hari sudah mulai malam namun jungkook tak kunjung membukakan pintu kamarnya
"kookie sayang kumohon buka pintunya hm" ucap seokjin semakin menghawatirkan kondisi jungkook
"kookie mau sendiri hyung pergilah" kali ini jungkook membalas ucapan seokjin
"kumohon jangan seperti ini kookie, kau membuat hyung khawatir" ucap seokjin terus membujuk jungkook agar membukakan pintu
tak lama kemudian jungkook membuka pintu kamarnya
ceklek
"maafkan kookie membuat hyung khawatir" ucap jungkook pelan dengan keadaan matanya sembab sehabis menangis, lesu dan tidak berdaya
"astaga kookie lihat keadaan mu, kenapa kau menyiksa dirimu seperti ini hm" ucap seokjin perihatin dengan keadaan jungkook sekarang
"aku mau mandi terlebih dulu hyung, nanti kookie akan ke bawah" ucap jungkook ingin terlebih dahulu
"baiklah hyung akan tunggu di bawah nee" ucap seokjin yang hanya di angguki jungkook
sebelum mendudukan diri di ruang tengah untuk menunggu jungkook untuk turun seokjin menyuruh bibi ho untuk membersihkan kamar jungkook setelah jungkook selesai mandi nanti
karena jungkook memberantakkan semuanya dan membuang barangnya ke lantai hingga kamarnya berserakan penuh dengan barang barang yang pecah
"bibi ho tolong setelah jungkook selesai mandi bibi bereskan kamar kookie"ucap seokjin
"baik tuan" ucap bibi ho sambil membungkukkan badanya memberi hormat kepada seokjin
seokjin merasa kasihan kepada jungkook oleh karena itu seokjin berniat menghubungi taehyung
"hallo tae, segeralah kembali atau jungkook tidak akan makan" ucap seokjin
"aku akan kembali sekarang, apakah jungkook sudah makan hyung?" tanya taehyung
"susah untukku membujuk dia untuk makan tae dan dia belum makan seharian ini" jelas seokjin
"baiklah aku aku pulang sekarang hyung sungguh" ucap taehyung
"nee hyung tunggu" ucap seokjin mematikan ponselnya
setelah beberapa menit kemudian jungkook turun dengan wajah yang lebih segar dan fresh
"kau ingin makan apa hm biar hyung ambilkan" ucap seokjin
"biarkan aku mengambil sendiri hyung" ucap jungkook yang di angguki seokjin
ting tong
pintu mansion berbunyi, seokjin menyuruh bibi ho untuk segera membukanya
dan ternyata itu adalah namjoon
"hei kau sudah pulang sayang" ucap seokjin
"tentu baby" ucap namjoon mencium kening sang istri
"mandilah dan segera turun untuk makan malam oke" ucap seokjin
"baiklah istriku" ucap namjoon senyum lalu pergi meninggalkan seokjin
setelah selesai makan jungkook berpamitan untuk beristirahat
"hyung aku sudah selesai dan aku ingin tidur sekarang" ucap Jungkook meninggalkan seokjin
"padahal dia baru makan sedikit apa dia sudah kenyang" gumam seokjin
setelah jungkook pergi ke kamar namjoon pun datang
"dimana jungkook" tanya namjoon
"dia ingin tidur katanya, kasian dia tidak selera makan" ucap sedih seokjin melihat keadaan Jungkook
"itu kesalahan tae kenapa dia tidak berpamitan terlebih dahulu kepadanya" ucap namjoon
belum selang beberapa menit pintu mansion terbuka dan menampilkan sesosok orang yang mereka kenal yauitu kim taehyung
"akhirnya kau sampai" ucap seokjin
"dimana jungkook hyung" tanya taehyung khawatir
"dia dikamar dan cepat susul sana lalu selesai masalah kalian oke"tegas seokjin
"baiklah hyung" ucap taehyung berlalu lalang meninggalkan namjoon dan seokjin
namjoon hanya bergeleng geleng melihat tingkah adeknya itu
sesampainya di depan kamar jungkook taehyung mencoba untuk masuk tapi pintunya jungkook kunci
tok tok
"bunny tolong buka pintunya, kau tak merindukanku sayang" ucap taehyung namun yang didalam tidak mau menjawabnya, yee padahal jungkook sudah tidur kasian lu bapak kim
"sayang kau masih marak kepadaku hem" ucap taehyung beberapa kali namun tidak ada jawaban dari jungkook
taehyung pasrah dan lebih memilih untuk menunggu jungkook di depan pintu dan menyenderkan tubuhnya ke pintu hingga tertidur
keesokan harinya Jungkook terbangun dan sudah rapi ingin turun kebawah namun dia di kejutkan dengan taehyung yang tergeletak lemas di lantai
"hah hyung kapan pulang kok kookie tak tau" batin jungkook
setelah jatuh kelantai taehyung pun bangun dan melihat pujaan hatinya berada di hadapannya
"bunny kau sudah bangun" ucap taehyung menunjukkan senyumnya
"aku akan turun untuk membantu seokjin hyung, hyung mandilah" ucap cuek jungkook tanpa memandang taehyung sedikit pun
taehyung hanya pasrah dan menghela nafas panjang meratapi nasibnya yang di abaikan sang kekasih
setelah selesai mandi taehyung pun turun kebawah untuk sarapan
taehyung terus memandangi jungkook yang sedang sibuk menyiapkan sarapan mereka
setelah semuanya selesai jungkook yang selalu duduk dekat taehyung kini Jungkook memilih duduk dekat seokjin
"segitu marahnya kamu sayang" batin taehyung miris
setelah semuanya selesai sarapan jungkook berpamitan terlebih dahulu untuk ke kamarnya
tak lama kemudian taehyung menyusul jungkook
hallo semuanya maaf nee baru up aku giat dulu kemaren bosan dan bingung mau buat cerita apa
happy reading semuaanya!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kth
Short Story"appa, eomma tolong aku hikss aku tidak mau ikut dengan tuan kim" tangis jungkook "DIAM!!" "tolong jangan sakiti putra saya tuan saya mohon" ucap mohon tuan Baekhyun "hikss saya mohon tuan tolong jangan bawa anak saya. saya mohon, beri kami kelongga...