chapter6🔞

1.5K 76 8
                                    

"bunny maafkan aku, aku benar benar tak tega kemaren untuk membangunkanmu jad kumohon mengerti lah" ucap taehyung mencoba untuk berbicara kepada jungkook

"itu hanya alasanmu tuan kim" jawab jungkook

"maaf bunny maafkan aku" ucap taehyung berkali kali meminta maaf dan tidak di hiraukan taehyung sampai akhirnya

"KAU TERUS BERSIKAP KEKANAKAN JUNGKOOK KAU EGOIS DAN SUKA SEKALI MARAH" tanpa di sadari taehyung membentak jungkook dengan sangat kencang dan tegas

hikss... hikss

jungkook terduduk tersungkur ke lantai menangis dengan sesegukan dan terus menangis

taehyung yang tak tega pun membantu jungkook untuk berdiri dan memeluknya

"bukan maksudku membentak mu bunny, maafkan aku maafkan aku ku mohon" ucap taehyung ikut merasa bersalah dan menangis memeluk jungkook erat

"bukan kesalahan mu hyung hikss a-aku emang egois dan kekanak kanakan maafkan aku seharusnya aku lebih mengerti kamu hyung hikss" ucap jungkook menjelaskan semuanya

"baiklah sudah jangan menangis hem kamu tidak salah bunny lain kali hyung akan berpamitan terlebih dahulu sebelum pergi nee" ucap taehyung meyakinkan jungkook

jungkook hanya mengangguk dan terus mengeratkan pelukan mereka

"aku merindukanmu bunny" ucap taehyung

"aku pun juga hyung kau tega meninggalkan ku sendirian" ucap jungkook memukul dada taehyung pelan

"maaf kan aku baby maaf hem" ucap taehyung terus mendekat kepada jungkook hingga akhirnya

cup

taehyung mencium bibir Jungkook dengan perlahan dan menuntun

taehyung semakin memperdalam ciuman mereka, taehyung dengan sengaja menggigit bibir bawah jungkook dan refleks jungkook membuka mulutnya

dengan mudah taehyung memasukkan lidahnya kedalam mulut jungkook, bergulat dengan lidah jungkook dan mengabsen deretan gigi jungkook

"mphhh h-hhyung" satu desahan lolos dari mulut jungkook

"aku boleh melakukannya baby" tanya taehyung sambil merapikan rambut jungkook yang beramereka

Jungkook hanya mengangguk sebagai jawabannya

dan dengan segera taehyung menindu tubuh jungkook kebawah Kungkungannya

"jangan menatapku seperti itu Hyung aku malu" ucap jungkook dengan menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya

"kenapa harus malu hem, disini hanya ada kau dan aku baby" ucap taehyung

"tunggu sebentar disini" ucap taehyung beranjak dari kasurnya menuju ke lemari mengambil sesuatu

"apa itu hyung" tanya jungkook

"ini adalah borgol kau tau bukan apa gunanya ini" ucap Taehyung yang hanya di angguki jungkook

"tunggu hyung tapi aku haus"

"Aku akan mengambil air untukmu tetap disini hm" ucap taehyung segera pergi untuk mengambilkan air untuk si manisnya

"akan mengasikkan jika aku menambah obat perangsang ini bukan" batin taehyung

taehyung segera memberikan air itu kepada jungkook

"gomawo hyung" ucap jungkook tersenyum kepada sang kekasih

"habiskan" ucap taehyung di angguki jungkook

"sekarang pakai ini" ucap taehyung memasangkan borgol ke tangan jungkook

setelah menunggu beberapa menit untuk obat itu bekerja

"hyung kenapa tubuhku terasa sangat panas mphh" ucap jungkook gelisah tak karuan

"nyalakan acnya hyung kumohon" ucap jungkook

"itu tidak akan mempan sayang lebih baik kita melakukannya sekarang hem"ucpa taehyung segera mencium dan melumat bibir Jungkook bruntal

"mphhh h-hhyung cepat lakukan itu aku tak tahan"

taehyung hanya tersenyum licik

"sesuai permintaan mu sayang" ucap taehyung melepas semua pakaian jungkook dan juga dirinya

taehyung memainkan tangannya di puting jungkook sedangkan jungkook hanya menggeliat kan badanya tak karuan

"ahh i-itu s-ssngat geli hyung mphhh"

taehyung tak tahan lagi

"kita langsung ke intinya saja baby aku sudah tak tahan lagi" ucap taehyung dengan perlahan memasukkan penisnya kedalam hole jungkook

"Arkkkk h-hhyung it hurts hikss ahh" desah jungkook mengalungkan tangannya ke leher taehyung dan mencakar punggung taehyung

"bertahanlah sayang" dengan segera taehyung menghentakkan penisnya kedalam hole jungkook

"ARKKKKHH" teriak jungkook yang merasakan tubuhnya terasa terbelah menjadi dua dan sangat penuh

taehyung mendiamkannya sebentar agar rasa sakitnya sedikit hilang dan terus menciumi wajah jungkook

"bergeraklah hyung"

"tentu sayang" setelah mendapatkan ijin untuk bergerak taehyung pun segera menggerakkan pinggulnya maju mundur dengan tempo sedang

"mphhh ahhh h-hhyungg itu sangatlah ni-nikmaat ahh"

Jungkook terus mendesah tak karuan antara nikmat dan sakit

"aku mencintaimu bunny" ucap taehyung menambah tempo yang tadinya sedang menjadi cepat

"ahhhh a--aku sampai hyungg mphhh"

"bersama sayang" taehyung semakin memperdalam dan mempercepat temponya hingga mereka berdua sampai pada klimaks mereka

"H--HHHYUNGG/BABYHHH AHH"

setelah mencapai puncak mereka Jungkook merasa lemas dan lelah tak terasa mereka bermain hampir 4jam

"aku lelah hyung ingin istirahat"

"istirahat lah sayang" ucap taehyung memeluk jungkook dan menariknya kedalam pelukannya

tak lama kemudian jungkook tertidur dengan pulas

taehyung tersenyum dan terus mencium pipi jungkook

"aku mencintaimu baby" ucap taehyung

dan kemudian taehyung pun ikut menyusul jungkook ke alam mimpi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang