?

1.6K 128 2
                                    

"Dasar jalang " ucap perempuan berambut coklat dengan lantang.

"Punya nyali berapa lo ngatain gw kaya gitu? sialan" gadis yang di katainya pun segera menjambak rambut perempuan itu tak terima.

"Arghh lo emang jalang!" balas nya seraya berusaha melepaskan jambakan gadis di depan nya ini.

Gadis itu mengeratkan jambakan nya dan mendorong perempuan tadi sampai tersungkur ke lantai.

"Lo pernah liat gw ngangkang dimana?" balas nya prontal.

Perempuan itu bergeming.

"Jawab bangs*t" gadis itu mengangkat tangan nya tinggi tinggi pertanda akan menampar perempuan itu.

"Jennaira wijaya!"

Suara itu mampu menghentikan aksi seorang 'Jennaira wijaya' ya, cewe nakal yang hobi nya keluar masuk bk.

"Apasih anj*ng" Jenna memutar bola mata nya malas setelah melihat siapa seseorang yang ada di depan nya ini.

"Ngapain lagi sih Je?" tanya seseorang di depannya ini.

"Ada apa gerangan sih Arelva rakana? Lo selalu ikut campur urusan gw, pergi lo, ini bukan urusan lo." balas nya dengan tegas.

Pusat perhatian seisi kantin tertuju pada 2 orang siswa ini.

"Jelas ini urusan sayaa! Saya muak liat kamu keluar masuk bk" Arelva rakana membalas nya tak kalah tegas.

"Gausah diliat. Simple?" balas Jenna yang terlihat sangat menyebalkan dimata Arelva rakana ini.

"Kamu gacape apa buat masalah mulu? Saya aja cape liatnya"

"Yaudah sih, yang buat masalah gw kok lo yang ribet"

"JENNAIRA WIJAYA!" bentaknya keras

"APA!" Jenna membalas tak kalah keras

"Kamu.. Ikut saya ke bk." finalnya seraya menarik tangan Jenna

"Apasih sialannn, Gamau!" Jenna berusaha melepaskan tarikan tangan sang arelva rakana ini.

"LEPASIN GW GOBLOK!" Jenna tidak menyerah dan terus memberontak

"Berisik jenaira, apa mau saya cium dulu biar diem?"




























JENNAIRA WIJAYA

JENNAIRA WIJAYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ARELVA RAKANA

ARELVA RAKANA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jennarelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang