang panik. Lucu, batin nya itu membuat Albedo jadi ingin menjahilinya balik

"Tadi kau bilang apa, sayang?" Tanya Albedo menatap manik gadis didepan nya dengan tajam

"Tidak, mungkin kamu salah dengar!" Balas gadis itu langsung mempalingkan wajah

Albedo mendekatkan wajahnya ke wajah (Name)
"Saat orang bicara tatap lah mata nya (Name)" Bisik Albedo dengan suara serak

"Astaga jangan menangis, aku hanya bercanda" Ucap Albedo melihat wajah (Name) yang berkaca-kaca lalu tertawa kecil

"Albedo! kamu ingin menjahili aku balik ya?!"

"Kenapa tidak? Ekspresi mu itu lucu sekali" Balas Albedo lalu tangan nya mengelus surai (Name) dengan lembut

"Humpp-" (Name) langsung berbaring dan menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuh miliknya

Didalam selimut ia mendengar Albedo yang menjauh tapi ia tidak peduli sekarang ia sedang menahan malu dan kesaltingannya

Beberapa menit kemudian rasanya maniknya memberat lalu kantuk perlahan menyerang membuatnya tertidur

Ditempat yang berlangit gelap yang dihiasi oleh bintang-bintang indah tanahnya lembab terdapat air jernih yang memantulkan langit diatasnya, (Name) terbangun ditempat itu. Ia memutuskan untuk berjalan lurus

Sudah lumayan lama (Name) menyusuri tempat tersebut tetapi nihil ia tidak menemukan apapun selain pemandangan yang sama

Saat ia sudah lelah untuk lanjut berjalan tersengar suara yang mungkin tidak asing ditelinganya tetapi kapan ia pernah mendengar suara ini?

"Yang ketujuh telah bangkit, kini kau sempurna"

"Ingatlah anak ku kau itu adalah satu satunya orang yang bisa menghentikan Kreideprinz, apapun caranya termasuk membunuhnya"

"Kreideprinz?.. maksudnya Albedo?- aku membunuhnya? Apa-apaan itu? Aku tidak mau" Balasnya

"Ini bukan soal kau mau atau tidak, tetapi ini harus."

(Name) terbangun dengan nafas tersenggal-senggal ia melirik sekitar mencari keberadaan Albedo

Ketika melihat Albedo yang masih bekerja di mejanya tanpa sadar ia tersenyum lega

"Albedo" Panggil gadis itu

"Hm? (Name) kau terbangun?" Sahutnya yang sedang membereskan kekacauan di meja

(Name) mengangguk
"Sudah selesai?"

"Aku akan tidur di sofa, tidurlah lagi dengan nyenyak" Ucap Albedo lalu (Name) menggeleng keras

"Tidak!" Tolak (Name) lalu menepuk bagian kasur disebelah yang kosong

"Disini" Ucapnya

"Kau tidak takut aku apa-apakan?" Tanya Albedo dengan kekehan kecil

"Aku percaya padamu 1000%"
Albedo lalu berjalan kearah kasur dan berbaring disebelah (Name) yang sedang menghadap kearahnya

"Albedo"

"Hm?"

"Mau peluk"

Menuruti permintaan gadis itu ia langsung memeluk dan menepuk-nepuk lembut kepala (Name) hingga tertidur pulas.

𝐓𝐨 𝐛𝐞 𝐜𝐨𝐧𝐭𝐢𝐧𝐮𝐞𝐝

Makin kesana makin kesini (⁠ʘ⁠ᴗ⁠ʘ)

Betewek udah banner nahida aja awok bentar lagi ayank mbeb scara skskskks ><

Betewek udah banner nahida aja awok bentar lagi ayank mbeb scara skskskks ><

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayangin Albedo pake baju itu pas satu ruangan sm klian






























𝐀𝐥𝐜𝐡𝐞𝐦𝐢𝐬𝐭 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 |✧𝐀𝐥𝐛𝐞𝐝𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang